Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada 400 Pesawat per Hari, Alat Ini di Dipasang Bandara Juanda

Reporter

Editor

Rahma Tri

image-gnews
Penari Liang Liong mempertontonkan atraksi di hadapan calon penumpang Pesawat terbang di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Surabaya, 16 Februari 2018. Pertunjukan ini untuk menghibur pengunjung bandara dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2569. ANTARA
Penari Liang Liong mempertontonkan atraksi di hadapan calon penumpang Pesawat terbang di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Surabaya, 16 Februari 2018. Pertunjukan ini untuk menghibur pengunjung bandara dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2569. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya ada 400 pesawat yang terbang dan mendarat di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, setiap harinya. Ratusan pesawat baik rute domestik maupun internasional yang ada di sana menjadikan Bandara Juanda sebagai salah satu bandara terpadat di Indonesia.

"Pesawat yang terbang dan mendarat di Juanda mulai ada yang berbadan besar, sedang, dan kecil, baik untuk penerbangan sipil maupun militer," kata General Manager AirNav Cabang Surabaya Yasrul kepada pers di Sidoarjo, Jumat 27 September 2019.
 
Menurut Yasrul, setiap harinya, minimal ada 34 yang melintas di bandara terbesar di Jawa Timur tersebut. Pesawat itu terdiri dari 27 armada reguler, dua penerbangan ekstra, dan lima penerbangan militer.

Untuk menangani lalu lintas penerbangan yang padat tersebut, katanya, Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (AirNav Indonesia) khususnya Cabang Surabaya, telah memiliki tenaga pemandu lalu lintas udara andal yang terus mengawasi trafik pesawat selama 24 jam per hari. "Kami memiliki 85 personel yang terbagi dalam tiga shift untuk bekerja 24 jam per hari," katanya.

Untuk mendukung keselamatan dan keamanan penerbangan setiap harinya di Bandara Juanda, AirNav Indonesia pun memasang sejumlah peralatan navigasi modern. Alat canggih ini digunakan untuk memandu lalu lintas udara, seperti Advanced Surface Movement Guidance and Control System (ASMGCS) dan Clearance Delivery Unit (CDU).

Alat-alat canggih tersebut, kata Yasrul, juga telah banyak digunakan di sejumlah negara lainnya, untuk memudahkan pemandu lalu lintas udara dalam memantau pergerakan pesawat.

Alat ASMGCS yang dipasang di menara air traffic control (ATC)  Bandara Juanda berfungsi untuk mengamati pesawat saat melakukan pergerakan di landas hubung (taxiway) dan landas pacu (runway). Selain itu, juga untuk mendeteksi pergerakan pesawat baik menuju atau dari tempat parkir pesawat (apron) yang tidak bisa terlihat secara visul dari menara ATC jika hujan lebat.

"ASMGCS membuat keberadaan pesawat terbang bisa terlihat pada situasi apapun. Alat ini buatan Amerika Serikat yang juga bisa mengetahui posisi pesawat udara dengan akurat," kata Yasrul. 

Adapun CDU berfungsin memastikan semua pesawat yang akan berangkat telah memiliki rencana penerbangan yang valid. Alat ini juga untuk mengakses informasi yang relevan terkait kondisi cuaca.

Alat canggih AirNav ini menjamin keselamatan, keteraturan dan kelancaran dalam pemberian pelayanan lalu lintas penerbangan dengan mengurangi kepadatan pesawat di darat, dan mengurangi keterlambatan penerbangan. Data penerbangan di Bandara Juanda pun menjadi lebih akurat dan terkoreksi.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

14 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

16 jam lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.


Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

16 jam lalu

Ilustrasi pramugari. shutterstock.com
Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.


Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

16 jam lalu

Petugas memeriksa kesiapan pesawat Airbus A320-200 maskapai Pelita Air sebelum melakukan penerbangan perdana di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis 28 April 2022. PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pelita Air Service (PAS) membuka penerbangan perdana dengan pesawat Airbus A320-200 rute reguler dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dan sebaliknya guna mewujudkan komitmen mendukung pengembangan industri transportasi udara dan memperkuat konektivitas di tanah air dengan melayani penerbangan komersial berjadwal (regular flight). ANTARA FOTO/Fauzan
Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

22 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.


Kalahkan Changi, Istanbul Turki Kantongi Penghargaan Pengalaman Bersantap di Bandara Terbaik Dunia

1 hari lalu

Bandara Baru Istanbul bakal menjadi salah satu bandara terbesar di dunia. Egypt Independent
Kalahkan Changi, Istanbul Turki Kantongi Penghargaan Pengalaman Bersantap di Bandara Terbaik Dunia

Bandara Istanbul menawarkan makanan khas Turki dan dunia, mulai dari jajanan kali lima hingga kebab.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

1 hari lalu

The Wonderfall, kanvas digital setinggi 14-meter yang terletak di tengah taman vertikal, di Terminal 2 Bandara Changi Singapura. (dok. Changi Aiport Group)
Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

Bandara Changi menawarkan check-in dan registrasi masuk otomatis, sistem otentikasi biometrik, dan kecerdasan buatan untuk mengangkut bagasi.


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.