Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita dari Perbatasan: Asa Ibu Kota Baru dan Infrastruktur

Reporter

image-gnews
Salah satu penginapan yang menyediakan paket wifi di Desa Long Bawan, Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara. Tempo/Caesar Akbar
Salah satu penginapan yang menyediakan paket wifi di Desa Long Bawan, Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara. Tempo/Caesar Akbar
Iklan

TEMPO.CO, Nunukan - Rencana pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur memberi asa bagi masyarakat di Desa Long Bawan, Krayan, Kalimantan Utara. Kebanyakan warga desa yang terletak sekitar 20 menit dari perbatasan Indonesia - Malaysia ini berharap ikut kecipratan manfaat dari hajatan besar pemerintah tersebut.

Wakil Kepala Adat Krayan Mes Kanter yakin wilayahnya bakal ikut terbangun dengan adanya Ibu Kota di wilayah Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara. "Kalau Ibu Kota ke Kaltim tentu akan berdampak ke Krayan dan kami sudah siap," ujar dia saat ditemui di SMAN 1 Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat, 30 Agustus 2019.

Kanter mengatakan pemindahan Ibu Kota ini memang menjadi mimpi besar masyarakat Kalimantan. Selain bisa memacu pembangunan infrastruktur di pulau terbesar Indonesia, ia berharap pemindahan Ibu Kota bisa memacu denyut bisnis dan perekonomian di sana. "Kami berharap pemerintah pusat serius."

Pembangunan yang diharapkan Kanter antara lain bisa tersambungnya akses darat dari Kalimantan Timur ke desanya. Sebab, selama ini masyarakat setempat hanya bisa mengandalkan angkutan udara untuk keluar desa.

"Karena kalau melihat situasi di Krayan kan hambatannya itu, situasi jalan masih amburadul kayak kubangan, masih tertinggal," kata Kanter.

Harapan serupa diungkapkan oleh Aprem, seorang pendeta di Krayan. Ia berharap pemerintah bisa segera memperbaiki akses jalan darat di sana. Sebabnya, jalanan di sana sudah kelewat jelek, terutama kalau musim hujan tiba.

Dengan jalanan yang berlumpur setelah hujan mengguyur, kendaraan pun sulit untuk bermanuver. Warga, kata Aprem, bahkan lebih memilih meninggalkan motornya di jalanan dan jalan kaki bila jalanan menuju desa sudah sangat berlumpur. Untuk mengakali kondisi jalan, masyarakat menyiapkan mobil 4WD dan ban off-road.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kondisi itu terlihat dari pemantauan Tempo selama perjalanan di wilayah Long Bawan, Krayan, Nunukan. Belum semua jalan beraspal, masih ada jalanan tanah menuju area perumahan.

Hampir semua kendaraan di sana merupakan mobil bertenaga besar dengan bak di belakangnya. Mobil juga bergerak dengan tarikan empat roda dan ban khusus area off-road. Begitu pula dengan sepeda motor, hampir semuanya menggunakan ban khusus trail untuk dapat menerjang jalanan berlumpur itu.

Siswa SMAN 1 Krayan Febrian Samith yakin pemerintah bisa lebih memperhatikan desanya bila Ibu Kota benar-benar pindah ke Kalimantan. Mengingat, jarak pusat pemerintahan ke kawasan perbatasan juga bisa lebih dekat. Dengan demikian, tak ada lagi jalan-jalan licin menuju ke sekolah saat musim hujan tiba, khususnya bagi Febrian yang perlu menempuh 20 menit dari rumahnya. "Saya hanya membayangkan jalan yang lebih bagus, kalau gedung-gedung tinggi belum lah."

CAESAR AKBAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo akan Bentuk Kemenko Infrastruktur, Ekonom: Kurang Tepat dan Menambah Beban Anggaran

1 jam lalu

Tim Prabowo dari Partai Gerindra intens merumuskan nomenklatur kementerian yang disebut bakal berformasi besar-lebih dari 34 kementerian.
Prabowo akan Bentuk Kemenko Infrastruktur, Ekonom: Kurang Tepat dan Menambah Beban Anggaran

Ekonom Achmad Nur Hidayat mengatakan rencana Prabowo Subianto membentuk Kemenko Infrastruktur kurang tepat dan menambah beban anggaran.


Menanti Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN

17 jam lalu

Prabowo Subianto bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) saat mendampingi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam sesi konferensi pers di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin 112 Agustus 2024. ANTARA/Andi Firdaus
Menanti Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN

Jokowi sebelumnya pernah menuturkan penerbitan Keppres IKN bisa jadi dilakukan sebelum 17 Agustus atau setelah Oktober 2024.


Tanggapan Basuki Hadimuljono soal Rencana Pembentukan Kemenko Infrastruktur hingga Pemisahan Kementerian PUPR di Pemerintahan Prabowo

20 jam lalu

Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, saat ditemui di kompleks parlemen, Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Nandito Putra
Tanggapan Basuki Hadimuljono soal Rencana Pembentukan Kemenko Infrastruktur hingga Pemisahan Kementerian PUPR di Pemerintahan Prabowo

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berkomentar soal rencana presiden terpilih Pilpres 2024 Prabowo membentuk Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur.


Jokowi Sebut Pemindahan Ibu Kota Bukan Hanya soal Fisik, tapi juga Bangun Ekosistem

23 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada pembukaan Peparnas XVII Solo 2024 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (6/10/2024). Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 diikuti 35 provinsi se-Indonesia yang digelar pada 6-13 Oktober 2024 di Solo. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jokowi Sebut Pemindahan Ibu Kota Bukan Hanya soal Fisik, tapi juga Bangun Ekosistem

Presiden Jokowi mengatakan bahwa memindahkan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur membutuhkan waktu.


Sepuluh Tahun Jokowi, Kemenhub Bangun 521 Infrastruktur Transportasi

1 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (tengah) foto bersama jajaran Eselon I, II dan para insan pers usai kegiatan Konferensi Pers Kinerja Sektor Transportasi 10 Tahun Pemerintahan Joko Widodo di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa 1 Oktober 2024. Dok. Kemenhub
Sepuluh Tahun Jokowi, Kemenhub Bangun 521 Infrastruktur Transportasi

Pemerintahan Jokowi fokus membangun konektivitas melalui 521 infrastruktur transportasi darat, laut, udara, dan perkeretaapian.


Bakal Ada Menko Infrastruktur dalam Kabinet Prabowo, Menteri PUPR Berharap Masalah Truk ODOL Bisa Diselesaikan

1 hari lalu

Sejumlah truk berbagai jenis terparkir saat pengemudinya berunjuk rasa di frontage Jalan A Yani, Surabaya, Jawa Timur, Selasa 22 Februari 2022. Para pengemudi truk itu memprotes aturan terkait over dimension and over loading (ODOL). ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Bakal Ada Menko Infrastruktur dalam Kabinet Prabowo, Menteri PUPR Berharap Masalah Truk ODOL Bisa Diselesaikan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono merespons positif rencana Prabowo Subianto membentuk Kemenko Bidang Infrastruktur.


Pesan Basuki Hadimuljono ke Pemerintahan Prabowo Subianto: Sambungkan Jalan Tol Trans Sumatera

1 hari lalu

Foto udara suasana pembangunan jalan tol Bayung Lencir - Tempino (Baleno) Seksi 3 di Sebapo, Muaro Jambi, Jambi, Selasa, 2 Juli 2024. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) menyebutkan progres pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) penghubung Jambi dengan Sumatera Selatan sepanjang 33 kilometer itu telah mencapai 85,4 persen dan ditargetkan selesai pada Agustus 2024 atau molor satu bulan dari target sebelumnya. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Pesan Basuki Hadimuljono ke Pemerintahan Prabowo Subianto: Sambungkan Jalan Tol Trans Sumatera

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku sudah menyampaikan rekomendasi keberlanjutan proyek infrastruktur kepada pemerintahan Prabowo Subianto.


Soal Pembiayaan Infrastruktur saat 10 Tahun Jokowi Memimpin, PUPR: Presiden yang Minta Uang Langsung ke Menkeu

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) saat mencanangkan hutan pendidikan Wanagama Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat 13 September 2024. Wanagama Nusantara memiliki luas 621 hektare dengan pengembangan tahap awal seluas 28 hektare itu nantinya akan digunakan sebagai hutan pendidikan atau destinasi wisata dengan tanaman endemik Kalimantan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Soal Pembiayaan Infrastruktur saat 10 Tahun Jokowi Memimpin, PUPR: Presiden yang Minta Uang Langsung ke Menkeu

Menteri Basuki Hadimuljono mengklaim tidak ada persoalan pembiayaan dalam membangun infrastruktur selama dua periode pemerintahan Presiden Jokowi.


Tarif Tol Terpeka akan Naik, Terbanggi Besar - Kayuagung Naik Rp 85 Ribu

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan jalan tol trans-Sumatera ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung di gerbang tol KM 240, Kabupaten Mesuji, Jumat, 15 November 2019. Jokowi menyampaikan bahwa jalan tol ini memiliki arti yang besar antara lain penciptaan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, menciptakan perbaikan jaringan logistik yang lebih baik, memberikan fasilitas kepada produksi artinya ada karet, sawit dan lainnya, serta yang paling utama adalah penciptaan lapangan pekerjaan baru bagi sehingga berdampak pada keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
Tarif Tol Terpeka akan Naik, Terbanggi Besar - Kayuagung Naik Rp 85 Ribu

PT Hutama Karya (Persero) akan segera melakukan penyesuaian tarif pada Jalan Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (Terpeka). Besaran kenaikannya bervariasi tergantung jenis kendaraan dan jarak tempuhnya.


Kadin Segera Rampungkan Penyusunan White Paper untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

3 hari lalu

Ketua KADIN yang juga ketua ASEAN Business Advisory Council (ABAC) Arsjad Rasjid berpidato saat acara pembukaan ASEAN Business Investment Summit (ABIS) 2023 di Istana Negara, Jakarta, Jumat 1 September 2023. ABIS 2023 mengangkat tema ASEAN Centralilty: Inovating Toward Greater Inclusivity. ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Akbar Nugroho Gumay
Kadin Segera Rampungkan Penyusunan White Paper untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid menyatakan penyusunan White Paper Kadin hampir rampung. Ada 7 Sektor yang jadi fokus utama Kadin dalam program pengembangan ekonomi Indonesia