Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bayar Klaim Penyakit Jantung, BPJS Kesehatan Gelontorkan Rp 9,3 T

Reporter

Editor

Rahma Tri

image-gnews
Aktivitas pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Senin, 25 Februari 2019. BPJS Kesehatan meluncurkan data sampel yang mewakili seluruh data kepesertaan dan jaminan pelayanan kesehatan. Data ini diharapkan bisa dimanfaatkan sebagai dasar penyusunan kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). TEMPO/Tony Hartawan
Aktivitas pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Senin, 25 Februari 2019. BPJS Kesehatan meluncurkan data sampel yang mewakili seluruh data kepesertaan dan jaminan pelayanan kesehatan. Data ini diharapkan bisa dimanfaatkan sebagai dasar penyusunan kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan mencatat, selama tahun 2018 telah menghabiskan Rp 79,2 triliun  untuk membayar klaim atas 84 juta kasus penyakit warga negara Indonesia. Pembayaran terbesar diberikan untuk klaim kasus penyakit jantung, yakni sebesar Rp 9,3 triliun.

Aktuaris BPJS Kesehatan Ocke Kurniandi menjelaskan, penyakit katastropik atau penyakit perlu perawatan khusus dan berbiaya tinggi adalah yang paling banyak membebani anggaran dari BPJS Kesehatan. Sebagai informasi pada tingkat rumah tangga, penyakit yang teridentifikasi sebagai penyakit katastropik antara lain, cirrhosis hepatis, gagal ginjal, penyakit jantung, kanker, stroke, serta penyakit darah (thallasemia dan leukemia).

Untuk penyakit katastropik ini, BPJS Kesehatan telah mencairkan dana senilai Rp 18 triliun atau 22 persen dari total dana pelayanan yang digunakan tahun 2018 lalu. "Biaya terbesar yang ditanggung seperti kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan penyakit aliran darah lainnya," kata dia kepada Tempo, Sabtu 24 Agustus 2019.

Pembayaran terbesar adalah untuk penyakit jantung yang sebesar Rp 9,3 triliun. BPJS Kesehatan mencatat penyakit kanker pada posisi kedua dalam jumlah pembayaran santunan, yaitu senilai Rp 2,9 triliun. Adapun di posisi berikutnya adalah pembayaran untuk penyakit stroke, di mana telah dicairkan santunan sebesar Rp 2,2 triliun. Lalu gagal ginjal di peringkat selanjutnya dengan santunan yang digelontorkan untuk pengobatan sebesar Rp 2,1 triliun. Adapun penyakit darah seperti talasemia telah menelan dana senilai Rp 430 miliar.

Ocke menuturkan ada hal yang menarik dari kedua penyakit tersebut. Pertama,  penderita stroke lebih banyak dialami peserta di Sumatera. Kedua, untuk penyakit
gagal jantung lebih banyak dialami di Jawa. "Saya belum bisa jelaskan fenomena ini, apakah disebabkan makanan atau hal lainnya," ujarnya.

Ia menyebut bahwa kebanyakan penyebab penyakit di atas disebabkan oleh banyaknya konsumsi gula. Karena itu, Ocke menyarankan pemerintah untuk memberikan pajak kepada makanan yang terlalu manis dan tidak sehat. Kemudian, pajak tersebut digunakan sebagai anggaran pengobatan masyarakat yang sakit karena makanan tersebut.

"Agar makanan yang sehat  jadi lebih murah dan yang tidak sehat menjadi mahal. Agar bisa mensubsisdi yang sakit dan tidak bergantung pada APBN," ujar Ocke.

Selain untuk pembayaran klaim penyakit, anggaran BPJS Kesehatan sebagian besar juga digunakan untuk membiayai persalinan. Menurut Ocke, angka kelahiran Indonesia cukup tinggi. "Besarnya saya lupa angkanya, kalau persalinan jumlah penduduk kan tergantung fasilitas maksudnya tingkat kelahiran," tuturnya.

EKO WAHYUDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kota Depok Sudah Berlakukan Berobat Gratis Cukup Pakai KTP

6 jam lalu

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono. ANTARA
Kota Depok Sudah Berlakukan Berobat Gratis Cukup Pakai KTP

Wakil Wali Kota Depok menyampaikan kalau per 1 Desember 2023 layanan kesehatan di kota itu telah menerapkan Universal Health Coverage.


Prestasi Unggul BPJS Kesehatan di TOP DIGITAL Awards 2023

2 hari lalu

Prestasi Unggul BPJS Kesehatan di TOP DIGITAL Awards 2023

BPJS Kesehatan meraih prestasi mengagumkan dalam TOP DIGITAL Awards 2023


Mengenal Vitamin P dan Ragam Manfaatnya

2 hari lalu

Ilustrasi wanita minum suplemen. Foto : Freepik
Mengenal Vitamin P dan Ragam Manfaatnya

Jenis senyawa dari polifenol ini terbagi atas 6 subkelas. Ketika pertama kali diekstraksi pada jeruk dianggap sebagai jenis vitamin baru, vitamin P.


Fitofarmaka Diharapkan Bisa Masuk JKN

2 hari lalu

DPR Dukung OMAI Fitofarmaka Masuk Formularium Nasional JKN untuk Kemandirian Farmasi
Fitofarmaka Diharapkan Bisa Masuk JKN

Dokter sebenarnya ingin meresepkan fitofarmaka untuk pasien, tapi karena tidak dijamin sehingga menggunakan pengobatan yang lain.


Manfaat Luar Biasa Buah Aprikot untuk Kesehatan Tubuh, Tingkatkan Kesehatan Jantung hingga Kesehatan Mata

3 hari lalu

Ilustrasi buah aprikot. Foto: Unsplash.com/Olga Nayda
Manfaat Luar Biasa Buah Aprikot untuk Kesehatan Tubuh, Tingkatkan Kesehatan Jantung hingga Kesehatan Mata

Kandungan dan manfaat buah aprikot yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan sebabkan dampak positif untuk kesehatan.


DPR RI Tekankan Optimalisasi Program Promotif Preventif

7 hari lalu

DPR RI Tekankan Optimalisasi Program Promotif Preventif

Kunjungan Kerja di Tangerang, DPR RI Tekankan Optimalisasi Program Promotif Preventif


RSUD Wonosari Siap Jalankan Transformasi Mutu Layanan

7 hari lalu

RSUD Wonosari Siap Jalankan Transformasi Mutu Layanan

Sebagai bentuk dukungan terhadap implemetasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)


Bernapas Lewat Hidung Baik untuk Sistem Kardiovaskuler

7 hari lalu

Ilustrasi bernapas. (zebrapen.com)
Bernapas Lewat Hidung Baik untuk Sistem Kardiovaskuler

Para peneliti menunjukkan sejumlah efek dan manfaat pernapasan atau bernapas lewat hidung termasuk hal-hal mekanis.


Mengenal Apa Itu Defisit APBN

7 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Mengenal Apa Itu Defisit APBN

Menkeu mengungkapkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 ditetapkan sebesar 2,29 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).


4 Cara Cetak Kartu BPJS Kesehatan Secara Online

8 hari lalu

Seorang pengguna BPJS Kesehatan memanfaatkan aplikasi mobile JKN, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara online di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, 19 Agustus 2021. Selain itu dimasa pandemi, BPJS Kesehatan juga memberikan pelayanan kartu BPJS Kesehatan digital, yang dapat diunduh melalui aplikasi Mobile JKN. Tempo/Jati Mahatmaji
4 Cara Cetak Kartu BPJS Kesehatan Secara Online

Cara cetak kartu BPJS Kesehatan kini bisa dilakukan secara online yang mudah dan cepat. Anda bisa memanfaatkan JKN Mobile hingga website BPJS.