Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bank Mandiri Kaji Rencana Ekspansi ke Korea

Reporter

image-gnews
Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar (duduk kiri) berfoto bersama jajaran direksi dan komisaris Bank Mandiri saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di Jakarta, Senin, 9 Desember 2019. Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Royke Tumilaar sebagai Direktur Utama Bank Mandiri menggantikan Kartika Wirjoatmodjo yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN. TEMPO/Tony Hartawan
Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar (duduk kiri) berfoto bersama jajaran direksi dan komisaris Bank Mandiri saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di Jakarta, Senin, 9 Desember 2019. Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Royke Tumilaar sebagai Direktur Utama Bank Mandiri menggantikan Kartika Wirjoatmodjo yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO Jakarta - Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Royke Tumilaar mengatakan perseroan tengah mengkaji rencana ekspansi ke sejumlah negara di kawasan Indochina, misalnya Vietnam, Kamboja, hingga Korea.

"Kami akan lihat potensi itu mana yang paling menarik," ujar dia di Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat, 24 Januari 2020.

Menurut Royke, ekspansi itu tidak perlu langsung besar. Yang terpenting, modelnya bisa tumbuh bagus ke depannya. "Mulai dari yang kecil pun kalau kami yakin bisa grow, business modelnya tumbuh bagus, akan kami lakukan."

Skema ekspansi itu, kata dia, bisa bermacam-macam. Misalnya dengan melakukan joint venture atau mengakuisisi bank di negara tujuan. Opsi tersebut nantinya akan dibenturkan dengan kemampuan keuangan perseroan.

"Enggak bisa kami mau akuisisi tanpa kemampuan, selain itu sinerginya juga harus terjadi sehingga valuenya bisa lebih dari sekarang," tutur Royke. Ia menuturkan langkah yang ditempuh nantinya harus menciptakan nilai yang cukup, sehingga ujungnya bisa dinikmati oleh para pemegang saham.

Royke berharap nantinya rencana ekspansi itu juga paralel dengan pembelian bank di regional. Sebab, semua itu terkait dengan momentum. Sehingga, nantinya juga berujung kepada sinergitas perusahaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mungkin mereka punya teknologi yang lebih bagus di retail, kan bisa sinergi bisa jadi di sana yieldnya rendah, bisa boosting transaksi di sini," kata dia. "Sinergi tak harus terjadi di sana, bisa jadi di sini, atau mereka punya remitansi bagus, mereka punya misalnya contoh digital bagus, dan kita tinggal copy di sini, secara overall bagus buat mandiri."

Pada akhirnya, kata Royke, strategi ekspansi itu tidak sesederhana membeli bank yang sedang untung, namun tidak mempertimbangkan sinergi antar bank. Sebab, kalau bank-bank itu nantinya jalan sendiri-sendiri, maka biayanya pun akan tinggi.

Dalam kesempatan itu pula, Royke mengumumkan bahwa Bank Mandiri mencetak laba bersih Rp 27,5 triliun pada 2019. Angka tersebut tumbuh 9,9 persen dari akhir 2018. Capaian ini didukung pertumbuhan kredit konsolidasi yang sebesar 10,7 persen year on year hingga mencapai Rp 907,5 triliun pada akhir tahun lalu. Dari kucuran tersebut, perseroan berhasil mencatat pendapatan bunga bersih sebesar Rp 59,4 triliun, naik 8,8 persen year on year dibanding tahun sebelumnya.

"Kami mengutamakan prinsip pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan dalam ekspansi serta inovasi layanan yang berkelanjutan melalui otomatisasi ataupun digitalisasi," ujar Royke. Ia menyebut prinsip itu sebagai kunci keberhasilan Bank Mandiri melewati tahun 2019 yang diwarnai dengan persaingan ketat industri perbankan serta maraknya usaha pembiayaan berbasis digital.

CAESAR AKBAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.


Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

6 jam lalu

Duel Irak vs Vietnam di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Vietnam akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Al Janoub pada Sabtu dinihari, 27 April 2024.


Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

1 hari lalu

Seorang warga mengibarkan bendera setelah pemerintah Vietnam membuka karantina setelah meredam pandemi virus corona atau COVID-19 di desa Dong Cuu, Vietnam, 14 Mei 2020. Pemerintah Vietnam secara resmi melaporkan 270 kasus dengan nol kematian. REUTERS/Kham
Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.


Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN


BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

2 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).


Ministry of Marine Affairs and Fisheries Reopen Export of Lobsters Larvae for Vietnam

4 hari lalu

Ministry of Marine Affairs and Fisheries Reopen Export of Lobsters Larvae for Vietnam

Ministry of Marine Affairs and Fisheries has allowed the resumption of lobster larvae exports. The cultivation must be in Vietnam.


7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

4 hari lalu

Ayana Moon merayakan Idul Fitri bersama adiknya, Aydin Moon yang belum lama menjadi mualaf. Foto IG @aydinmoon.
7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

Kiprah sejumlah influencer mualaf ikut mewarnai penyebaran Islam di Korea


Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

4 hari lalu

Korea Siap Menerima Wisatawan Muslim
Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.


Demi Lobster Kawan Vietnam

5 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.


Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

7 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).