Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pulihkan Ekonomi Desa usai Pandemi, Ini Empat Strategi Mendes

image-gnews
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar (tengah) dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 5 Maret 2020. Presiden meminta jajarannya untuk membedah bersama pusat permasalahan, apakah pada dwelling time pelabuhan atau monopoli dalam distribusi barang. TEMPO/Subekti.
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar (tengah) dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 5 Maret 2020. Presiden meminta jajarannya untuk membedah bersama pusat permasalahan, apakah pada dwelling time pelabuhan atau monopoli dalam distribusi barang. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) memiliki empat strategi untuk pemulihan ekonomi pedesaan pasca pandemi virus corona atau Covid-19. 

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengatakan strategi pertama untuk pemulihan pedesaan meliputi Intensifikasi, Ekstensifikasi dan Sindikasi. Apalagi, Badan pangan dunia (FAO) telah memperingatkan soal ancaman kekurangan pangan dunia.

"Faktornya, di samping kekeringan juga faktor bangkitnya nasionalisme baru, dari globalisasi ke de-globalisasi. Hal imbas dari pandemi Covid-19, di mana setiap negara berpikir untuk negaranya sendiri, seperti mencukupi kebutuhan pangan sendiri sebelum ambil langkah ekspor," kata Abdul Halim dalam keterangan resmi Minggu, 24 Mei 2020.

Menurutnya, hal tersebut dapat memberi dampak positif bagi kemandirian negara. Pasalnya, setelah Covid-19 ini, Indonesia tersadarkan jika 99 persen produk obat di Indonesia itu berasal dari luar negeri.

"Ini sesuatu yang menggelikan pasalnya sumber daya alam kita sungguh luar biasa. Sisi lain, kita bicara kelangkaan APD, Baju Hasmat, Masker dan seterusnya. Kita baru sadar jika produk APD, Indonesia menempati peringkat kedua terbesar tetapi semua di ekspor," ujarnya.

Adanya kesadaran baru yang dihadapkan dengan fakta-fakta yang luar ini membuat Indonesia mau tidak mau harus benar-benar mandiri, termasuk soal ketahanan pangan. Maka, Pemerintah fokus selesaikan urusan pangan di desa maka selesaikan persoalan pangan di Indonesia karena Indonesia adalah Desa dan Desa adalah Indonesia.

Konteks intensifikasi, Kemendes PDTT sudah lakukan upaya untuk meningkatkan nilai produk-produk pertanian di daerah-daerah transmigrasi. Kemendes PDTT telah lakukan pemetaan produk pertanian, utamanya tanaman pangan.

"Hal ini bertujuan meningkatkan produksivitas hasil pertanian, dari tiga ton pertahun menjadi enam ton per tahun dengan dua kali musim panen," jelasnya.

Kemendes PDTT miliki lahan di wilayah transmigrasi yang bisa digunakan untuk ekstensifikasi. Hal ini bakal memberi efek domino, yaitu perluas lahan pertanian dan bakal meningkatkan produksi para transmigran yang berefek pada naiknya penghasilan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Langkah kedua, meningkatkan revitalisasi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Langkah ini strategis karena saat ini sekitar 50 ribu desa telah miliki Bumdes yang miliki core bisnis yaitu Desa Wisata dan Produk Unggulan.

"Yang paling bagus adalah desa wisata karena kebutuhan berwisata masyarakat kita itu sangat tinggi. Hampir semua desa-desa wisata yang dikelola oleh Bumdes itu maju," katanya.

Soal produk unggulan desa, lanjutnya, potensinya sangat luar biasa. Bahkan Bumdesma di Buton Utara pun telah lakukan ekspor perdana kopra putih ke China.

"Selain kopra, Vanila produksi Indonesia pun tidak kalah dari Madagaskar. Namun, produk ini pernah jatuh karena ulah tengkulak yang coba bermain curang dan diketahui negara tujuan hingga berimbas kurangnya kepercayaan berkurang," terangnya.

Langkah ketiga, Kemendes PDTT terus berupaya bangun Digitalisasi Ekonomi Desa dengan menggandeng e-commerce global seperti Tokopedia dan Shopee. "Apalagi di situasi Covid-19 seperti ini, pemasaran produk unggulan desa bisa tetap dilakukan," imbuhnya

Keempat, Padat Karya Tunai Desa (PKTD). Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi untuk PKTD ini yaitu tenaga kerja harus berasalh kelompok miskin, pengangguran dan kelompok marjinal lain.

PKTD ini pada hakikatnya adalah bentuk pekerjaan yang bersifat massal untuk tujuan pembangunan tertentu, termasuk desa wisata. "Inilah strategi untuk bangkitkan ekonomi desa pasca Covid-19 yang tentu saja butuh tahapan-tahapan. Saat grafik Covid-19 flat kemudian penurunan, pasti ada proses relaksasi," jelasnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PKB Buka Peluang Usung Abdul Halim Iskandar untuk Lawan Khofifah di Pilgub Jatim

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (ketiga kanan) bersama dengan Wakil Ketua Umum PKB bidang Ideologi dan Kaderisasi Hanif Dhakiri (ketiga kiri), Wakil Ketua Umum PKB bidang Kesra dan Perekonomian Ida Fauziyah (kedua kiri), Wakil Ketua Umum PKB Pemenangan Pemilu Jazilul Fawaiddan (kiri), Sekjen PKB M Hasanuddin Wahid (ketdua kanan) dan jajaran pengurus PKB dalam pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PKB di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2024. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) dengan mengangkat tema
PKB Buka Peluang Usung Abdul Halim Iskandar untuk Lawan Khofifah di Pilgub Jatim

Sosok Abdul Halim Iskandar dinilai mampu menggerakkan mesin partai di daerah tersebut untuk melawan Khofifah-Emil yang didukung koalisi gemuk.


Penjabat Bupati Banyuasin Apresiasi Sinegritas TNI dan Pemkab Banyuasin

2 hari lalu

Penjabat Bupati Banyuasin Muhammad Farid melakukan inspeksi pasukan TNI KODIM 0430 Banyuasin untuk kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 di Desa Tanjung Menang Darat. Rabu24 Juli 2024. Dok. Pemkab Banyuasin
Penjabat Bupati Banyuasin Apresiasi Sinegritas TNI dan Pemkab Banyuasin

Akses jalan penghubung antara Desa Terlangu dan Desa Tanjung Menang Darat di Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin, akan segera terwujud melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121.


6 Aktivitas Seru di Desa Wisata Wringin Anom Malang, Susur Sungai hingga Tur Gunung Bromo

2 hari lalu

Aliran air Sungai Amprong di wilayah Desa Wringin Anom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Sungai yang berhulu di kawasan hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini cukup deras dan dimanfaatkan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dewi Anom sebagai paket wisata river tubing yang dijual kepada wisatawan. TEMPO/Abdi Purmono
6 Aktivitas Seru di Desa Wisata Wringin Anom Malang, Susur Sungai hingga Tur Gunung Bromo

Paket wisata susur sungai (river tubing) jadi paket favorit pengunjung di Desa Wisata Wringin Anom, Kabupaten Malang.


Menikmati Olahan Selada Air di Desa Wisata Wringin Anom Malang

3 hari lalu

Suasana di Warung Sedaer, Desa Wisata Wringin Anom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur pada Selasa sore, 9 Juli 2024. Nama sedaer merupakan
Menikmati Olahan Selada Air di Desa Wisata Wringin Anom Malang

Desa wisata Wringin Anom merupakan penghasil selada air terbesar di Kabupaten Malang. Sayuran ini menjadi bagian dari promosi wisata di sana.


Mengenal Desa Wisata Wringin Anom Malang yang Masuk 50 Besar ADWI 2024

3 hari lalu

River Tubing di Desa Wisata Wringin Anom, Kabupaten Malang (Dok. Pokdarwis Dewi Anom)
Mengenal Desa Wisata Wringin Anom Malang yang Masuk 50 Besar ADWI 2024

Desa Wisata Wringin Anom menggandeng kampus dan para pelaku wisata menggarap potensi yang ada.


Desa Krebet Bantul Menjadi Nominator Lomba Desa Wisata, Ini Daya Tariknya

6 hari lalu

Desa Wisata Krebet di Kabupaten Bantul Yogyakarta dan kerajinan kayunya. (Dok. Istimewa)
Desa Krebet Bantul Menjadi Nominator Lomba Desa Wisata, Ini Daya Tariknya

Desa Wisata Krebet yang terletak di Dusun Krebet, Kelurahan Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul Yogyakarta masuk lima puluh besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.


Desa Wisata Berburu Penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

12 hari lalu

Desa wisata di berbagai daerah makin serius melebarkan bisnis pariwisata lokal. Keindahan alam masih menjadi kekuatan utama.
Desa Wisata Berburu Penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Sejumlah desa wisata serius melebarkan bisnis wisata lokal. Penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi pelecut semangat.


PLN Minta PMN Rp 3 Triliun untuk Kejar Target Desa Berlistrik 100 Persen pada 2027

16 hari lalu

Sejumlah petugas memperbaiki jaringan listrik yang terputus akibat banjir bandang di Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, 8 April 2021. Pemulihan infrastruktur dilakukan untuk kembali menghidupkan perekonomian masyarakat setempat pascabencana alam yang terjadi pada 4 April tersebut. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
PLN Minta PMN Rp 3 Triliun untuk Kejar Target Desa Berlistrik 100 Persen pada 2027

PLN mengajukan PMN senilai Rp 3 triliun untuk program listrik desa, agar mampu mencapai target rasio desa berlistrik 100 persen pada 2027.


Abdul Halim Temui Menteri LHK Siti Nurbaya, Minta Izin Usaha Satwa untuk Bumdes

18 hari lalu

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar. Tempo/Pribadi Wicaksono
Abdul Halim Temui Menteri LHK Siti Nurbaya, Minta Izin Usaha Satwa untuk Bumdes

Abdul Halim Iskandar, meminta kepada Siti Nurbaya agar BUMDes diberikan kesempatan untuk menjadi pelaku usaha peredaran tumbuhan dan satwa liar.


Upaya Melestarikan Sejarah Desa di Malang Lewat Buku

19 hari lalu

Wisata Desa Pujon Kidul Malang mampu memadukan sanitasi dan pariwisata. TEMPO/Eko Widianto
Upaya Melestarikan Sejarah Desa di Malang Lewat Buku

Tak banyak desa di Malang yang memiliki catatan sejarah yang didokumentasikan dalam bentuk buku