TEMPO.CO, Jakarta - Grab Indonesia bakal menyiapkan 2.000 armada untuk tenaga medis dan gugus tugas penanganan virus corona atau Covid-19. Penyediaan angkutan itu merupakan bagian dari rencana perseroan menjalin kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif guna menangani wabah.
"Grab Indonesia sedang memasuki tahap akhir perjanjian untuk mengimplementasikan kerja sama ini dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia," kata Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Jumat, 6 April 2020.
Dari total kendaraan yang disiapkan, sebanyak seribu armada di antaranya merupakan layanan mobil GrabCar dan seribu sisanya merupakan layanan ojek atau GrabBike. Neneg menjelaskan, perusahaan sejak akhir Maret lalu memang telah menyiagakan armada khusus bagi garda terdepan penanganan virus corona.
Khususnya, kata dia, bagi yang memiliki profesi tenaga medis, media, militer, dan lain-lain. Untuk memastikan kendaraan steril, perusahaan bakal menyediakan stasiun desinfektan di rumah sakit rujukan.
Adapun untuk mitra pengemudi, Grab bakal memberikan perlengkapan perlindungan diri seperti masker dan sarung tangan. Grab juga telah mempersiapkan goggles dan pelindung sepatu apabila situasi penyebaran virus semakin memburuk.
Armada khusus ini akan diuji coba ke beberapa rumah sakit rujukan virus corona di Jakarta. Neneng menerangkan, seumpama berhasil, Grab juga siap membantu ekspansi armada khusus ini ke puluhan rumah sakit rujukan lainya.