Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

REI: Investor Jepang Berinvestasi di Sektor Properti di Indonesia

image-gnews
PT. Bank Tabungan Negara (BTN) Persero Tbk bersama PT. Adhouse Clarion Events, menggelar pameran Indonesia Properti Expo (lPEX) yang diadakan mulai Sabtu, 3 Februari  - Minggu, 11 Februari 2018 di Hall, A & B Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.
PT. Bank Tabungan Negara (BTN) Persero Tbk bersama PT. Adhouse Clarion Events, menggelar pameran Indonesia Properti Expo (lPEX) yang diadakan mulai Sabtu, 3 Februari - Minggu, 11 Februari 2018 di Hall, A & B Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kalangan pengusaha real estate sedang membujuk investor Jepang untuk menempatkan investasinya di sektor properti Indonesia. Hal ini menindaklanjuti tingginya minat para pengembang Jepang masuk ke Tanah Air.

Wakil Ketua Umum DPP REI Bidang Luar Negeri Rusmin Lawin mengatakan ketertarikan pengembang Jepang itu diketahui saat dirinya mengikuti Federasi Real Estat Dunia (The International Real Estate Federation/FIABCI) di Tokyo, Jepang. Dalam acara itu, Rusmin mengaku ada salah satu pengembang besar Jepang yang berminat untuk menanamkan modalnya di sektor properti di Indonesia.

"Untuk nama perusahaan belum bisa disebut. Tapi mereka baru mau masuk (ke Indonesia) dan incar residential landed project di Botabek," kata Rusmin, Rabu, 4 Maret 2020.

Rusmin menjelaskan, animo pengembang Jepang yang ingin masuk ke pasar properti di Indonesia terbilang masih baik. Terlebih, di mata pengembang Jepang, Indonesia merupakan negara yang berstatus pasar berkembang (emerging market).

Calon investor Jepang itu, kata Rusmin, melihat bahwa Indonesia, Filipina dan Vietnam tetap menarik untuk dijadikan lahan di sektor ini. Minat pengembang Jepang itu juga sebetulnya sudah terlihat ketika sebuah perusahaan asal Negeri Sakura itu sudah melakukan penjajakan sejak tahun lalu.

Namun, menurut Rusmin, Jepang lebih selektif dan konservatif dalam memutuskan investasi di luar negaranya. Bahkan, mereka membutuhkan waktu selama enam hingga dua tahun lamanya untuk mempelajari peluang investasi. "Jadi Jepang ini enggak bisa ujug-ujug hari ini bilang mau investasi terus besok (dilakukan), tak seperti Cina."

Rusmin menyebutkan, minat investor Jepang di sektor properti Indonesia bisa berpotensi meningkat dengan adanya omnibus law yang dinilai menjadi angin segar di industri properti. Hal itu membuat calon investor asal Jepang semakin optimistis dapat menggarap sebuah proyek di Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Terus terang IMB (Izin Mendirikan Bangunan) bagi mereka itu momok, karena yang mereka tahu itu banyak lika-likunya. Jadi kalau omnibus law bisa memotong mata rantai IMB maka sudah bisa selesai satu persoalan besar," ujar Rusmin.

Sebelumnya, Managing Partner of Strategic Advisory Coldwell Banker Tommy Bastami mengatakan ekspansi pengembang properti asal Jepang setidaknya didorong oleh empat faktor. 

Pertama, potensi imbal hasil pengembangan properti di Indonesia lebih besar dibandingkan di Jepang. Kedua, bagi investor Jepang, investasi di Indonesia dinilai lebih murah ketimbang menanam modal di negeri asalnya.

Ketiga, ceruk pasar dari ekspatriat Jepang di Indonesia cukup besar sehingga potensial untuk menyasar segmen pasar sewa. Di samping itu, permintaan dari masyarakat lokal juga masih tinggi. "Keempat, reputasi pengembang Jepang di Indonesia tidak perlu diragukan baik dari kualitas produk ataupun dari penyelesaian proyeknya," ujar Tommy.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat sepanjang tahun lalu posisi Jepang berada di peringkat ketiga negara yang berinvestasi di Indonesia dengan nilai US$ 4,31 miliar dengan sebanyak 3.835 proyek. Angka tersebut memang menurun dari 2018 yang tercatat di peringkat kedua dengan nilai investasi sebesar US$ 4,95 miliar dengan 3.166 proyek.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini 7 Manfaat Utama Investasi

6 jam lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.


Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

9 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.


Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

1 hari lalu

Timnas Jepang AFC U23 2024 di Qatar. (AFP/KARIM JAAFAR)
Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.


Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

1 hari lalu

Kilang LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat. ANTARA/HO-BP Tangguh
Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

1 hari lalu

Warga berjalan di kawasan integrasi terpadu Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Januari 2022. Penataan kawasan yang mencakup revitalisasi halte Transjakarta, pembuatan taman, dan peletakan papan petunjuk jalan atau 'wayfinding signage' itu untuk mewujudkan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral yang nantinya diintegrasikan sebagai kawasan Transit Oriented Development (TOD) agar pergerakan masyarakat lebih efektif dan efisien. TEMPO/Muhammad Hidayat
Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.


Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

1 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.


Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Duel Qatar vs Jepang akan tersaji di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Qatar vs Jepang akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hammad pada Kamis, 25 April 2024.


8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

2 hari lalu

Shopping street Ueno Ameyokocho di Tokyo, Jepang. Unsplash.com/Nichika Yoshida
8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

Di antara lebih dari 2.400 shotengai atau shopping street di Tokyo, berikut ini yang terbaik untuk wisata belanja


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.