TEMPO.CO, Jakarta- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menargetkan bantuan langsung tunai atau BLT dana desa tahap pertama tersalurkan 100 persen pada H+2 lebaran. Menurut dia, sudah banyak desa yang melaksanakan musyawarah desa khusus (musdesus) untuk mempersiapkan penyaluran BLT dana desa.
"Kalau belum musdesus mungkin kami percepat musdesusnya, yang sudah musdesus kami percepat penyalurannya, mudah-mudahan setelah libur lebaran semua desa sudah selesai menyalurkan BLT Desa," kata Abdul dalam diskusi virtual, Jumat, 22 Mei 2020.
Dia menuturkan saat ini ini provinsi yang sudah menyalurkan BLT dana desa 100 persen hanya Bali, di mana terdapat 636 desa.
"Kemudian disusul Gorontalo dengan 567 desa, DI Yogyakarta 392 desa, Riau 275 desa, Sulawesi Tengah 1.842 desa," ujarnya.
Adapun dana desa telah tersalur ke Rekening Kas Desa (RKD) di 56.993 desa. Jumlah itu, sama dengan 76 persen dari target yang sebanyak 74.953 desa.
"Kami terus melakukan pendampingan dan pemantauan penyaluran," kata Abdul.
Dia mengatakan pada desa-desa itu dapat dilakukan percepatan penyaluran BLT Dana Desa. Dia juga menginformasikan perkembangan BLT Dana Desa.
Menurutnya, desa yang sudah Musdesus dan telah menetapkan calon Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT Dana Desa sebanyak 56.504 desa. Jumlah itu sama dengan 99 persen dari 56.993.
Sedangkan desa yang sudah menyalurkan BLT Dana Desa sebanyak 37.012 desa. Jumlah tersebut 65 persen dari 56.993.
HENDARTYO HANGGI