TEMPO.CO, Jakarta - Meski Lebaran 2020 masih tiga bulan lagi, Kementerian Perhubungan sudah mulai buka pendaftaran mudik gratis sepeda motor ke berbagai daerah tujuan mudik. Calon pengguna jasa angkutan motor gratis inipun dapat menitipkan kendaraannya untuk diangkut dengan kereta api ke tujuan para pemudik di Jawa.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Danto Restyawan mengatakan program mudik gratis sepeda motor ini bertujuan untuk mengajak para pemudik motor beralih menggunakan angkutan kereta. Dengan demikian, dapat mengurangi tingkat kecelakaan jalan raya saat mudik lebaran.
"Melihat animo masyarakat yang tinggi dari tahun ke tahun, kami melihat ini sebagai bentuk kesadaran masyarakat untuk mudik dengan lebih aman dan nyaman," kata Danto di Jakarta, Jumat 28 Februari 2020.
Lebih lanjut, Danto mengatakan masyarakat yang berminat dengan program ini bisa mendaftar secara daring ataupun langsung. Pendaftaran secara online dimulai tanggal 26 Februari-14 Mei 2020 melalui website mudikgratis.dephub.go.id
Adapun pendaftaran langsung dapat dilakukan stasiun yang ditunjuk mulai tanggal 26 Februari-28 April 2020. Stasiun pendaftaran meliputi Sta. Jakarta Gudang, Sta. Bekasi, Sta. Jatinegara, Sta. Kemayoran, Sta. Cikarang, Sta. Depok Baru dan Sta. Tangerang, Sta. Cimahi, dan Sta.Kiara Condong. Peserta motis yang mendaftar melalui layanan Motis contraflow/dari daerah, pendaftaran dimulai dari 16 Maret-28 April 2020.
Pemerintah setiap tahun selalu berusaha agar masyarakat makin mudah dalam proses pendaftaran, verifikasi, penyerahan motor sampai pengambilannya saat balik. Untuk itu aplikasi yang digunakan untuk pendaftaran daring juga makin disempurnakan.
Dengan mengikuti program Motis, para peserta akan mendapatkan kemudahan membeli tiket KA Ekonomi Komersial dan Kereta Publik Service Obligation (PSO) dengan maksimal pembelian sebanyak tiga tiket serta selama persediaan masih ada. Sedangkan untuk waktu pengantaran ataupun pengangkutan Motis akan dimulai pada tanggal 16 Mei-21 Mei 2020. Kemudian dilanjutkan kembali pada 28 Mei-1 Juni 2020.
“Layanan Angkutan Motis ini sudah memasuki tahun ke-7. Biasanya di tanggal-tanggal favorit tiket kereta cepat habis. Oleh karena itu kami menghimbau agar masyarakat merencanakan dengan matang waktu mudiknya sehingga dapat memanfaatkan program Motis ini agar dapat kembali ke kampung halaman dengan aman dan nyaman," lanjut Danto.