"Bandara Internasional Yogyakarta sendiri sudah beroperasi terbatas sejak Mei 2019 lalu. Sehingga kami optimistis hal tersebut jadi pertimbangan bagi tim verifikasi dalam melakukan penilaian," kata dia
Ia mengatakan seluruh penerbangan di Bandara Adisutjipto akan dipindahkan ke Bandara YIA, kecuali pesawat berbaling-baling. Totalnya, 192 jadwal penerbangan yang dipindahkan, termasuk empat rute internasional ke Malaysia dan Singapura.
Pada 28 Maret malam pesawat yang menginap di bandara, mendaratnya sudah di Bandara Internasional Yogyakarta bermalam. "Pesawat yang bermalam di Bandara Internasional Yogyakarta, pada 29 Maret pagi sudah berangkat rute Bandara Internasional Yogyakarta ke tujuan," kata Agus Pandu.
Terkait penutupan penerbangan internasional di masa darurat corona, Agus Pandu mengatakan hingga saat ini, PT Angkasa Pura I belum mengambil keputusan. Saat ini, pihaknya menunggu kebijakan negara lain. Hingga saat ini ada empat jadwal penerbangan internasional di Bandara Adisutjipto tujuan Malaysia dan Singapura.
"Menyesuaikan. Kalau ada negara-negara tertentu melaksanakan isolasi, penutupan atau lockdown, kami menyesuaikan. Kebijakannya dari negara asal. Kalau mereka penguncian, berarti tak ada yang ke sana," Pandu menerangkan.
ANTARA