Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Revitalisasi Pedestrian Jalan Sudirman Yogyakarta Capai 40 Persen

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Perbaikan Jalan. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Ilustrasi Perbaikan Jalan. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pekerjaan revitalisasi pedestrian Jalan Sudirman Yogyakarta yang dimulai pada awal Agustus sudah berjalan sekitar 40 persen hingga akhir September. Revitalisasi tersebut ditargetkan selesai akhir tahun.

“Saat ini sudah mulai membentuk semacam pulau-pulau di pedestrian. Di beberapa bagian yang memungkinkan juga sudah dilakukan pembetonan,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono di Yogyakarta, Sabtu, 28 September 2019.

Menurut Agus, pekerjaan pembentukan “pulau” di pedestrian Jalan Sudirman tersebut ditargetkan selesai pada akhir Oktober termasuk pemasangan teraso untuk lantai pedestrian sehingga pada awal November sudah bisa dilakukan pemasangan “street furniture”.

Ia mengatakan, seluruh pekerjaan revitalisasi pedestrian di Jalan Sudirman bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala meskipun lokasi pekerjaan berada di ruas jalan yang cukup padat di Kota Yogyakarta. Selama pekerjaan berlangsung juga tidak dilakukan penutupan jalan.

Pekerjaan revitalisasi pedestrian di Jalan Sudirman tersebut merupakan kelanjutan dari pekerjaan revitalisasi pedestrian di Jalan Suroto Kotabaru. Revitalisasi pedestrian merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Yogyakarta untuk menata wajah kota.

Konsep yang diusung dalam pekerjaan penataan revitalisasi pedestrian di Jalan Sudirman adalah “garden city” tanpa meninggalkan unsur budaya asli Yogyakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pedestrian akan dibuat lebih lebar dari ukuran pedestrian awal yaitu dari 2,5 meter menjadi 4,8 meter. Pekerjaan dilakukan tanpa memindah pohon perindang yang sudah ada sehingga desain taman dan trotoar pun disesuaikan dengan lokasi pohon.

Di sepanjang pedestrian juga akan dilengkapi dengan penanda atau street furniture menarik yang bisa dimanfaatkan untuk tempat swafoto, di antaranya bangku dengan desain menarik hingga tempat informasi “event” yang juga didesain unik.

Dalam pekerjaan revitalisasi pedestrian di Jalan Sudirman tersebut juga dilakukan perbaikan drainase yang sekaligus dilengkapi fasilitas ducting untuk kabel fiber optik sehingga suasana di kawasan diharapkan lebih tertata.

Pekerjaan revitalisasi pedestrian sepanjang 1,2 kilometer yang terdiri dari 700 meter di sisi selatan dan 500 meter di sisi utara tersebut dibiayai dengan dana keistimewaan senilai sekitar Rp 12,5 miliar.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

55 menit lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

2 jam lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

7 jam lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

16 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

21 jam lalu

Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.


Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

1 hari lalu

Kendaraan antre memasuki kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

Pemudik maupun wisatawan yang masuk ke Yogyakarta dengan kendaraan pribadi tak sedikit yang melewati jalur alternatif.


Kasus Nuthuk dan Pungli di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Diklaim Nihil

1 hari lalu

Tempat khusus parkir Ngabean Yogyakarta yang menjadi lokasi parkir bus untuk wisatawan Malioboro pada Kamis, 29 Oktober 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Kasus Nuthuk dan Pungli di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Diklaim Nihil

Pemerintah Kota Yogyakarta mengantisipasi aksi nuthuk harga dengan membuka kanal aduan melalui media sosial.


Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

1 hari lalu

Antrean pembeli solar dan pertalite di SPBU Giwangan Yogyakarta Jumat. 1 Juli 2022. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

Konsumsi puncak konsumsi bensin terjadi di ruas tol Trans Jawa terjadi di H+4 Lebaran atau 14 April 2024.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

1 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

2 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

Ribuan warga tampak berbaris mengular untuk bertemu Sultan HB X untuk open house sejak pagi hingga jelang tengah hari, Selasa 16 April 2024