Ma'ruf Amin: Bahan Pangan Masih Berada di Atas Harga Acuan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin berjalan usai menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin, 23 Maret 2020. ANTARA
Wakil Presiden Ma'ruf Amin berjalan usai menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin, 23 Maret 2020. ANTARA

TEMPO.CO, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan pemerintah telah menginstruksikan semua jajaran terkait untuk memantau stabilitas pasokan pangan.

"Pada rapat terbatas hari ini, pemerintah telah menginstruksikan semua jajaran terkait untuk selalu memantau stabilitas pasokan," tulis Ma'ruf Amin dalam akun instagramnya, Rabu 13 Mei 2020.

 

Ma'ruf menyebutkan saat ini masih terdapat sejumlah komoditas bahan pangan yang masih berada di atas harga acuan yang ada. Dia telah mengintruksikan jajaran terkait untuk mengupayakan penurunan harga pangan.

 

Ma'ruf menyebutkan salah satu solusi yang pemerintah siapkan dengan memberikan sejumlah bantuan untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah pandemi Covid 19.

 

"Sebagai salah satu solusinya, pemerintah meluncurkan sejumlah bantuan untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah pandemi," tulisnya.

 

Sebelumnya Presiden Joko Widodo juga sudah memerintahkan kementerian dan lembaga terkait untuk menyiapkan mitigasi terkait ketersedian bahan pokok menyusul ancaman kekeringan di bulan mendatang.

 

Hal tersebut kata Jokowi juga berkaitan dengan peringatan dari FAO mengenai krisis pangan dunia. Ia pun menegaskan antisipasi dan mitigasi harus betul-betul disiapkan, agar pekerjaan dan stabilitas harga bahan pangan tidak terganggu.

 

"Oleh sebab itu, ini harus disiapkan dari sekarang mulai dari penyimpanan air hujan, kemudian memenuhi Danau, Waduk, Embung, kolam retensi dan penyimpanan air buatan lainnya penting," katanya.

 

Presiden Jokowi  juga membahas mengenai manajemen pengelolaan stok untuk kebutuhan pokok. Ia meminta hal ini hitung-hitungannya harus benar-benar detail. Bulog juga ia minta tetap harus membeli gabah dari petani, agar harga di petani menjadi lebih baik.

 

TAUFIQ SIDDIQ | EGY ADYATAMA




Berita Selanjutnya





Alasan Keran Impor Beras Dibuka, Bapanas: Bulog Baru Serap 50 Ribu Ton di Panen Raya

12 jam lalu

Aktifitas pekerja di gudang PT Food Statsiun kawasan Pasar Induk Beras Cipinang. Jumat, 3 Februari 2023. Anggaran Bulog untuk membeli beras impor mencapai Rp. 7 Triliun termasuk 500 ribu ton hingga pertengahan Februari 2023. Sebelumnya Bulog mendapatkan tugas dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menyerap hasil panen petani sebanyak 2,4 juta ton. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Alasan Keran Impor Beras Dibuka, Bapanas: Bulog Baru Serap 50 Ribu Ton di Panen Raya

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengungkapkan alasan pemerintah kembali membuka keran impor beras tahun ini.


SPI: Pengumuman Impor Beras 2 Juta Ton di Tengah Panen Raya Merugikan Petani

12 jam lalu

Foto udara aktivitas bongkar muat beras dari Thailand di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 13 Februari 2023. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menargetkan beras impor sebanyak setengah juta ton atau 500 ribu ton sampai di Indonesia pada 15 Februari 2023, dan langsung disalurkan ke masyarakat. Tempo/Tony Hartawan
SPI: Pengumuman Impor Beras 2 Juta Ton di Tengah Panen Raya Merugikan Petani

Serikat Petani Indonesia menilai keputusan pemerintah untuk impor beras 2 juta merugikan petani. Keputusan impor diambil justru saat panen raya.


SPI: Impor Beras Terjadi Akibat Bulog Tak Kuasai Cadangan Beras Sejak Tahun Lalu

14 jam lalu

Aktivitas bongkar muat beras dari Thailand di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 13 Februari 2023. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menargetkan beras impor sebanyak setengah juta ton atau 500 ribu ton sampai di Indonesia pada 15 Februari 2023, dan langsung disalurkan ke masyarakat. Tempo/Tony Hartawan
SPI: Impor Beras Terjadi Akibat Bulog Tak Kuasai Cadangan Beras Sejak Tahun Lalu

Ketua Umum SPI Henry Saragih mengatakan impor beras sebagai akibat dari lambatnya pemerintah mengambil kebijakan perberasan.


Bapanas Bantah Bulog Kalah Saing dengan Korporasi Besar hingga Akhirnya Perlu Impor Beras

14 jam lalu

Direktur Utama Bulog Budi Waseso, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan monitoring pembongkaran 5 ribu ton beras impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara dari Vietnam pada Jumat, 16 Desember 2022. RIANI SANUSI PUTRI
Bapanas Bantah Bulog Kalah Saing dengan Korporasi Besar hingga Akhirnya Perlu Impor Beras

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi membantah bahwa Bulog Kalah bersaing dengan korporasi besar sehingga harus melakukan impor beras tahun ini.


Betulkah Indonesia Butuh Impor Beras Karena Hasil Produksi Turun? Ini Penjelasan Perpadi vs Pengamat

16 jam lalu

Aktivitas bongkar muat beras dari Thailand di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 13 Februari 2023. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menargetkan beras impor sebanyak setengah juta ton atau 500 ribu ton sampai di Indonesia pada 15 Februari 2023, dan langsung disalurkan ke masyarakat. Tempo/Tony Hartawan
Betulkah Indonesia Butuh Impor Beras Karena Hasil Produksi Turun? Ini Penjelasan Perpadi vs Pengamat

Ketua Umum Perpadi, Sutarto Alimoeso dan pengmat angkat bicara menanggapi rencana impor beras dalam waktu dekat.


Bapanas Klaim Stok Pangan Aman Saat Ramadan dan Idul Fitri: Masyarakat Tidak Perlu Khawatir

16 jam lalu

Pedagang mempersiapkan daging di tengah maraknya penyakit mulut dan kuku (PMK) di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu, 1 Juni 2022. Penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak seperti sapi dan kambing berimbas omzet penjualan daging hingga 50 Persen. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Bapanas Klaim Stok Pangan Aman Saat Ramadan dan Idul Fitri: Masyarakat Tidak Perlu Khawatir

Badan Pangan Nasional atau Bapanas menyebut stok pangan aman di bulan Ramadan dan Idulfitri.


Bapanas Ungkap Cerita Latar Belakang Keputusan Impor 2 Juta Ton Beras

1 hari lalu

Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NGA) Arief Prasetyo Adi saat mengunjungi Pasar Induk Beras Cipinang dalam rangka pemantauan harga dan ketersediaan beras, Senin, (7/11/2022), di Jakarta.
Bapanas Ungkap Cerita Latar Belakang Keputusan Impor 2 Juta Ton Beras

Bapanas menyampaikan pemerintah terpaksa mengambil keputusan pahit untuk mengimpor 2 juta ton beras.


Terkini: Asosiasi UMKM Kritik Larangan Buka Puasa Bersama, Jokowi Buka Keran Impor Beras 2 Juta Ton

1 hari lalu

Pengunjung berbuka puasa di Lippo Mall Kemang, Jakarta, Ahad, 26 Maret 2023. Sebagian warga ibukota memanfaatkan momentum Ramadan dengan mengadakan acara buka bersama untuk mempererat silaturahmi. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Terkini: Asosiasi UMKM Kritik Larangan Buka Puasa Bersama, Jokowi Buka Keran Impor Beras 2 Juta Ton

Berita bisnis terkini: Asosiasi UMKM kritik larangan buka puasa bersama, Jokowi buka keran impor beras 2 juta ton.


Jokowi Impor Beras 2 Juta Ton, Pengamat: Produksi Cukup tapi Bulog Tak Sanggup Menyerap

1 hari lalu

Buruh pelabuhan menurunkan beras impor asal Vietnam dari kapal kargo di Pelabuhan Malahayati, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Kamis, 5 Januari 2023. Sebanyak 200.000 ton di antaranya sudah tiba pada akhir tahun 2022. ANTARA/Ampelsa
Jokowi Impor Beras 2 Juta Ton, Pengamat: Produksi Cukup tapi Bulog Tak Sanggup Menyerap

Jokowi impor beras 2 juta ton. Pengamat mengatakan produksi dalam negeri cukup tapi Bulog tidak sanggup menyerap.


Kepala Bapanas: Bansos Pangan 10 Kilogram Beras Dibagikan Akhir Maret

1 hari lalu

Aktifitas pekerja di gudang PT Food Statsiun kawasan Pasar Induk Beras Cipinang. Jumat, 3 Februari 2023. Anggaran Bulog untuk membeli beras impor mencapai Rp. 7 Triliun termasuk 500 ribu ton hingga pertengahan Februari 2023. Sebelumnya Bulog mendapatkan tugas dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menyerap hasil panen petani sebanyak 2,4 juta ton. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kepala Bapanas: Bansos Pangan 10 Kilogram Beras Dibagikan Akhir Maret

Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan Bansos pangan berupa 10 kilogram beras akan dibagikan akhir Maret.