TEMPO.CO, Jakarta - Susi Pudjiastuti terpana pada panorama Banga. Desa di Pegunungan Yahukimo, Papua, itu membuatnya berdecak kagum.
"Desa Banga sangat indah. Terletak di Pegunungan Yahukimo," katanya melalui akun Instagram pribadi, Rabu, 5 Februari 2020.
Bersama unggahan itu, Susi membagikan empat potretnya berkeliling Banga. Pada sebuah foto, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini tampak berpose di balik jajaran pegunungan berwarna hijau dengan gradasi langit warna biru.
Kabut tebal dan awan bergumpal terlihat menggelayut di atas barisan bukit. Susi, yang terlihat berdiri tak jauh dari bukit itu, tampak tersenyum pada kamera.
Dalam keterangan fotonya, Susi tak hanya menceritakan kekagumannya pada desa ini. Namun juga menggambarkan sulitnya mengakses lokasi tersebut.
"Akses ke sana hanya bisa bila kita terbang dengan pesawat Pilatus Porter. Landasannya seperti aki slope," tuturnya.
Susi menggambarkan kondisi landasan pacu pesawat yang hanya bisa didarati armada terbang tertentu ini membuat masyarakat desa itu kesulitan memperoleh pasokan logistik. Bahkan, obat-obatan pun, kata dia, kadang kala datang tak tepat waktu.
Ia lalu berencana menerbangkan maskapainya, Susi Air, ke Banga. Dengan begitu, Susi berharap Susi Air akan mampu mengangkut pasokan bahan makanan atau obat-obatan ke desa itu. Susi Air juga akan mengevakuasi warga yang membutuhkan pertolongan medis.
Sebelum berencana membuka rute penerbangan ke Banga, Susi lebih dulu meresmikan penerbangan rute Sentani-Elelim. Susi berharap jangkauan pesawatnya ke wilayah-wilayah kecil ini dapat menjadi moda penghubung untuk masyarakat Papua.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA