Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Stok Daging Menipis, Pedagang Pasar: Sudah Lampu Kuning

image-gnews
Pedagang melayani pembeli daging sapi pada Tradisi Meugang kecil di pasar tradisional Lhokseumawe, Aceh, Jumat 9 Agustus 2019. Harga daging Sapi pada hari meugang kecil Aceh Rp170 ribu per kilogram, pedagang memastikan harga daging akan naik pada perayaan tradisi meugang Akbar H-1 Idul Adha menyusul meningkatnya permintaan ternak untuk kebutuhan meugang dan kurban. ANTARA FOTO/Rahmad
Pedagang melayani pembeli daging sapi pada Tradisi Meugang kecil di pasar tradisional Lhokseumawe, Aceh, Jumat 9 Agustus 2019. Harga daging Sapi pada hari meugang kecil Aceh Rp170 ribu per kilogram, pedagang memastikan harga daging akan naik pada perayaan tradisi meugang Akbar H-1 Idul Adha menyusul meningkatnya permintaan ternak untuk kebutuhan meugang dan kurban. ANTARA FOTO/Rahmad
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasokan daging saat ini belum benar-benar aman untuk menghadapi Ramadan nanti. Berdasarkan data yang disampaikan pada rapat koordinasi yang digelar Kementerian Perdagangan pada Selasa lalu, sisa pasokan daging Perusahaan Umum Bulog per 2 Maret lalu sebesar 565,33 ton. Sementara kebutuhan konsumsi masyarakat setiap bulannya rata-rata 58 ribu ton dengan produksi rata-rata nasional 34 ribu ton, sisanya harus impor. Dengan kondisi seperti itu, diprediksi persediaan daging akan habis Maret ini.

Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Sarman Simanjorang mengatakan konsisi tersebut harus segera diantisipasi pemerintah dengan segera eksekusi impor, khususnya rencana impor daging kerbau oleh Bulog yang sampai saat ini belum terealisasi. Apalagi, kata dia, kebutuhan daging bisa naik berlipat-lipat pada saat Ramadan. 

"Kenaikan permintaan biasanya sudah mulai dua pekan menjelang Ramadan, sementara Ramadan tak sampai 1,5 bulan lagi. Kondisi ini rawan menimbulkan gejolak harga," tutur Sarman saat ditemui Tempo, Kamis 5 Maret 2020.

Sarman mengatakan pemerintah harus segera menjamin pasokan daging untuk menjaga psikologis pasar bahwa ketersediaan tak sekedar aman, tetapi juga melimpah. Sejauh ini, impor daging kerbau oleh Bulog bisa dijadikan salah satu langkah untuk menjaga harga daging di pasar. Selain itu, kata dia, pemerintah juga harus betul-betul mengecek ketersediaan pasokan daging dari peternak rakyat. Pasalnya, tidak sedikit peternak rakyat yang mau melepaskan sapinya untuk persiapan Idul Adha.

"Ini sudah lampu kuning. Jangan sampai keterlambatan impor dimanfaatkan oleh oknum sehingga terjadi gejolak harga," kata Sarman.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) Suhandri menuturkan stok impor daging sapi oleh swasta bisa saja memenuhi kekosongan pasokan pasar. Namun, kata dia, dari sisi harga dipastikan tidak aman lantaran harga daging sapi lebih mahal dari daging kerbau. Belum lagi, kata dia, pasokan daging dari importir swasta dirancang hanya untuk kebutuhan hotel, restoran, katering, dan pasar modern --bukan untuk pasar becek.

"Sementara itu, ekosistem pasar becek dengan harga daging Rp 80 ribu yang selama ini dipasok Bulog dengan daging kerbau sudah terbentuk. Kami tidak bisa penuhi kalau harganya begitu," kata Suhandri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Suhandri, rencana impor daging beku oleh swasta biasanya menyesuaikan rencana impor pemerintah. Misalnya saja, realisasi impor tahun totalnya 314 ribu ton, yang terbagi untuk impor daging sapi beku, daging kerbau beku, dan sapi bakalan. Dengan realisasi impor daging kerbau tahun lalu sebesar 79.574 ton oleh Bulog, maka sisanya diimpor dalam bentuk daging beku atau sapi bakalan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

1 jam lalu

Sri Mulyani memaparkan masalah impor bukan hanya tanggung jawab satu institusi saja. Tanjung Priok Jakarta Utara, 18 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.


Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

1 hari lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.


KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

1 hari lalu

Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono mewakili Menteri Perdagangan RI bersama Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menghadiri Sesi I Pertemuan Menteri Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (Asia Pacific Economic Cooperation Ministerial Meeting/APEC AMM) 2023 Plenary di San Francisco, Amerika Serikat (AS). (Dok. Kemendag)
KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

Pertemuan organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Arequipa, Peru kembali membahas Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik


Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

2 hari lalu

Plt. Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Kasan.
Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.


Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, 11 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

Wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo berpotensi membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)


Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

7 hari lalu

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN) Kementerian Perdagangan Isy Karim (kiri) saat melihat produk UMKM dalam Pameran Mall to Mall Produk UMKM yang digelar di pusat perbelanjaan di Jakarta, Rabu, 8 November 2023. ANTARA/Sinta Ambar
Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar


Manfaat Melewatkan Makan Daging bagi Penderita Sirosis Hati

13 hari lalu

ilustrasi burger (pixabay.com).jpg
Manfaat Melewatkan Makan Daging bagi Penderita Sirosis Hati

Sesekali tidak makan daging bermanfaat bagi penderita penyakit hati stadium lanjut seperti sirosis hati. Peneliti ungkap alasannya.


Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

15 hari lalu

Petugas memeriksa barang bawaan calon penumpang pesawat yang telah dipindai menggunakan perangkat `X-ray Automated Tray Return System` di Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa 3 September 2019. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai


Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

15 hari lalu

Direktur Jenderal Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Budi Santoso menghadiri _open house_ di rumah pribadi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di kawasan Cipinang, Jakarta Timur pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.


Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

16 hari lalu

Petugas memeriksa barang bawaan penumpang di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. TEMPO/Subekti.
Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.