Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menristek Ungkap Penyebab Peringkat R di Bidang Inovasi Melorot

image-gnews
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Permadi Soemantri  Brodjonegoro (kanan) menerima cenderamata dari Kepala Lapan Thomas Djamaluddin (kiri) saat kunjungan menteri itu ke Pusat Teknologi Satelit Lapan di Rancabungur, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/2/2020). ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro (kanan) menerima cenderamata dari Kepala Lapan Thomas Djamaluddin (kiri) saat kunjungan menteri itu ke Pusat Teknologi Satelit Lapan di Rancabungur, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/2/2020). ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Bambang Brodjonegoro mengakui peringkat indeks kompetisi global Indonesia di bidang inovasi melorot dari ranking 45 menjadi 50 sepanjang 2019. Penurunan tersebut dipengaruhi oleh unsur kapabilitas dalam pengembangan inovasi.

"Pada unsur yang dinamakan inovation capability, Indonesia menduduki peringkat ke-74 dari 141 negara. Ini yang membuat global competitiveness index kita turun," ujar Bambang di kantor Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Jakarta Pusat, Senin, 24 Februari 2020.

Bambang menjelaskan negara tengah menghadapi pelbagai kendala dalam upaya meningkatkan peringkat indeks kompetisi inovasi dalam skala global. Pertama, kualitas sumber daya manusia atau SDM Indonesia dinilai belum memenuhi standar ketimbang negara maju.

Dari sisi kualitas, Indonesia masih membutuhkan banyak peneliti yang berkualifiasi S-3. Di sisi lain, rasio jumlah peneliti dan jumlah penduduk belum seimbang. Kedua hal ini menyebabkan produktivitas penelitian belum maksimal.

Untuk mengatasi masalah itu, pemerintah, kata Bambang, harus berfokus memprioritaskan peningkatan kualitas SDM dalam lima tahun mendatang. Tak hanya itu, ia menyarankan lembaga penelitian tak berkelindan di balik birokrasi agar tak hanya beriorientasi pada penyerapan anggaran.

"Riset dan birokrasi itu tidak bisa kawin, karena dua hal ini punya prinsip yang berbeda. Ke depan, upaya kita adalah debirokrasi dari penelitian," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kendala lain ialah ihwal fokus riset. Bambang menyatakan peneliti di Indonesia saat ini tidak memiliki prioritas penelitian yang jelas. Dia menilai, lembaga-lembaga terkait semestinya mampu meruncingkan fokus penelitian agar hasil yang diperoleh maksimal.

Masalah selanjutnya ialah anggaran. Bambang menjelaskan, saat ini sumber dana riset di Indonesia hanya berasal dari gross expenditure on R&D atau GERD. "GERD kita cuma 0,25 persen dari GDP (gross domestic product," ucapnya.

Angka ini jauh lebih kecil dari negara lain seperti Korea Selatan dengan GERD mencapai lebih dari 4 persen. Adapun dana riset di Tanah Air pun sekitar 80 persen dari APBN dan hanya 20 persen yang tercatat berasal dari swasta.

Struktur pembiayaan ini ditengarai membuat kegiatan penelitian di Indonesia tak kunjung maju. Hal itu berbeda dengan Korea Selatan, Thailand, dan Jepang yang pendanaan risetnya dibiayai oleh swasta.

"Di tiga negara itu, 70-80 persen pendanaan berasal dari swasta," tutur Menristek. Swasta yang mengambil porsi lebih banyak di bidang riset dinilai membuat hasil penelitian lebih terarah. Sebab, swasta lebih tahu hal-hal yang dibutuhkan pasar.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Magelang Setories, Juara Program Akselerator GoTo yang Tawarkan Inovasi Pertanian Organik

3 hari lalu

Salah satu pemenang program Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE 3.0) GoTo Impact Foundation, Magelang Setories, dalam gelaran GIF Innovation Day 2024 di Hotel Artotel Mangkuluhur, Jakarta Selatan, Selasa, 1 Oktober 2024. TEMPO/Defara
Profil Magelang Setories, Juara Program Akselerator GoTo yang Tawarkan Inovasi Pertanian Organik

GoTo Impact Foundation mengumumkan 4 pemenang program Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE 3.0). Ada nama Magelang Setories.


Inovasi Baru, Mahasiswa ITS Ini Pakai Sampah Puntung Rokok untuk Perkuat Aspal Jalan

17 hari lalu

Padatan aspal yang telah ditambahkan dengan filter rokok enkapsulasi hasil penelitian mahasiswa ITS (Dok. ITS News)
Inovasi Baru, Mahasiswa ITS Ini Pakai Sampah Puntung Rokok untuk Perkuat Aspal Jalan

Mahasiswa ITS mengembangkan bahan alternatif polimer untuk campuran aspal jalan. Inovasi yang bisa mengurangi limbah puntung rokok.


Banyak Anak Terpapar Pornografi, Tim Mahasiswa UGM Kembangkan Permainan Edukasi Seks untuk Anak Usia Dini

26 hari lalu

Tim Universitas Gadjah Mada mengembangkan permainan edukasi seks melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKMK) UGM. Foto/UGM
Banyak Anak Terpapar Pornografi, Tim Mahasiswa UGM Kembangkan Permainan Edukasi Seks untuk Anak Usia Dini

Tim mahasiswa UGM mengembangkan perangkat permainan edukasi seks untuk anak. Dilatarbelakangi tingginya paparan pornografi dan kekerasan seksual anak.


AMSI Awards 2024: 11 Media Dapat Penghargaan, Tempo Menangkan Dua Kategori

36 hari lalu

Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) kembali memberikan penghargaan AMSI Awards kepada media-media terbaik tahun ini. AMSI Awards merupakan inisiasi AMSI bersama stakeholder media digital untuk mendorong kemajuan industri media di indonesia.
AMSI Awards 2024: 11 Media Dapat Penghargaan, Tempo Menangkan Dua Kategori

Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) memberi penghargaan kepada 11 media dalam AMSI Awards 2024. Tempo mendapat dua penghargaan.


Konferensi BATIC 2024, Mendorong Peran Industri Telekomunikasi untuk Inovasi Berkelanjutan

37 hari lalu

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (kiri), Komisaris Telkom Marcelino Pandin (tengah), dan Direktur Utama Telin Budi Satria Dharma Purba (kanan) saat opening ceremony BATIC 2024 di Mangupura Hall, The Westin Nusa Dua Bali, Rabu, 28 Agustus 2024. Dok. Telkom
Konferensi BATIC 2024, Mendorong Peran Industri Telekomunikasi untuk Inovasi Berkelanjutan

Penyelenggaraan BATIC 2024 yang kesembilan ini, menjadi konferensi telekomunikasi internasional terbesar di Asia Tenggara dan sekitarnya. Dihadiri 1.300 peserta yang mewakili 450 perusahaan global yang berasal dari 40 negara.


Kepala BSKDN Menilai Efisiensi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Harus Jadi Prioritas

38 hari lalu

Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri Yusharto Huntoyungo, saat menerima kunjungan Pemerintah Kota Solok, di Jakarta pada Selasa, 27 Agustus 2024. Mendagri menegaskan pentingnya inovasi sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.   Dok. Kemendagri
Kepala BSKDN Menilai Efisiensi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Harus Jadi Prioritas

Menurutnya, inovasi adalah segala sesuatu yang dilakukan pemerintah daerah untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintah daerah menjadi lebih efektif dan efisien.


40 Media Lolos Finalis di AMSI Awards 2024

56 hari lalu

Dewan Juri AMSI Awards 2024. Foto istimewa
40 Media Lolos Finalis di AMSI Awards 2024

Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menyelenggarakan ajang AMSI Awards 2024 dengan tema 'Inovasi untuk Keberlanjutan'.


Telkom Ajak Generasi Muda Majukan Digitalisasi di Digiland Conference 2024

29 Juli 2024

(Dari kanan) Founder & CEO of Pable Aryenda Atma, Content Creator Jerhemy Owen dan Actress & Ambassador UNDP Indonesia, Chelsea Islan saat menjadi narasumber Elevating Your Impact di Tennis Indoor Senayan, Sabtu 27 Juli 2024. Dok. Telkom
Telkom Ajak Generasi Muda Majukan Digitalisasi di Digiland Conference 2024

Hari pertama puncak HUT Telkom-59, Telkom hadirkan Digiland Conference dengan berbagai pembicara inspiratif dan edukatif.


PLN Luncurkan Nusantara InnoVision Center

27 Juli 2024

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat menyampaikan arahan dalam acara peresmian Nusantara InnoVision Center (NIC) di Kantor Strategis PLN NP Jakarta, Jumat. 26 Juli 2024. Dok. PLN
PLN Luncurkan Nusantara InnoVision Center

PLN meluncurkan Nusantara InnoVision Center (NIC) sebagai pusat pemantauan dan pengendalian operasional sistem pembangkit listrik secara realtime


Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

26 Juli 2024

Acara bedah buku
Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Didin S Damanhuri, membeberkan alasan industri pesawat terbang tidak lanjut berkembang di Indonesia.