TEMPO.CO, Medan – Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah mengatakan, hingga saat ini masih banyak warga Danau Toba dan Nias yang belum menikmati aliran listrik. "Selain Danau Toba, desa juga perlu diperhatikan, di Nias masih banyak yang belum menikmati listrik. Ini tentu menghambat perkembangan Nias,” kata Musa, Rabu, 20 November 2019, saat menerima kunjungan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumut yang baru M Irwansyah Putra.
Padahal, kata Musa, obyek wisata dan desa harus menjadi prioritas pengembangan pelayanan listrik, seperti Danau Toba yang kini menjadi destinasi wisata kelas dunia. Apalagi, Danau Toba disiapkan sebagai satu dari 5 destinasi super prioritas.
Wali Kota Gunung Sitoli Lakhomizaro Zebua yang hadir langsung mengamini ucapan Musa. Dia berharap PLN memfokuskan pelayanan kelistrikan di desa-desa di Kepulauan Nias. “Padahal warga di desa itu cukup banyak,” kata Zebua.
Irwansyah menjawab, keselarasan program-program PLN dengan Pemerintah Provinsi Sumut akan semakin ditingkatkan karena memiliki misi yang sama. Dirinya pun berniat melanjutkan pekerjaan pimpinan PLN sebelumnya yang terkonsentrasi ke pelayanan kelistrikan di Danau Toba.
Dalam rangka mewujudkan iklim investasi dan pariwisata, Pemerintah Provinsi Sumut dan PT PLN (Persero) UIW Sumut mencanangkan Sibandang Green Island. Program ini bertujuan menjadikan Pulau Sibandang sebagai daerah tujuan wisata yang bebas polusi dengan penggunaan listrik yang bersumber
dari energi terbarukan atau Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Pulau Sibandang adalah salah satu pulau yang berada di Danau Toba, selain Samosir. Lokasinya berada di Kabupaten Tapanuli Utara. Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah mengatakan, Sumut sangat berpotensi karena punya banyak pulau. Semoga semakin semangat berkunjung ke Danau Toba dan masyarakat pulau terbantu.
"PLN menjamin di pulau tidak akan mati listrik. Jika terjadi, PLN siap membayar denda kepada masyarakat. Harapannya BUMN lain yang ada di Sumut bisa mengikuti langkah PLN dalam memberikan inovasi dan pelayanan terbaiknya,” kata Musa.
MEI LEANDHA
