TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan penunjukan Mari Elka Pangestu sebagai salah satu Direktur Bank Dunia adalah atas rekomendasi dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Mari Elka Pangestu terpilih menjadi Direktur Pelaksana, Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan Bank Dunia.
"Mereka yang seleksi, World Bank, mereka menemukan yang terbaik, ya dia yang dipilih. Presiden yang usulkan, Presiden Jokowi," ujarnya di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jumat, 10 Januari 2020.
Menurut Luhut, penunjukan mantan Menteri Perdagngan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai salah satu pemimpin di Bank Dunia adalah keputusan yang sangat tepat. "Bagus, bagus," kata dia.
Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengucapkan selamat atas penunjukan Mari Elka Pangestu sebagai Direktur Pelaksana, Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan Bank Dunia.
"Selamat kepada Prof Mari Elka Pangestu yang dipilih menjadi managing director di World Bank, saya kenal betul dengan Bu Mari dan atas nama pribadi dan BI selamat kepada Bu Mari yang menjadi salah satu menjadi pimpinan tertinggi di Bank Dunia," ujarnya di Gedung BI, Jakarta, Jumat, 10 Januari 2020.
Menurut Perry, dengan ditunjuk mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif era SBY sebagai Direktur Pelaksana, Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan Bank Dunia itu akan mengurusi terkait kebijakan-kebijakan terhadap pengembangan dan pembangunan di World Bank. Sehingga hal itu akan berdampak baik bagi kelompok negara berkembang (emerging market) seperti Indonesia.
"Karena bidang beliau menangani masalah development policy, seperti policy-policy pembangunan yang insyaallah baik untuk emerging market termasuk Indonesia," ujarnya.
Adapun, penunjukan Mari Elka Pangestu sebagai Direktur Pelaksana, Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan Bank Dunia telah diumumkan oleh Presiden Bank Dunia David Malpass, Kamis,9 Januari 2020 pada laman resmi World Bank.
"Pengalamannya sebagai menteri senior, sekaligus ekonom dan peneliti yang diakui secara global, bersama dengan pengalaman kepemimpinannya yang luas dan keterlibatannya dalam forum-forum internasional tentang masalah pembangunan akan sangat bermanfaat bagi pekerjaan kami di Bank Dunia dalam mendukung pertumbuhan dan pengentasan kemiskinan," ujar Mallpas di laman worldbank.org, dikutip pada Jumat, 10 Januari 2020.