Tak hanya itu, pemerintah juga berupaya mengurangi ketergantungan impor lewat beberapa strategi. Susiwijono mengatakan pengembangan usaha dan riset energi hijau serta katalis diharapkan juga mampu mengurangi ketergantungan impor. Menurut dia, Pertamina saat ini sedang mengembangkan greenfuel yang berbasis minyak sawit di beberapa kilang pertamina terutama di Pulau Plaju, Sumatera Selatan.
"Pengembangan greenfuel ini masih dalam tahap penelitian dan percobaan untuk menggantikan BBM (bahan bakar minyak) berbasis fosil melalui mekanisme co-processing dan stand alone," tutur Suwijono.
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani berharap penurunan tensi perang dagang bisa meningkatkan pertumbuhan permintaan perdagangan dunia yang pertumbuhannya hanya sekitar 1 persen tahun lalu. Namun, Shinta mengatakanbiaya produksi dan rantai pasok yang terlalu tinggi masih jadi penghambat ekspor. Hal ini, kata dia, membuat produk Indonesia tidak bisa bersaing dengan kompetitor.
"Biaya produksi akibat berbagai regulasi internal membuat perluasan skala produksi yang bisa menciptakan ekspor yang lebih besar menjadi mahal dan lebih lama," tutur Shinta.
Selain itu, Shinta mengatakan juga pemerintah perlu menggenjot divesifikasi ekspor. Pasalnya, kata dia, semakin sedikit ragam produk ekspor nasional, semakin sedikit pula pasar internasional yang bisa dimanfaatkan. Akibatnya, ketergantungan impor akan semakin tinggi. "Bila keseluruhan hal ini diperbaiki, maka pertumbuhan ekspor nasional 2020-2021 akan jauh lebih baik, bahkan bisa melebihi kinerja ekspor 2018," tutur Shinta.
Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah mengatakan neraca perdagangan Indonesia umumnya surplus ketika harga komoditas normal. Tahun ini, ujar Piter, beberapa komoditas mengalami perbaikan harga khususnya minyak sawit mentah, karet, dan nikel. Dengan adanya perbaikan harga komoditas, Piter mengatakan neraca perdagangan tahun ini akan membaik. "Tetapi saya perkirakan perbaikannya belum cukup untuk mengembalikannya menjadi surplus," tutur Piter.