TEMPO.CO, Jakarta - Dalam gelaran pemilihan dalam Sidang IMO (International Maritime Organization) ke-31 di London, Inggris, Indonesia berhasil memenangi dua pemilihan sekaligus. Tak pelak Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan apresiasi dan menilainya sebagai bukti eksistensi Indonesia di dunia internasional.
"Ini memang hal yang membanggakan, karena pada saat berangkat ke sana dan harus bertanding dengan negara lain sepertinya tidak mungkin menang. Tapi kekompakan kita di sana untuk bersama menyampaikan pesan tentang apa yang sudah kita lakukan membuat akhirnya Indonesia dipercaya dan mendapat pengakuan di dunia internasional,” kata Menhub Budi Karya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad 1 Desember 2019.
Pemilihan pertama yang dimenangi Indonesia adalah terpilihnya kembali menjadi Anggota Dewan IMO Kategori C Tahun 2020-2021. Yang kedua, Badan Pemeriksa Keuangan RI berhasil terpilih untuk pertama kalinya menjadi eksternal auditor IMO Tahun 2020-2023.
Menhub Budi Karya mengatakan, manfaat dari bergabungnya Indonesia ke dalam keanggotaan IMO di antaranya Indonesia akan mendapatkan informasi-informasi penting dan terkini di bidang kemaritiman yang dapat dimanfaatkan Indonesia untuk semakin memajukan sektor maritim. "Ke depannya juga bisa menawarkan anak muda kita bekerja sebagai volunter di IMO dengan harapan bisa bekerja tetap di sana," katanya.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan kemenangan ini dikarenakan adanya kekompakan di antara tiga pihak yakni Kemenhub, BPK RI dan Kemenlu sehingga profesionalitas Indonesia dapat dipercaya dan diakui di kancah internasional.