TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan meyakini bahwa positif masuknya virus corona ke Indonesia, tidak akan mengganggu investasi.
"Sampai sekarang belum (mengganggu investasi) sih, bagus aja tuh. Misalnya, mengenai investasi ibu kota baru masih jalan tuh," ujar Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin, 2 Maret 2020.
Kendati demikian, Luhut tak menampik bahwa masuknya virus corona ke Indonesia pasti ke depannya akan berefek terhadap perekonomian. "Ya ada sedikit slow down, ya pastilah ya. Bisa saja slow down sedikit, tapi saya kira enggak lama lah," ujar Luhut optimistis.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Menurut dia, masuknya virus corona tentu mempengaruhi konsumsi, investasi dan juga produksi.
"Tapi kami pemerintah akan terus melakukan koordinasi dari sisi sektor keuangan, untuk memastikan tidak terjadi gejolak yang cukup tinggi di semua pasar-pasar modal, pasar keuangan, SUN," kata Sri Mulyani.
Menurut Sri Mulyani, pemerintah tidak akan memberikan reaksi berlebihan akan hal ini. "Tetapi kita mengamati dengan sangat detail, sangat teliti, dan menyiapkan semua langkah-langkah. Sehingga jangan sampai pergerakkan market itu akan disalahgunakan oleh siapa saja untuk mengambil keuntungan sesaat," kata dia.
Presiden Jokowi sebelumnya mengumumkan ada dua warga Indonesia telah positif terpapar virus corona. Dua orang ini adalah perempuan berusia 64 tahun dan putrinya yang berusia 31 tahun.
Jokowi juga memastikan, dua pasien yang dinyatakan positif virus Corona tersebut saat ini sudah dirawat di rumah sakit dengan pengamanan intensif.
DEWI NURITA | BISNIS