Berinvestasi di Reksadana, Mungkinkah Gagal Bayar?

Reksadana Danareksa Mawar Komoditas 10 dan Reksadana Danareksa Mawar Konsumer 10. TEMPO/Seto Wardhana
Reksadana Danareksa Mawar Komoditas 10 dan Reksadana Danareksa Mawar Konsumer 10. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Perencana keuangan Eko Endarto mengatakan kasus gagal bayar investasi di reksadana semestinya tidak terjadi apabila dijalankan sesuai aturan. "Sebenarnya kalau reksadana dijalankan dengan benar, kecil kemungkinannya gagal bayar. Kenapa? karena reksadana itu basisnya aset," ujar dia kepada Tempo, Ahad, 17 Mei 2020.

Sejatinya, kata Eko, dana investasi nasabah tidak bisa disimpan oleh manajer invetasi, melainkan harus diubah menjadi aset. Walaupun, nilai aset itu bisa saja naik ataupun turun. Sehingga, tidak bisa dijanjikan bahwa dana yang disetor itu bisa kembali dengan nilai yang sama. "Itu tidak mungkin. Kalau ada reksadana gagal bayar, atau tidak bisa dicairkan kemungkinan ada penyimpangan," ujar Eko.

Penyimpangan yang mungkin terjadi, menurut dia, misalnya reksadana dijual dengan menjanjikan hasil yang pasti. Padahal, hal tersebut tidak mungkin, kecuali untuk reksadana terproteksi. Selain itu, bisa jadi produk yang dijual bukan reksadana, namun dijual dengan nama reksadana. "Jadi nasabah harus hati-hati dan mengerti produknya sebelum membeli reksadana, jangan hanya tergiur dengan hasilnya saja."

Di samping itu, Eko pun menjelaskan bahwa nilai investasi di reksadana hampir mustahil mencapai minus 100 persen. Meskipun, saat ini harga saham sedang anjlok lantaran pandemi Corona. Sebab, semisal aset reksadana tersebut adalah saham, nilainya memiliki batas bawah di pasar modal, yaitu Rp 50 per saham. Artinya, serendah-rendahnya harga aset itu pasti masih ada nilainya.

"Selain itu, syarat bisnis reksadana di Indonesia itu adalah manajemen investasi harus mau membeli kalau nasabah menjual. Jadi, kalau ada yang enggak bisa membayar berarti ada kesalahan di dalamnya," ujar Eko. "Karena itu, gagal bayar hampir tidak akan terjadi kecuali ada penyelewengan atatu tidak terdaftar di OJK, itu lain ceritanya."

Dengan demikian, Eko mengingatkan agar masyarakat memilih manajer investasi bereputasi baik apabila hendak berinvestasi di reksadana. Reputasi itu misalnya dilihat dengan pengalaman perusahaan yang minimum sudah berjalan 3 tahun, kinerjanya bagus, serta menjual produk secara jujur. "Jadi nasabah harus tahu produknya, sehingga tidak dibohongi."

Sejak tahun lalu, ada beberapa kasus gagal bayar investasi reksadana. Misalnya saja kasus gagal bayar reksadana Narada, Emco Asset Management, hingga Kresna Asset Management. Pada kasus Emco, produk reksadana ditawarkan dengan imbal hasil tetap 10-10,5 persen dengan tenor tiga hingga dua belas bulan.

 








Komitmen Mengurangi Emisi Karbon, RI Kucurkan Rp313 Triliun Investasi hingga 2021

18 jam lalu

Sejumlah kendaraan melintas di dekat Monumen Selamat Datang saat lampu belum dipadamkan di Bundaran HI, Jakarta, Sabtu 18 Maret 2023. Pemprov DKI Jakarta memadamkan lampu di sejumlah jalan protokol, jalan arteri lima wilayah kota, simbol kota dan seluruh gedung milik Pemprov DKI pada pukul 20.30 hingga 21.30 dalam rangka Aksi Hemat Energi dan Pengurangan Emisi Karbon. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Komitmen Mengurangi Emisi Karbon, RI Kucurkan Rp313 Triliun Investasi hingga 2021

Beberapa waktu lalu, pemerintah Indonesia menyerahkan revisi komitmen pengurangan emisi karbon kepada Sekretariat Perubahan Iklim PBB (UNFCCC).


Sri Mulyani: ASEAN Perlu Investasi USD 27 Miliar per Tahun untuk Capai Target Energi Bersih

19 jam lalu

Sri Mulyani: ASEAN Perlu Investasi USD 27 Miliar per Tahun untuk Capai Target Energi Bersih

Sri Mulyani mengatakan ASEAN perlu menggelontorkan investasi US$ 27 miliar per tahun untuk mencapai target bauran energi terbarukan 23 persen di 2025.


Ford Ungkap Kendala Transisi Elektrifikasi Mobilnya

1 hari lalu

Logo Ford. REUTERS/Mike Segar
Ford Ungkap Kendala Transisi Elektrifikasi Mobilnya

Ford memiliki tujuan untuk mencapai target nol emisi karbon, namun semua terkendala. Apa itu?


Waspada Flexing Berujung Penipuan, Amati Tandanya

4 hari lalu

Ilustrasi investasi ilegal. Pexels/Tima m
Waspada Flexing Berujung Penipuan, Amati Tandanya

Penting untuk waspada dan memahami tanda penjual investasi melakukan flexing. Lantas, apa tanda-tanda orang melakukan flexing penipuan investasi.


Suharso Beberkan Survei JETRO soal Optimistme Pengusaha Jepang di RI dan Dampak UU Cipta Kerja

8 hari lalu

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa saat menjelaskan soal HGU hingga 190 tahun untuk para investor di IKN saat ditemui di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Maret 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Suharso Beberkan Survei JETRO soal Optimistme Pengusaha Jepang di RI dan Dampak UU Cipta Kerja

Kepala Bappenas Suharso Monoarfa membeberkan hasil survei yang dilakukan oleh Japan External Trade Organization (JETRO).


Cara Jual Emas Tanpa Surat yang Tepat Agar Tidak Rugi

9 hari lalu

Pengunjung memadati toko perhiasan emas menjelang Idul Fitri di Toko Emas Pada Senang, Kota Depok, Kamis, 28 April 2022. Para pedagang di toko emas mengaku, penjualan mereka meningkat. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Cara Jual Emas Tanpa Surat yang Tepat Agar Tidak Rugi

Berikut sejumlah cara menjual emas tanpa surat beserta hal-hal yang harus diperhatikan agar Anda tidak rugi.


Bangun EcoPlaza Citra Maja Raya, Ciputra Group Siapkan Investasi Rp 50 Miliar - Rp 100 Miliar

9 hari lalu

Managing Director PT Ciputra Residence Budiarsa Sastrawinata (tengah), Senior Director PT Ciputra Residence Agussurja Widjaya (kiri) saat memberikan keterangan Pers terkait pembangunan EcoPlaza di Citra Maja Raya, Selasa 21 Maret 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Bangun EcoPlaza Citra Maja Raya, Ciputra Group Siapkan Investasi Rp 50 Miliar - Rp 100 Miliar

Senior Director PT Ciputra Residence Agussurja Widjaya mengatakan untuk tahap pertama pembangunan mal di Kota Citra Maja Raya belum begitu besar.


Bank Indonesia Catat Posisi Investasi Internasional Indonesia Kuartal IV 2022 Turun, karena

10 hari lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Peningkatan tingkat inflasi ini terutama didorong oleh peningkatan baik harga energi dan harga pangan. Yang kemudian ditransmisikan dalam peningkatan komponen volatile food dan administered price. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia Catat Posisi Investasi Internasional Indonesia Kuartal IV 2022 Turun, karena

Bank Indonesia (BI) melaporkan Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada kuartal IV 2022 menurun


Credit Suisse di Ambang Krisis, Ekonom Sebut Perbankan Kecil dan Digital Perlu Waspada

10 hari lalu

Bank Credit Suisse Swiss [fortune.com]
Credit Suisse di Ambang Krisis, Ekonom Sebut Perbankan Kecil dan Digital Perlu Waspada

Bank investasi asal Swiss, Credit Suisse berada di ambang krisis. Ekonom dari Institute for Development of Economic and Finance atau Indef, M Rizal Taufikurahman menyebut perbankan yang relatif kecil dan bank digital perlu waspada.


Hasil Rakernas AMAN: Desakan terhadap RUU Masyarakat Adat dan Pembatalan RUU Bermasalah

10 hari lalu

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) menggelar kirab budaya sebagai acara pembuka Rakernas ke-VII di Rejang Lebong, Bengkulu, Jumat, 17 Maret 2023.  TEMPO/Rosseno Aji
Hasil Rakernas AMAN: Desakan terhadap RUU Masyarakat Adat dan Pembatalan RUU Bermasalah

Rakernas AMAN ke-VII menghasilkan sejumlah resolusi yang menjadi program prioritas. Salah satu resolusi adalah desakan pengesahan RUU Masyarakat Adat