Kemudian ada daging ayam ras yang menyumbang 0,05 persen, cabai rawit 0,03 persen dan telor ayam ras sebesar 0,02 persen. Karena itu, kata Suhariyanto, boleh disimpulkan bahwa sebagian besar harga komoditas menunjukkan adanya penurunan.
Suhariyanto menuturkan harga kelompok pengeluaran yang naik sehingga menghambat deflasi adalah kenaikan harga sandang, seperti harga emas perhiasan. Selain itu, penghambat deflasi juga karena masih terjadinya inflasi untuk komponen uang kuliah.
"Penyebab utama deflasi adalah turunnya harga cabai, daging dan telor ayam ras, yang hambat deflasi adalah kenaikan harga emas perhiasan dan uang kuliah," kata Suhariyanto.
Menurut catatan BPS, kelompok sandang dan pendidikan masing-masing tercatat mengalami inflasi sebesar 0,72 persen dan 0,04 persen Sedangkan komoditas emas perhiasan menyumbang inflasi sebesar 0,04 persen dan uang kuliah 0,02 persen.