Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cuaca Ekstrem, Kapal Ternak di NTT Dilarang Berlayar

Reporter

Editor

Rahma Tri

image-gnews
Seorang pria melewati pagar rumah yang rusak akibat terjangan Topan Phanfone di Tanauan, Leyte, Filipina, 25 Desember 2019. Sampai saat ini dilaporkan belum ada korban akibat cuaca buruk tersebut. Paul Cinco/via REUTERS
Seorang pria melewati pagar rumah yang rusak akibat terjangan Topan Phanfone di Tanauan, Leyte, Filipina, 25 Desember 2019. Sampai saat ini dilaporkan belum ada korban akibat cuaca buruk tersebut. Paul Cinco/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Kupang - Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kupang melarang kapal-kapal pengangkut ternak beroperasi untuk sementara waktu. Musababnya, cuaca ekstrem yang membahayakan pelayaran tengah melanda wilayah perairan Provinsi Nusa Tenggara Timur dan sekitarnya.

Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli KSOP Kupang Azwar Anas mengatakan, larangan berlayar itu mengacu pertimbangan keselamatan pelayaran. 

"Untuk sementara kapal-kapal tidak boleh memuat ternak seperti sapi, kuda, kerbau, dan lainnya antarprovinsi yang jaraknya jauh,” katanya dalam keterangan tertulis Senin, 6 Januari 2019.

Dia menjelaskan, kapal ternak dilarang berlayar karena kondisinya yang berbeda dengan kapal penumpang. Kondisi ruang muatan dan dek geladak kapal pengangkut ternak umumnya rendah sehingga sangat berisiko kemasukan  saat cuaca buruk.

Selain itu, muatan hewan juga sangat rawan bergeser saat menghadapi gelombang tinggi sehingga bisa berdampak pada kehilangan keseimbangan kapal. “Di sisi lain jarak tempuh yang jauh juga akan membutuhkan waktu lebih lama sehingga berdampak pada pembekalan hewan karena keterbatasan daya angkut,” kata Azwar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk itu, dia meminta agar setiap pembatalan kapal atau tindakan nakhoda bila tidak melanjutkan pelayaran supaya segera melapor ke KSOP Kupang.

Wilayah perairan NTT dilaporkan rawan terhadap pelayaran karena berdasarkan prakiraan BMKG Kupang, gelombang tinggi mencapai 4 meter akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. "Kondisi ini dipicu tekanan rendah di barat Australia dan adanya pola siklonik di Laut Banda," kata Kepala Stasiun Meteorologi Matirim Tenau, Ota Welly J Thalo di Kupang, Minggu 5 Januari 2020.

Wilayah-wilayah perairan laut di provinsi berbasis kepulauan itu yang berpotensi terjadinya gelombang tinggi 2,5 hingga 4 meter adalah Selat Sumba bagian barat, perairan selatan Kupang hingga Rote Ndao. Karena itu, semua operator kapal diimbau selalu waspada menghadapi cuaca ekstrem ini.  "Selain itu juga di perairan Laut Sawu bagian utara, Samudera Hindia selatan Kupang-Rote dan Samudera Hindia selatan Sumba hingga Sabu," Azwar menjelaskan.

BISNIS

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

17 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

1 hari lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Dermaga Muara Baru, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 6 - 7 Mei 2024.


Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

2 hari lalu

Ilustrasi kapal. Unsplash.com/Lisa Davidson
Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

2 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada


Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

3 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda


Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

3 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet


CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

3 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan
CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)


Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

4 hari lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.


BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

4 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.


BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

5 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.