Saat itu Corporate Secretary BRI Hari Purnomo menyatakan perseroan tengah melakukan investigasi terhadap kejadian penarikan uang di lokasi Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Matoangin, Makassar. Hal itu merespons pemberitaan hilangnya dana nasabah Bank BRI yang dialami oleh pemilik akun Twitter @Abunga05006.
"Apabila memang terbukti terjadi tindakan skimming, Bank BRI akan bertanggung jawab menyelesaikannya," kata Hari dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 21 Januari 2020.
Dalam konferensi pers Sabtu lalu, BRI menyampaikan telah melakukan penyelidikan, dan akhirnya menemukan bahwa kasus ini merupakan bentuk penyalahgunaan kartu oleh pihak -pihak yang tidak bertanggung jawab. BRI menemukan fakta bahwa telah terjadi penarikan uang sebanyak tujuh kali di ATM bank lain yang berlokasi di daerah Poros Palangga dan Veteran Selatan, Makassar.
Adapun empat kali penarikan masing-masing senilai Rp 2,5 juta pada 24 Desember 2019, Pukul 23.30 WITA dan dua kali penarikan senilai Rp 2,5 juta serta sau kali penarikan senilai Rp 1 juta pada 25 Desember 2019 pukul 00.05 WITA.
"Kami menemukan bukti bahwa kejadian ini adalah penyalahgunaan kartu ATM nasabah oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Presley Hutabarat Kepala BRI Kantor Wilayah Makassar seperti dikutip dari siaran pers BRI, Ahad, 2 Februari 2020.
BRI juga akan terus membantu Andi Bungawati dalam menyelesaikan masalah ini untuk menjerat pelaku melalui jalur hukum maupun penyelesaian secara kekeluargaan. "BRI akan memberikan pendampingan kepada Sdri Andi Bungawati untuk menyelesaikan masalah ini, kami berharap masalah yang dihadapi Bunga dapat tertangani dengan baik, " ucap Presley.
BISNIS