"Kemarin kami bertiga bertemu bersama tim masing-masing dan membahas strategi pemenangan ini. Terutama untuk pemilihan ‘external auditor’ ini sangat sulit karena kompetitornya Inggris (sebagai tuan rumah) dan Italia. Medannya sangat berat, tapi karena kita bersatu menyusun strategi, pada akhirnya kita dapat memenangkan pertandingan ini. Kami menurunkan tim diplomat senior yang dipimpin oleh Rahmat Budiman untuk membantu lobby menjelang pemilihan dilakukan. Karena kekompakan kita menang, bahkan kemenangan ganda sekaligus bagi Indonesia," tutur Menlu Retno.
Sementara itu, Ketua BPK Agung Firman Sampurna mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada Kementerian Perhubungan sebagai Ketua Delegasi di IMO dari Indonesia karena sudah bersatu dan solid untuk pemenangan Indonesia.
“Ke depannya BPK RI akan melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan dan kinerja IMO, sehingga diharapkan dapat mengumpulkan data dan informasi yang detail guna mendukung kemajuan maritim di Indonesia,” ujar Firman.
Setelah terpilih kembali menjadi anggota dewan IMO kategori C yang memliki kepentingan khusus dalam transportasi atau navigasi maritim, diupayakan untuk mencerminkan representasi dari wilayah geografis negaranya.
Menhub Budi Karya mengatakan, Indonesia memiliki tiga isu yang menjadi fokus untuk dibahas di dalam Forum IMO,yaitu isu sampah plastik, SDM vokasional di sektor maritim, serta peran perempuan di sektor maritim. "Ketiganya isu yang unik dan Indonesia mempunyai kepentingan akan hal tersebut," kata dia.
ANTARA