TEMPO.CO, Jakarta - Pegiat Startup Indonesia Gibran Jokowi mengaku senang bisa berkolaborasi dengan Gojek bersama Digitaraya dalam Gojek Xcelerate. Gibran Rakabuming yang juga investor Digitaraya itu yakin bahwa program baru itu akan melahirkan startup-startup yang lebih baik.
"Terima kasih pihak Gojek telah kerja sama dengan Digitaraya, sekarang Gojek dan nama besar Pak Nadiem kebanggaan Indonesia, role model anak muda," kata putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Menara Digitaraya, Jakarta, Selasa, 10 September 2019.
Gibran optimistis, ke depan bakal lahir Gojek-Gojek yang lain, dan karya anak bangsa yang melahirkan the next unicorn.
Super App Gojek bersama Digitaraya hari ini meluncurkan Gojek Xcelerate. Presiden Gojek Group, Andre Soelistyo mengatakan Gojek Xcelerate merupakan program akselerator yang bertujuan untuk mengembangkan startup merah putih.
"Gojek melihat pemanfaatan teknologi sebagai cara yang paling cepat untuk membawa dampak positif bagi masyarakat luas," kata Andre di Menara Digitaraya, Jakarta, Selasa, 10 September 2019.
Sebagai karya anak bangsa, kata Andre, Gojek tidak hanya berinovasi untuk memberikan solusi yang dapat memecahkan masalah sehari-hari masyarakat melalui teknologi, tetapi juga memiliki tugas untuk mendukung startup-startup merah putih agar bisa memiliki kesempatan untuk berkembang.
Hal ini, kata dia, dapat memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat, sekaligus membawa harum nama Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi digital terdepan di Asia Tenggara. "Teknologi tidak hanya menawarkan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat, tetapi juga membuka akses bagi masyarakat untuk bisa berperan aktif berkontribusi dan menikmati manfaat ekonomi digital," kata Andre.
Dari pengalamannya di Gojek, Andre menyadari pentingnya proses pembelajaran yang berkelanjutan untuk perusahaan startup untuk bisa tidak hanya bertahan, tapi juga terus berkembang melalui proses berbagi best practice di Gojek Xcelerate inilah akan banyak tercipta inovasi solusi nyata bagi berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat.
"Kami berharap program Gojek Xcelerate dapat mendorong lebih banyaj startup merah putih, bahkan mencari bibit unicorn Indonesia berikurnya, sehingga Indonesia menjadi digital power house di Asia," ujar Andre.
Gojek Xcelerate akan memberikan serangkaian program akselerasi intensif selama enam bulan kepada 20 startup tanah air yang dinilai paling memberikan dampak positif dan berhasil lolos proses seleksi ketat. Penyusunan kurikulum akselerasi startup Gojek Xcelerate melibatkan kolaborasi ekstensif dengan berbagai perusahaan teknologi dan organisasi global seperti Google Developers Launchpad, McKinsey & Company, dan UBS yang telah menjadi partner Digitaraya dalam 1 tahun terakhir.
Kurikulum Gojek Xcelerate mencakup berbagai metode komprehensif untuk mendorong pertumbuhan bisnis startup, seperti growth hacking, penggunaan machine learning, pengembangan model bisnis yang tepat untuk startup, serta cara menilai valuasi perusahaan. Tidak hanya itu, peserta juga bisa berkonsultasi tatap muka dengan para mentor kelas dunia yang berpengalaman mengembangkan industri teknologi skala global.
Untuk mendapatkan kesempatan bertemu langsung dengan para mentor di Gojek Xcelerate, pendiri startup bisa melakukan registrasi di www.gojek.com/gojekxcelerate yang dibuka hari ini.
HENDARTYO HANGGI