Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

47 Persen UMKM Bangkrut Akibat Pandemi Corona

Reporter

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki diperiksa suhu tubuhnya sebelum rapat dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa 3 Maret 2020. Pemeriksaankondisi suhu tubuh bagi tamu maupun pejabat tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 di lingkungan Istana Kepresidenan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki diperiksa suhu tubuhnya sebelum rapat dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa 3 Maret 2020. Pemeriksaankondisi suhu tubuh bagi tamu maupun pejabat tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 di lingkungan Istana Kepresidenan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 47 persen usaha mikro. kecil, dan menengah (UMKM) harus gulung tikar karena terdampak pendemi virus corona Covid-19.

Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki mengatakan berdasarkan hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga dan Kementerian UMKM, wabah virus Corona memberikan dampak besar terhadap keberlangsungan UMKM.

Dia menjelaskan bahwa, pelaku UMKM pada saat ini harus menghadapi masalah yang cukup besar. "Diramalkan survei 47 persen UMKM berhenti berusaha, kami juga mencatat hal yang sama," katanya dalam diskusi virtual yang digelar Himpuni pada Rabu, 20 Mei 2020.

Pada saat ini, kata Teten, kebanyakan UMKM mengalami masalah kesehatan arus kas, sehingga harus merumahkan tenaga kerjanya.

Sementara itu, pelaku UMKM terkendala dari sisi supply karena terganggunya distribusi selama masa pandemi Covid-19. Selain itu, pelemahan dari sisi permintaan semakin menekan keberlangsungan UMKM dalam negeri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi perlu quick win respons untuk menjawab ini, pemerintah sudah merumuskan 5 kebijakan untuk memitigasi problem UMKM yang terdampak 2 sisi tersebut," katanya.

Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni) turut menyoroti hal yang sama terhadap masalah UMKM pada saat ini.

Berdasarkan survei Himpuni soal UMKM perlu dukungan untuk bangkit dengan responden survei yang berasal dari kalangan pemilik atau pengelola UMKM, pemerhati UMKM, mahasiswa, dosen dan alumni perguruan tinggi berpendapat bahwa krisis ekonomi sebagai dampak pandemi korona membutuhkan dukungan untuk bangkit. "Dukungan dibutuhkan khususnya dalam upaya meningkatkan penjualan dan aliran masuk kas," ujar Maryono, Koordinator Presidium III Himpuni.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Penumpang Pesawat di Bandara AP II Tembus 7,14 Juta, Tertinggi Sejak Pandemi

2 hari lalu

Saphire Lounge di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta. ANTARA
Penumpang Pesawat di Bandara AP II Tembus 7,14 Juta, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah penumpang pesawat pada Mei 2023 yang mencapai 7,14 juta orang mengalami peningkatan 14 persen dibandingkan dengan April 2023.


BNI Berangkatkan UMKM F&B Lokal ke Seoul Food & Hotel 2023

3 hari lalu

BNI Berangkatkan UMKM F&B Lokal ke Seoul Food & Hotel 2023

Pameran ini dapat menjadi sarana branding bagi BNI Xpora dan UMKM binaan BNI untuk dikenal secara global.


Pentingnya Ikut Beragam Bazar Bagi pelaku UMKM

3 hari lalu

Lina Santika Rahmania, pemilik Sanrah Food yang menjual aneka sambal kemasan dan makanan beku saat dijumpai di rumahnya di  Jl. Raya Serpong No. 4 Tangerang Selatan pada 22 Mei 2023 Tempo/Aisha Shaidra
Pentingnya Ikut Beragam Bazar Bagi pelaku UMKM

Kisah Lina, pendiri UMKM Sanrah Food yang malang melintang di berbagai acara pameran hingga bisnisnya moncer.


Cerita Fayumi Banting Setir Usai Lihat Potensi Besar Bisnis Beternak Telur Bebek

3 hari lalu

UKM Abinisa memproduksi eggroll untuk menambah nilai ekonomi dari produk telur peternakan. Foto: istimewa
Cerita Fayumi Banting Setir Usai Lihat Potensi Besar Bisnis Beternak Telur Bebek

Ahmad Fayumi tak menyesali kembali ke kampung halaman di Serang setelah belasan tahun merantau ke Jakarta untuk jadi peternak telur bebek.


GedePreneur, Upaya Pegadaian Kembangkan UMKM Nasional

4 hari lalu

GedePreneur, Upaya Pegadaian Kembangkan UMKM Nasional

Program GedePreneur diharapkan dapat membantu UMKM naik kelas


Bank OCBC NISP Punya Program Nyala Bisnis untuk Dukung UMKM Naik Level

4 hari lalu

Head of Retail Loan Business Bank OCBC NISP Heriwan Gazali dalam pekuncuran program Nyala Bisnis yang ditujukan untuk UMKM Indonesia di fX Sudirman, Jakarta Selatan, pada Rabu, 31 Mei 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Bank OCBC NISP Punya Program Nyala Bisnis untuk Dukung UMKM Naik Level

Bank OCBC NISP menghadirkan program Nyala Bisnis untuk mendukung para pelaku UMKM di Indonesia. Apa tujuannya?


Pengrajin Ondel-Ondel Betawi Mati Suri saat Pandemi

5 hari lalu

Salah satu dekorasi rumah Betawi yang dibuat Sanggar Rizky Albani di Meruya, Jakarta Barat (dok. Pribadi)
Pengrajin Ondel-Ondel Betawi Mati Suri saat Pandemi

Selama pandemi usaha pengrajin ondel-ondel sempat mati suri. Kembali berdenyut saat kondisi perekonomian mulai pulih


Mengenal Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

5 hari lalu

Patients lie on beds in the emergency department of a hospital, amid the coronavirus disease (COVID-19) outbreak in Shanghai, China January 4, 2023.  Hospitals in Shanghai were overwhelmed by visitors on Wednesday (January 5) as international health experts predict at least one million deaths in China this year, but Beijing has reported five or fewer deaths a day since the policy u-turn. REUTERS/Staff
Mengenal Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

Disease X istilah yang digunakan WHO untuk merujuk pada penyakit baru belum teridentifikasi secara spesifik


Pelaku UMKM Ini Rutin Bagikan Ilmu Bisnis dan Berdayakan Masyarakat Sekitar

5 hari lalu

Lina Santika Rahmania, pemilik Sanrah Food yang menjual aneka sambal kemasan dan makanan beku saat dijumpai di rumahnya di  Jl. Raya Serpong No. 4 Tangerang Selatan pada 22 Mei 2023 Tempo/Aisha Shaidra
Pelaku UMKM Ini Rutin Bagikan Ilmu Bisnis dan Berdayakan Masyarakat Sekitar

Lina, pelaku UMKM menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang-orang yang tinggal di sekitar tempat usahanya berdiri.


Jurus UMKM Bertahan dari Pandemi hingga Kini: Jualan Daring hingga Manfaatkan Pinjaman KUR

6 hari lalu

Rumah makan Betawi Soto H. Ma'ruf di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, buktikan UMKM bisa bertahan di masa pandemi dengan optimalkan penjualan daring. TEMPO/Aisha
Jurus UMKM Bertahan dari Pandemi hingga Kini: Jualan Daring hingga Manfaatkan Pinjaman KUR

Para pelaku usaha bertahan sejak pandemi hingga saat ini berkat jualan daring dan pinjaman KUR.