Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dihantam Corona, Ratusan Event Organizer Terancam Gulung Tikar

Reporter

Editor

Rahma Tri

image-gnews
Calon penumpang menunggu jadwal keberangkatan pesawat di Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu 18 Maret 2020. Angkasa Pura I menerapkan konsep 'social distancing' dengan menempelkan stiker panduan jarak untuk mengatur jarak antar orang di sejumlah area pelayanan publik bandara sebagai salah satu upaya untuk meminimalisir potensi penyebaran COVID-19 atau virus Corona. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Calon penumpang menunggu jadwal keberangkatan pesawat di Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu 18 Maret 2020. Angkasa Pura I menerapkan konsep 'social distancing' dengan menempelkan stiker panduan jarak untuk mengatur jarak antar orang di sejumlah area pelayanan publik bandara sebagai salah satu upaya untuk meminimalisir potensi penyebaran COVID-19 atau virus Corona. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Industri penyelenggara acara (event organizer) di Tanah Air berpotensi rugi besar akibat wabah Virus Corona alias COVID-19 yang meluas di Indonesia. Adapun estimasi potensi kerugian dari 1.218 penyelenggara acara di Indonesia berkisar Rp 2,69 triliun sampai Rp 6,94 triliun.

Ketua Umum Dewan Industri Event Indonesia (Ivendo), Mulkan Kamaludin, mengatakan saat ini sedikitnya 50 ribu pekerja kreatif di industri event terancam kehilangan pekerjaan. “Ratusan pegiat event yang notabene tulang punggung dari event tourism terancam gulung tikar,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis, 19 Maret 2020.

Mulkan mengatakan telah terjadi 96,43 persen kasus penundaan dan 84,86 persen pembatalan event di 17 provinsi pasca pengumuman resmi pemerintah tanggal 2 Maret 2020. Di samping itu, para organizers juga mengalami potential loss pada dana-dana yang sudah telanjur dibayarkan atau terlanjur diproduksi. “Tiga porsi terbesar adalah di vendor produksi sebesar 26,23 persen, kedua adalah Venue 22,3 persen dan diikuti oleh Artis atau Talent atau Pengisi Acara 16,72 persen."

Ia menambahkan, dari event yang dibatalkan, umumnya 39,25 persen berasal dari permintaan klien. Sisanya ada dari kesepakatan bersama 28,50 persen, mengikuti imbauan otoritas 29,44 persen, dan organizer 2,8 persen. "Lokasi kegiatan ini ada yang di dalam dan luar negeri,” katanya.

Ketua DPD Ivendo Bali, Grace Jeanie juga menyampaikan bahwa industri event di Pulau Dewata juga mengalami persoalan yang sama seperti daerah lainnya. Ia menyebut tantangan dari perusahaan penyelenggara acara adalah likuiditas keuangan. “Bayangkan sebentar lagi lebaran, lalu adanya berbagai kewajiban di bank yang terus berjalan. Namun kini tak ada pemasukan karena semua event ditunda bahkan dibatalkan,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

27 menit lalu

Galle, Sri Lanka. Unsplash.com/Oliver Frsh
Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

Jelajahi keajaiban Sri Lanka dari Sigiriya, Anuradhapura, Kandy, Ella, Galle, Mirissa, Nuwara Eliya, Yala


Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

6 jam lalu

Sigiriya, Matale, Sri Lanka. Unsplash.com/Dating Scout
Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

Kebijakan bebas visa untuk menarik jumlah wisatawan ke Sri Lanka


Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

1 hari lalu

Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) berikan sertifikasi halal kepada pelaku usaha di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong 3 ribu desa wisata untuk ikut sertifikasi halal.


Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

1 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. 27 Apri 2024.
Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

Menteri Sandiaga Uno mengajak investor asing untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia.


Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

4 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.


Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

6 hari lalu

Wisatawan mengunjungi Grand Palace, salah satu tempat wisata utama karena Thailand mengharapkan kedatangan wisatawan Tiongkok setelah Tiongkok membuka kembali perbatasannya di tengah pandemi virus corona (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 7 Januari 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.


17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

7 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.


4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

7 hari lalu

Pemandangan zona hijau di Kabul, Afganistan 13 Maret 2019. [REUTERS/Omar Sobhani/File Foto]
4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.


Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

7 hari lalu

Herat, salah satu kota di Afganistan yang jadi tujuan wisata (Pixabay)
Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.


Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

8 hari lalu

Ilustrasi difabel. Shutterstock
Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.