Pada tahap I atau pada 2020 hingga 2031, Bandara Kulon Progo akan memiliki terminal seluas 130.000 meter persegi dengan kapasitas hingga 15 juta penumpang per tahun. Adapun landasan sepanjang 3.250 meter, dan apron berkapasitas 35 unit pesawat.
Pada pengembangan tahap II yaitu pada 2031 hingga 2041, terminal Bandara YIA akan dikembangkan menjadi 195.000 meter persegi yang mampu menampung hingga 20 juta penumpang pertahun, landasan 3.600 meter, dan apron yang bisa memuat hingga 45 unit pesawat.
Pemerintah juga menyiapkan anggaran sebesar Rp 9 miliar pada 2020 untuk subsidi angkutan antarmoda yang menghubungkan ke bandara tersebut. Diharapkan nantinya tarif Damri hanya sebesar Rp25.000 dari Kota Yogyakarta ke Bandara YIA.
Setibanya di Pangkalan TNI AU Adisutjipto, Kabupaten Sleman, Presiden Jokowi langsung menuju Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta.
BISNIS