TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Garuda Indonesia memberikan penjelasan terkait protes seorang penumpang ihwal etika pilot dalam penerbangan GA 404 Rute Jakarta-Denpasar. Pelaksana tugas Direktur Urama Garuda Indonesia Fuad Rizal mengatakan pihaknya tengah menggelar investigasi atas keluhan itu.
“Saat ini Garuda Indonesia sedang melakukan investigasi atas pilot dimaksud untuk mengetahui lebih lanjut dugaan apakah yang bersangkutan telah melampaui kewenangannya ketika bertugas atau telah bekerja sesuai prosedur," kata Fuad dalam keterangan tertulis pada Senin petang, 6 Januari 2020.
Sebelumnya, seorang penumpang berinisial JS mengeluh telah ditahan pilot Garuda Indonesia lantaran dituduh menghina perseroan. Kejadian itu berlangsung dalam penerbangan hingga masuk area terminal bandara pada 4 Januari 2020.
Keluhan serius itu disampaikan oleh penumpang melalui akun media sosial Twitter-nya. Dalam sebuah utas, penumpang ini mengakui ditahan dengan tuduhan yang tak jelas dan tak berdasar.
Terkait dengan protes itu, Fuad mengklaim perusahaannya telah berkomunikasi dengan penumpang yang bersangkutan. Ia lantas menjelaskan telah ada penyelesaian yang baik antar perseroan dan penumpang.
Ihwal adanya data pribadi penumpang yang bocor imbas masalah itu, Garuda Indonesia menyesalkannya. “Dapat kami pastikan bahwa hal tersebut (pembocoran data penumpang) bukan berasal dari Garuda Indonesia," tutur Fuad.
Tempo telah menghubungi penumpang Garuda tersebut sejak Senin pagi, 6 Januari 2020, untuk menjelaskan kronologi penahanan oleh pilot versinya. Namun, hingga berita ini diturunkan, dia belum memberikan respons.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA