Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aset Merosot, Asabri Ubah Strategi Investasi Jadi Konservatif

Reporter

Editor

Rahma Tri

image-gnews
Aktivitas pelayanan nasabah PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) di Jakarta, Rabu, 15 Januari 2020. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan kejanggalan dalam audit investasi. Tempo/Tony Hartawan
Aktivitas pelayanan nasabah PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) di Jakarta, Rabu, 15 Januari 2020. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan kejanggalan dalam audit investasi. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau Asabri, Sonny Widjaja, mengatakan perseroan akan mengubah strategi investasinya. Perubahan strategi itu dilakukan untuk memulihkan kinerja keuangan dan aset yang sebelumnya merosot akibat investasi di saham dan reksa dana berkualitas rendah.

"Kami akan melakukan pemetaan aset investasi yang tidak produktif dan mengubah strategi investasi dari agresif ke konservatif," ujar Sonny dalam rapat bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 19 Februari 2020.

Dalam paparannya, Sonny mengatakan secara umum perusahaan mengalami kondisi pendapatan premi lebih kecil dibanding beban klaim dan cadangan polis masa depan. Selain itu, juga ada manfaat yang tidak dicover oleh premi.

Karena penerimaan premi yang lebih kecil daripada beban klaim dan beban liabilitas manfaat polis masa depan, Sonny mengatakan Asabri mengalami negative underwriting. Adapun negative underwriting itu sudah dimulai sejak 1976. Untuk mengatasi persoalan itu lah, kata Sonny, perseroan memerlukan portofolio investasi yang agresif. "Namun, kondisi pasar modal yang tidak kondusif di negative underwriting 2018 dan 2019, menyebabkan terjadinya penurunan nilai saham," tutur dia.

Adanya penurunan nilai saham dan reksa dana tersebut menyebabkan total aset Asabri dari pengelolaan THT (Tabungan Hari Tua), JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja), dan JKM (Jaminan Kematian) pun merosot dari total Rp 19,4 triliun pada 2018 menjadi Rp 10,6 triliun pada 2019. Sementara aset dari pengelolaan dana Akumulasi Iuran Pensiun juga melorot dari Rp 26,9 triliun pada 2018 menjadi Rp 18,9 trlliun pada 2019.

Berdasarkan laporan perseroan, portofolio investasi Asabri dari pengelolaan THT, JKK, JKm per Desember 2019 adalah 14,53 persen atau Rp 1,29 triliun untuk saham dan 20,57 persen atau Rp 4,16 triliun untuk reksa dana. Sedangkan untuk investasi dari pengelolaan AIP adalah sebesar 14,54 persen atau sekitar Rp 2,48 triliun untuk saham dan 49,6 persen atau senilai Rp 4,09 triliun untuk reksa dana.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham-saham yang menjadi portofolio Asabri berguguran, bahkan penurunannya mencapai lebih dari 90 persen sepanjang tahun lalu. Total ada 14 saham emiten yang dikoleksi perseroan. Penurunan harga saham drastis itu di antaranya terjadi pada saham PT SMR Utama Tbk (SMRU) sebesar 92,31 persen ke posisi Rp 50, dimana perseroan memiliki porsi saham 6,61 persen.

Sejumlah saham lainnya yang dikoleksi dan mengalami penurunan adalah PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE), PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP), PT Hanson International Tbk (MYRX), dan PT Pool Advista Finance Tbk (POOL).

 

CAESAR AKBAR | KORAN TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Net TV yang Jajaran Direksinya Mundur Usai Rencana Penggabungan Saham

2 jam lalu

NET TV. Antaranews
Profil Net TV yang Jajaran Direksinya Mundur Usai Rencana Penggabungan Saham

Tujuh orang jajaran Direktur dan Dewan Komisaris PT Net Visi Media Tbk atau Net TV mengundurkan diri dari jabatannya.


OJK Ingatkan Tanda Investasi Bodong: Tawarkan Keuntungan Fantastis dalam Waktu Singkat dan Tanpa Risiko

2 jam lalu

Logo OJK. (ANTARA/HO-OJK)
OJK Ingatkan Tanda Investasi Bodong: Tawarkan Keuntungan Fantastis dalam Waktu Singkat dan Tanpa Risiko

Kepala Eksekutif OJK Inarno Djajadi berpesan agar semua pihak berhati-hati sebelum berinvestasi.


Perusahaan Trump Investasi Lapangan Golf dan Hotel di Vietnam Senilai Rp23 Triliun

17 jam lalu

Perusahaan Trump Investasi Lapangan Golf dan Hotel di Vietnam Senilai Rp23 Triliun

Pengembang real estat Vietnam bermitra dengan The Trump Organization untuk mengembangkan proyek lapangan golf dan hotel senilai Rp23,4 triliun


Alasan Jokowi Target Investasi IKN Baru Tercapai Setengah: Karena Diseleksi

22 jam lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai BNI Investor Daily Summit di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, pada Selasa, 8 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Alasan Jokowi Target Investasi IKN Baru Tercapai Setengah: Karena Diseleksi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan alasan target investasi IKN baru mencapai setengah. Karena investor yang masuk diseleksi.


VERN dan PTMR Resmi Catatkan Saham Perdana di Bursa Efek Hari Ini

23 jam lalu

Suasana pencatatan saham perdana PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN) dan PT Master Print Tbk (PTMR) di pasar modal pada Selasa, 8 Oktober 2024 di kompleks Bursa Efek Indonesia. Kedua emiten itu resmi mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia. Tempo/Adil Al Hasan
VERN dan PTMR Resmi Catatkan Saham Perdana di Bursa Efek Hari Ini

PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN) dan PT Master Print Tbk (PTMR) resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 8 Oktober 2024.


Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Menguat di Sesi I, Bukalapak Dapat Angin Segar di Tengah Isu Akuisisi Temu

23 jam lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 6 September 2024. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,53% atau 40,8 poin ke level 7.721,84 pada perdagangan Jumat, 6 September 2024. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 7.683,70-7.754,47. Sebanyak 24,2 miliar saham diperdagangkan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp9,52 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Menguat di Sesi I, Bukalapak Dapat Angin Segar di Tengah Isu Akuisisi Temu

IHSG berhasil bangkit dan menutup sesi pertama hari ini di zona hijau, tepatnya di level 7.532,2 atau +0,37 persen.


iPhone 16 Belum Bisa Masuk RI, Menperin Beberkan Realisasi Investasi Apple Masih Kurang Rp 235 Miliar

1 hari lalu

Warga mencoba ponsel terbaru iPhone 16 yang mulai dijual, di Beijing, Cina, 20 September 2024. REUTERS/Florence Lo
iPhone 16 Belum Bisa Masuk RI, Menperin Beberkan Realisasi Investasi Apple Masih Kurang Rp 235 Miliar

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita membeberkan persoalan investasi yang menjadi ganjalan masuknya telepon seluler iPhone 16 ke pasar Indonesia.


Kementerian Luar Negeri: Forum Bisnis INASCA dan IEBF Hasilkan Kesepakatan Senilai Rp 304 Triliun

1 hari lalu

Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Nugraha Mansury membuka Indonesia-South and Central Asia atau INASCA Bussiness Forum di Four Seasons, Jakarta Selatan pada Senin, 7 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kementerian Luar Negeri: Forum Bisnis INASCA dan IEBF Hasilkan Kesepakatan Senilai Rp 304 Triliun

Kementerian Luar Negeri RI menyebut INASCA dan IEBF menghasilkan kesepakatan total keuntungan senilai Rp 304 triliun.


MNC Sekuritas Proyeksi IHSG Masih akan Terkoreksi, Rekomendasikan Saham Pilihan Perdagangan pada Senin

2 hari lalu

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan
MNC Sekuritas Proyeksi IHSG Masih akan Terkoreksi, Rekomendasikan Saham Pilihan Perdagangan pada Senin

Analis MNC Sekuritas mengatakan IHSG masih akan rawan melanjutkan koreksi untuk menguji area 7.454 atau worst case-nya ke level 7.347


Kementerian ESDM Perbarui Skema Investasi Hulu Migas: Untuk Memberikan Kemudahan Manfaat bagi Kontraktor

2 hari lalu

Gedung kantor Kementerian ESDM. Dok.Kementerian ESDM
Kementerian ESDM Perbarui Skema Investasi Hulu Migas: Untuk Memberikan Kemudahan Manfaat bagi Kontraktor

Kementerian ESDM melakukan penyesuaian aturan investasi hulu minyak dan gas bumi (migas) agar lebih fleksibel bagi para kontraktor.