TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara merasa audit terhadap laporan keuangan dan pengawasan, khususnya terhadap perusahaan pelat merah, harus diperdalam.
Tujuan akhirnya adalah agar pemangku kepentingan terkait dapat mendeteksi sinyal kondisi perseroan membaik atau memburuk, dan bisa mengidentifikasi apakah keadaan tersebut terjadi fundamental atau semu. "Kita sekarang melihat kalau audit itu penyajian. Nah sekarang harus lebih dari sekadar penyajian," tutur Suahasil di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Senin, 13 Januari 2020.
Hal ini berkaitan dengan kasus yang belakangan mencuat, yaitu berkaitan dengan PT Asuransi Jiwasraya. Badan Pemeriksa Keuangan baru saja mengungkap bahwa meskipun perseroan sejak 2006 masih membukukan laba, namun keuntungan tersebut diduga laba semu.
Laba semu itu adalah hasil dari rekayasa akuntansi atau window dressing. Padahal, perusahaan sebenarnya sudah mengalami kerugian. Kesimpulan itu adalah salah satu resume hasil pemeriksaan investigasi pendahuluan pada 2018.
Suahasil menegaskan saat ini dari segi pengawasan memang sudah ada lembaga pengawas internal dan audit laporan keuangan. Namun, Suahasil merasa sinyal potensi kerugiaan lembaga keuangan mengalami perlu diperdalam lagi.
"Jadi kita mesti memiliki kemampuan yang lebih baik untuk memahami gerak dari sektor keuangan supaya tidak sekadar audit tetapi tidak memberikan signaling ini membaik atau memburuk," kata Suahasil.
Menurut dia, hal tersebut harus dikerjakan bersama, baik oleh OJK sebagai lembaga pengawas keuangan, maupun Kementerian Keuangan yang melihat sektor keuangan secara keseluruhan. "Harus memiliki mekanisme untuk memahami hal tersebut, Ditambah lagi pemerintah adalah pemilik dari lembaga keuangan yang bersifat BUMN, jadi harus sama-sama semuanya."
Sehingga nantinya pengawas selain mengawasi sektornya, juga secara bersamaan menangkap sinyal dan peraturan. "Jadi betul-betul melihat jika suatu perusahaan disebut baik itu signalingnya seperti apa, arah ke depannya bagaimana," tutur Suahasil. dengan demikian audit tidak sekadar diselesaikan saja, namun diperdalam.