Pada awal tahun ini pun Erick merombak jajaran direksi di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Ia memberhentikan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra dari posisi Direktur Utama setelah diduga terlibat dalam kasus kargo gelap Harley Davidson. Tak hanya Ari Askhara, hampir semua direksi di perusahaan maskapai itu pun dicopot dan diganti pejabat baru. Wajah lama di perusahaan yang kini dipimpin oleh Irfan Setiaputra, adalah Fuad Rizal yang menjabat Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.Selain penempatan pejabat baru BUMN dan penegakan GCG, kebijakan Erick yang dinilai cukup tepat pada awal periode ini adalah dukungan terhadap penegakan hukum di perusahaan pelat merah, misalnya pada kasus PT Asuransi Jiwasraya. "Hal ini perlu dilanjutkan secara konsisten sehingga bisa tumbuh kepercayaan di publik," tutur Toto. Berdasarkan survei Indonesia Political Opinion, Erick bersama dua wakilnya menduduki peringkat teratas dari jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju yang publik.
Bekas Presiden FC Internazionale Milano itu memanen 96,0 persen suara dari publik yang mengenalnya. Posisi di bawahnya ditempati Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi dengan skor 94,0 persen.
Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah Putra menjelaskan, kesukaan publik terhadap para menteri tersebut berdasarkan figur dan latar belakang mereka. Bentuk penilaian itu antara lain intelegensia, ketegasan, kewibawaan, dan religiusitas.
Di jajaran wakil menteri, dua pembantu Erick Thohir juga paling mendapatkan tempat di hati publik. Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin dan Kartika Wirjoatmodjo bertengger di daftar teratas wakil menteri yang paling tepat penunjukannya.
“Budi Gunadi 29 persen dan Kartika 29 persen masing-masing di peringkat pertama dan kedua,” kata Dedi dalam acara diskusi 100 Hari Jokowi-Ma’ruf di Jakarta, Sabtu 8 Februari 2020.
Berbanding lurus dengan pimpinannya, Kementerian BUMN juga masuk dalam tiga besar kementerian paling baik kinerjanya dalam 100 hari pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Kementerian BUMN mendapatkan 77,0 persen kepercayaan publik di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang mencapai 80,3 persen. Sementara Kementerian Luar Negeri di posisi teratas dengan tingkat kepercayaan 84 persen.
CASEAR AKBAR | BISNIS