TEMPO.CO, Bojonegoro - Stok beras Bulog Sub Divisi Regional (Divre) III Bojonegoro cukup melimpah dan dapat memenuhi kebutuhan hingga 12 bulan mendatang. Kantor Bulog Bojonegoro pun bersiap mengirim beras ke daerah lain, terutama ke daerah yang rawan pangan saat isu virus corona merebak seperti saay ini.
Data di Kantor Bulog Divre III Bojonegoro menyebutkan, stok beras di gudang sekarang ada 34.000 ton. Jumlah tersebut masih bisa bertambah mengingat sekarang ini sejumlah kecamatan di Kabupaten Tuban, Lamongan dan Bojonegoro yang memasuki musim panen raya. “Stok beras kita surplus,” ujar Wakil Kepala Bulog Bojonegoro Aan Sugiarto pada Tempo, Rabu 18 Maret 2020.
Aan Sugiarto kemudian mencontohkan, untuk bulan Maret 2020 ini, kantornya bersiap-siap mengirim beras ke Sorong, Papua. Jumlah beras yang dikirim sebanyak 1.500 ton, atas rekomendasi Bulog Pusat di Jakarta.
Bulog Bojonegoro juga bersiap-siap mengirim beras ke daerah lain di Tanah air yang memang membutuhkan kebutuhan bahan pokok ini. Tetapi, pengiriman harus atas persetujuan Kantor Bulog di Jakarta.
Untuk menambah stok beras, Bulog Bojonegoro akan melakukan pembelian beras lagi dari petani, dengan total 35.000 ton untuk tahun 2020 ini. Rinciannya, pembelian awal dilakukan pada bulan Maret-April sebanyak 2.787 ton (semester pertama tahun ini). Kemudian dilanjutkan pengadaan beras semester kedua pada panen selanjutnya sebanyak 8.213 ton.
Hari ini, Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara mendadak meninjau Gudang Bulog di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu pagi, 18 Maret 2020. Agenda ini di luar rencana awal dan dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan utamanya beras.
Jokowi tiba pukul 09.00 WIB seorang diri dengan pengawalan Paspampres. Ia disambut oleh Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso. Ia kemudian berkeliling gudang beras tersebut dan meninjau kualitas dari stok beras yang siap didistribusikan oleh Bulog. “Langsung keluarkan ini (beras) ya operasi pasar,” perintah Jokowi kepada Budi Waseso, seperti dikutip dari keterangan tertulis Sekretariat Presiden, Rabu, 18 Maret 2020.
SUJATMIKO