Tempo.Co, Jakarta - Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju bermain drama dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia di SMKN 57 Jakarta. Dalam lakon yang berjudul #PrestasiTanpaKorupsi itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir sempat menyinggung kasus penyelundupan motor Harley-Davidson oleh Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara.
Erick Thohir yang berperan sebagai tukang bakso di SMA Prestasi ini mendapat pelanggan yaitu dua siswa senior yang dimainkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama serta komedian Bedu Tohar. Tama dan Bedu bicara tentang rencana kuliah mereka.
"Bapak gue pejabat. Kalau mau kuliah tinggal bilang 'Pak, Bedu mau kuliah, nih. Kasih kampus paling favorit di Indonesia'," kata Bedu pada Tama.
Tama menyindir sikap Bedu itu yang mengandalkan jejaring orang tuanya bukan prestasi. "Ya elah, bro. Hari gini masih ada lu pakai nepotisme, koneksi-koneksian. Kagak zaman, bro," balasnya.
Erick yang sedari tadi menguping pembicaraan dua siswa senior itu ikut menimpali. Dia menasehati Bedu agar jangan memanfaatkan jabatan orang tua demi kepentingan pribadi.
"Jangan mentang-mentang anak bos malah manfaatin fasilitas, relasi. Namanya nepotisme. Entar kalau lu udah gede, terus jadi dirut (Direktur Utama), malah nitip-nitip barang, lu. Tukang bakso aja ngerti yang beginian," ucap Erick yang diikuti gelak tawa para hadirin.
Kasus Ari Askhara ini bermula saat Direktorat Jenderal Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta memeriksa pesawat baru Garuda Indonesia tipe Airbus A330-900 yang bertolak dari Toulouse, Prancis, pada 1 Desember kemarin. Petugas menemukan 18 kotak bawaan penumpang dan 15 di antaranya berisi suku cadang motor Harley-Davidson dalam kondisi terurai. Adapun tiga kotak lainnya berisi sepeda Brompton.
Berdasarkan laporan Komite Audit, Ari Askhara diduga pemilik sepeda motor Harley-Davidson ini. Ari memesan motor tersebut didahului dengan komitmen pembayaran awal. Skemanya dia mentrasfer sejumlah uang ke nomor rekening Finance Manager Garuda Indonesia di Amsterdam.
Untuk memuluskan pemesanan itu, dia meminta seseorang berinisial IJ yang diduga masih petinggi Garuda Indonesia untuk membantu pengiriman motor Harley-Davidson tersebut. Akibat ulahnya ini, Erick Thohir memecat Ari Askhara.