Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Setelah resmi memiliki 99,99 persen saham PT SCS Astragraphia Technologies (SAT), PT Astra Graphia Tbk akan lebih fokus pada bisnis teknologi informasi. Sebagai langkah awal, SAT akan mengambil alih seluruh proyek teknologi informasi di Astra Group (PT Astra International Tbk)."Itu akan menjadi awal pengembangan usaha SAT. Dari situ saja potensi pendapatannya besar sekali," kata Presiden Direktur Astra Graphia Lukito Dewandaya hari ini. Bila melihat banyaknya perusahaan yang berada di bawah Astra Group, dan kebutuhan teknologi informasi masing-masing, wajar bila perseroan membidik potensi tersebut. Pasalnya saat ini, proyek tersebut belum tergarap secara penuh oleh SAT."Saat ini masih dibawah 20 persen, sebab kepemilikan SAT masih terbagi dengan SCS. Nantinya perseroan akan menjadi perusahaan TI di Astra melalui SAT," katanya.Meski begitu Lukito tidak mau menjelaskan berapa nilai proyek yang bakal diperoleh dari Astra Group. Nilainya, menurut Lukito bisa mencapai triliunan. Secara organik, pendapatan SAT sudah akan masuk ke perseroan secara konsolidasi tahun ini. Dengan masuknya SAT pertumbuhan pendapatan perseron akan mencapai lebih dari Rp 1 triliun. Perhitungan tersebut didapat dari pendapatan SAT akhir tahun yang diperkirakan mencapai Rp 400 miliar, sedangkan perseroan pada tengah tahun telah mencapai Rp 307,604 miliar. Pada akhir tahun, pendapatan perseroan diharapkan mencapai Rp 800 miliar. Namun sasaran lebih besar adalah peningkatan pendapatan signifikan ASGR pada 2009. Sebab proyek SAT akan mulai menangani proyek IT yang lebih besar, termasuk pekerjaan TI di Astra Group."Semua akan tergantung kesiapan SAT. Tapi, tahun ini beberapa proyek Astra sudah mulai dialihkan ke kami," jelasnya lagi.Hari ini, perseroan mendapat izin dari para pemegang saham untuk membeli 50,99% saham SAT, yang dimiliki Singapore Computers Systems Limited (SCS), dengan nilai Rp89,998 miliar. Dengan begitu, ASGR akan menguasai 99,99% saham SAT. Sebelumnya, perseroan hanya memiliki 49% saham SAT.Ari Astri Yunita
Iklan
