Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Angka Kemiskinan Bisa Naik 12,4 Persen, Jokowi Diminta Bersiap

image-gnews
Tuna wisma menarik gerobaknya saat melintas di kawasan H. Agus Salim, Jakarta, Rabu 15 April 2020. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap proyeksi pemerintah terhadap angka kemiskinan naik dari 9,15 persen menjadi 9,59 persen pada tahun ini akibat pandemi virus corona atau COVID-19. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Tuna wisma menarik gerobaknya saat melintas di kawasan H. Agus Salim, Jakarta, Rabu 15 April 2020. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap proyeksi pemerintah terhadap angka kemiskinan naik dari 9,15 persen menjadi 9,59 persen pada tahun ini akibat pandemi virus corona atau COVID-19. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - SMERU Research Institute meminta pemerintah bersiap dengan lonjakan angka kemiskinan akibat pandemi Covid-19. Sebab dalam riset terbarunya, SMERU memproyeksikan angka kemiskinan di Indonesia bisa naik lebih dari 3 persen menjadi 12,4 persen.

“Indonesia harus mempersiapkan kebijakan jejaring sosial untuk membantu kelompok miskin baru, yang akan menambah jumlah penduduk miskin,” demikian rekomendasi SMERU dalam penelitian terbaru mereka yang diterima Tempo pada Jumat, 17 April 2020. 

Dalam riset tersebut, SMERU membuat dua proyeksi. Dalam skenario terkecil, SMERU memprediksi angka kemiskinan pada Maret 2020 naik menjadi 9,7 persen atau bertambah 1,3 juta orang miskin baru. 

Tapi dalam skenario terberat, angka kemiskinan di Indonesia pada bulan tersebut diproyeksi naik hingga 12,4 persen. Jumlah penduduk miskin di seantero negeri pun bertambah menjadi 33,24 juta orang, bertambah 8,5 juta orang miskin baru.

“12,4 persen ini sama dengan kondisi pada 2011, dengan kata lain, usaha pemerintah selama sembilan tahun untuk menurunkan angka kemiskinan akan sia-sia,” tulis pihak SMERU. Maka, pemerintah pun diminta untuk belajar menjalankan program jejaring sosial yang sudah dijalankan selama krisis di negara lain.

Adapun sepanjang tahun lalu, sebelum corona datang, angka kemiskinan Indonesia sudah mengalami penurunan. Dari awalnya 25,14 juta orang pada Maret 2019, menjadi 24,79 juta orang pada September 2019. Sehingga saat itu, angka kemiskinan sudah mencapai 9,22 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, dalam melakukan estimasi, SMERU menjadikan guncangan dalam periode 2005 sampai 2006 sebagai tolak ukur. Saat itu, terjadi kenaikan harga bahan bakar yang tinggi dan kenaikan harga beras. Guncangan 2005 hingga 2006 ini digunakan karena merupakan peristiwa terakhir yang menyebabkan penurunan ekonomi Indonesia.

Saat ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menganggarkan Rp 110 triliun untuk program jejaring sosial bagi masyarakat miskin terdampak Covid-19. Namun, kebanyakan basis data yang digunakan baru menyasar kelompok miskin eksisting, walaupun sudah ada penambahan jumlah penerima bantuan.

Di antaranya yaitu 10 juta keluarga miskin untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan 20 juta mendapat Kartu Sembako. Di samping itu, ada insentif lain seperti potongan tagihan listrik untuk pelanggaran 450 VA dan 900 VA, program Kartu Pra Kerja untuk 5,6 juta pengangguran atau pekerja yang baru dipecat, hingga subsidi bunga uang muka perumahan untuk 175 ribu unit.

FAJAR PEBRIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Jon Bon Jovi, Selamatkan Percobaan Bunuh Diri di Jembatan Nashville

5 hari lalu

Eksprei Jon Bon Jovi saat tampil di depan ribuan penggemarnya yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 11 September 2015. Sebanyak 40 ribu tiket yang ditawarkan pada pertunjukan ini sudah ludes terjual. TEMPO/Nurdiansah
Profil Jon Bon Jovi, Selamatkan Percobaan Bunuh Diri di Jembatan Nashville

Jon Bon Jovi menjadi perbincangan publik usai aksi heroiknya yang menyelamatkan perempuan ingin melakukan percobaan bunuh diri.


Kemiskinan OKU Timur Tembus Rekor Terendah dalam Kepemimpinan Enos-Yudha

7 hari lalu

Dibawah kepemimpinan Bupati OKU Timur, H. Lanosin MT angka kemiskinan di Kabupaten OKU Timur turun menjadi 9,75% dari 9,99% pada tahun 2023, yang merupakan angka terendah dalam 10 tahun terakhir, sementara inflasi tetap terkendali di posisi 2,14% hingga Juni 2024. Dok.Pemkab OKU Timur
Kemiskinan OKU Timur Tembus Rekor Terendah dalam Kepemimpinan Enos-Yudha

Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T., dan Wakil Bupati HM Adi Nugraha Purna Yudha SH, Kabupaten OKU Timur berhasil mencapai penurunan angka kemiskinan yang signifikan, mencapai level terendah dalam sepuluh tahun terakhir.


Sorotan Paus Fransiskus untuk Timor Leste: Pelecehan Seksual dan Kemiskinan

9 hari lalu

Paus Fransiskus tiba di Timor Leste pada Senin, 9 September 2024. Foto: Tempo/francisca christy rosana.
Sorotan Paus Fransiskus untuk Timor Leste: Pelecehan Seksual dan Kemiskinan

Sejumlah kelompok sipil dan organisasi nirlaba mendorong Paus Fransiskus berbicara soal kekerasan seksual di Timor Leste.


Cek 4 Bansos yang Cair September 2024

15 hari lalu

Ilustrasi pemberian bantuan sosial. ANTARA
Cek 4 Bansos yang Cair September 2024

Deretan bansos yang disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) pada September 2024


Cara Cek Penerima Bansos PKH September 2024

16 hari lalu

Ilustrasi pemberian bantuan sosial. ANTARA
Cara Cek Penerima Bansos PKH September 2024

Panduan untuk memeriksa penerima manfaat bansos PKH pada September 2024


Strategi Mengatasi Kemiskinan Ekstrem

17 hari lalu

Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur, Ayodhia G. L. Kalake memberikan bantuan sembako berupa minyak goreng untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah. Dok Pemprov Nusa Tenggara Timur
Strategi Mengatasi Kemiskinan Ekstrem

Nusa Tenggara Timur mengalami penurunan tingkat kemiskinan dan kemiskinan ekstrem selama 2021-2023.


Presiden Jokowi Terima Penghargaan Agricola Medal dari FAO

20 hari lalu

Presiden Joko Widodo menerima penghargaan Agricola Medal dari Food and Agriculture Organization (FAO) di Istana Negara pada Jumat, 30 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Penghargaan Agricola Medal dari FAO

Direktur Jenderal FAO Qu Dongyu menyerahkan langsung penghargaan Agricola Medal kepada Presiden Jokowi.


BPS Catat Tingkat Kemiskinan Ekstrem Naik di 6 Provinsi, Tertinggi di Sulbar

22 hari lalu

Warga tengah beraktivitas pagi di bantaran rel kereta kawasan Cideng, Jakarta, Rabu 7 Februari 2024. Pemerintah menargetkan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia menjadi 0 persen pada 2024, setelah mengalami penurunan 1,12 persen pada 2023. TEMPO/Tony Hartawan
BPS Catat Tingkat Kemiskinan Ekstrem Naik di 6 Provinsi, Tertinggi di Sulbar

BPS mencatat enam provinsi mengalami peningkatan kemiskinan pada tahunu 2024 ini dibanding tahun sebelumnya. Di mana saja?


Prabowo Bilang Mau Hapus Kemiskinan: Enggak Ada Warga Usia 70 Tahun Masih Tarik Becak

23 hari lalu

Presiden terpilih dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024. Kongres III Partai NasDem kembali menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Bilang Mau Hapus Kemiskinan: Enggak Ada Warga Usia 70 Tahun Masih Tarik Becak

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengaku berambisi untuk menghilangkan kemiskinan di Indonesia.


Sri Mulyani Sebut Subsidi Energi Dinikmati Seluruh Masyarakat, Bahkan yang Kaya

34 hari lalu

Potret Menteri Keuangan Sri Mulyani menghadiri Sidang Tahunan MPR RI di Jakarta pada Jumat, 16 Agusfus 2024. Foto: Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani Sebut Subsidi Energi Dinikmati Seluruh Masyarakat, Bahkan yang Kaya

Menteri keuangan Sri Mulyani mengatakan subsidi dan kompensasi energi dari APBN dinikmati semua masyarakat, bahkan sampai yang kaya .