TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN bersama pengembang properti PT Brantas Abipraya (Persero) menawarkan kredit pemilikan rumah (KPR) dengan tenor hingga 30 tahun.
Skema pembiayaan konsumen tersebut berlaku untuk seluruh proyek hunian Brantas Abipraya, antara lain Arya Green Tajur Halang 1 dan 2 di Bogor, Arya Green Pamulang di Tangerang Selatan, Urban Height Residence (UHR) di Tangerang Selatan, dan Arya Green Kalasan di Yogyakarta.
Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Personal Lending Division (NSLD) Bank BTN Suryanti Agustinar berharap sinergi antar perusahaan milik negara tersebut dapat memacu masyarakat untuk segera memiliki hunian idamannya.
BTN juga menawarkan pembelian satu harga dengan suku bunga KPR mulai dari 6,99 persen, bebas biaya provisi, dan bebas biaya administrasi.
“Dengan begitu, para konsumen tidak lagi disulitkan dengan penyediaan dana tambahan untuk pembelian dan pengurusan rumah baru dan biaya-biaya lain yang mencapai angka puluhan juta rupiah hingga akad kredit,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat, 14 Februari 2020.
Yanti menyebutkan perseroan juga memberikan pola angsuran ringan seperti down payment mulai dari 1 persen hingga libur bayar selama dua tahun.
Adapun, harga rumah dibanderol mulai dari Rp 200 jutaan per unit. Nasabah yang mengambil fasilitas KPR untuk proyek-proyek Brantas Abipraya juga akan dapat bonus kitchen set gratis.
“Dengan berbagai kemudahan ini kami jamin konsumen tidak was-was menjalani dan memenuhi kewajiban angsuran kreditnya,” katanya.
Direktur Operasional II Brantas Abipraya Widyo Praseno mengatakan dari keempat proyek di Bogor, Tangerang, dan Yogyakarta akan dikembangkan ratusan unit hunian dengan harga terjangkau.
Pada Arya Green Tajur Halang 1 akan dibangun Klaster Edelweis 300 unit seharga Rp 400 jutaan, Tajur Halang 2 800 unit Rp 200 jutaan, Pamulang 40 unit Rp 700 jutaan, dan Kalasan 52 unit Rp 500 jutaan.
“Selain 100 unit ready stock seharga mulai dari Rp 500 jutaan, tahun ini kami juga akan memasarkan Tower Toronto UHR Tangerang,” ujar Widyo Praseno.
Yanti menambahkan dari kerja sama ini ditargetkan dapat menambah penyaluran pembiayaan KPR non subsidi sedikitnya senilai Rp 100 miliar.
Sementara hingga akhir 2020, ditargetkan kredit perumahan dapat tumbuh 14,50 persen atau senilai Rp12,3 triliun. Untuk mengejar target tersebut selain menjalin kerja sama strategis dengan mitra developer, perseroan juga terus melakukan inovasi produk dan layanan, salah satunya menawarkan Program KPR Gaaeees for Millennials.
KPR Gaeesss for Millennials, merupakan kredit pemilikan hunian bagi generasi muda berusia 21-35 tahun. Melalui program ini, Bank BTN memberikan berbagai gimmick menarik diantaranya bebas biaya administrasi, suku bunga single digit, diskon provisi 50 persen, dan jangka waktu kredit hingga 30 tahun.
“Selain itu Bank BTN memberikan fasilitas kemudahan dengan memasukkan biaya proses akad kredit KPR ke plafon kredit dan di-bundling dengan KPR Zero. Fasilitas KPR Gaeesss for Millennials bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat di Indonesia,” kata Yanti.
BISNIS
