TEMPO.CO, Jakarta - Program mudik gratis sepeda motor menggunakan kapal laut akan diperluas ke kawasan timur Indonesia (KTI) pada Lebaran 2020. Langkah ini diambil pemerintah, setelah melihat minat masyarakat yang tinggi selama program mudik gratis ini digelar.
Baca: Tiket Mudik Gratis Digandakan dan Dijual, Kemenhub Lapor Polisi
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Wisnu Handoko mengatakan pemerintah akan mempersiapkan dan menyempurnakan penyelenggaraan mudik gratis dengan kapal laut lebih baik dan memenuhi aspek keselamatan pada tahun-tahun mendatang.
“Kami akan mengusahakan agar cakupan wilayah mudik gratis ini bisa diperluas tidak hanya di Jawa dan Sumatra, tapi juga di kawasan timur. Selain itu, kami akan mengupayakan agar pendaftaran mudik gratis ini dapat dilakukan secara online berbasis NIK [nomor induk kependudukan],” kata Wisnu di Jakarta, Kamis 13 Juni 2019.
Dari tiga keberangkatan arus mudik dari Jakarta ke Semarang, KM Dobonsolo tercatat telah mengangkut 5.523 penumpang dan 2.468 sepeda motor. Adapun untuk tiga keberangkatan arus balik dari Semarang menuju Jakarta, 5.384 penumpang dan 2.326 sepeda motor telah terangkut. Dengan demikian, total pemudik yang ikut serta dalam program mudik gratis sepeda motor dengan kapal tahun ini 11.007 orang dan 4.794 sepeda motor.
Kementerian Perhubungan pada Lebaran kali ini menetapkan kuota mudik gratis sepeda motor sebanyak 7.500 unit, berikut penumpangnya 15.000 orang.
KM Dobonsolo yang dioperasikan PT Pelni hari ini tiba di Pelabuhan Tanjung Priok dan telah menyelesaikan tugas mengangkut penumpang dan sepeda motor dalam program mudik gratis. Dalam pelayaran terakhirnya, kapal itu membawa 1.775 penumpang dan 762 sepeda motor.
Baca: Arus Mudik H-3, Tol Medan-Kualanamu Lengang
Wisnu mengatakan pelayaran terakhir berangkat dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sehari sebelumnya. Kapal itu mengangkut peserta mudik gratis yang akan kembali ke Jakarta, Bekasi, Depok, Tangerang, dan Bogor.
BISNIS
