TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom dari Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menantang Staf Khusus Milenial Presiden Jokowi, Belva Devara untuk berdebat secara virtual. Debat dengan pendiri Ruangguru itu akan berfokus pada program Kartu Prakerja.
Dalam surat terbukanya, Minggu 19 April 2020, Bhima mengajak Belva selaku Staf Khusus Milenial Presiden sekaligus Alumnus Beasiswa LPDP untuk berdebat tentang Kartu Prakerja, konflik kepentingan, oligarki milenial, serta permasalahan bangsa lainnya terkait Covid-19.
“Tidak ada kepentingan apapun selain publik bisa memahami bagaimana milenial bisa berkontribusi secara nyata bagi perekonomian,” kata Bhima seperti dikutip dalam surat tersebut.
Bhima mengatakan, debat akan dilakukan secara virtual dan akan disiarkan di sejumlah kanal media. Bhima akan menunggu respons untuk menyesuaikan dengan jadwal Belva.
Undangan debat terbuka itu memancing reaksi beragam warganet di dunia maya. Pengamat Politik Burhanuddin Muhtadi menyatakan dirinya siap menonton debat ini secara online.
"Siapa yang bersedia memfasilitasi debat online ini? saya siap menjadi penontonnya," kicau Burhanudin melalui akun @BurhanMuhtadi.