Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jual 9 Ruas Tol, Waskita Karya: 5 Ruas Tol Diminati Investor

image-gnews
Pintu Tol Kanci-Pejagan. TEMPO/Subekti
Pintu Tol Kanci-Pejagan. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk. atau WSKT dikabarkan telah mendivestasikan 9 ruas tol yang dimiliki sejak 2017. Sebanyak 9 ruas tol yang didivestasikan tersebut bakal dijual, namun baru 5 ruas yang baru diminati oleh investor.

Direktur Keuangan Waskita Karya Haris Gunawan mengatakan saat ini sudah ada dua investor yang meminati 5 ruas tol tersebut. Meski begitu, Haris belum bisa memberikan detail terkait valuasi penjualan 5 tol tersebut sebab saat ini masih dilakukan proses due diligence.

"Kami belum bisa sampaikan berapa nilai valuasi dari 5 tol kami. Tapi yang jelas 2 investor ini serius, 1 udah advance, dan ini jadi target kita tahun ini," kata Haris ditemui usai melakukan public expose di Gedung Bursa Efek, Jakarta Selatan, Selasa 20 Agustus 2019.

Haris mengatakan dana hasil penjualan itu bakal digunakan untuk melakukan investasi di ruas tol baru. Selain itu, penjualan ruas-ruas tol tersebut, bakal membuat beban utang perusahaan menjadi berkurang. Hal ini juga telah dihitung sesuai dengan divestasi yang dilakukan perseroan.

Adapun, sembilan ruas tol yang bakal divestasi tersebut adalah Tol Kanci-Pejagan, Tol Pejagan-Pemalang, Tol Pasuruan-Probolinggo, Tol Semarang-Batang, Solo-Ngawi dan Tol Ngawi-Kertosono. Adapula Tol Kayuagung-Palembang-Betung, Tol MKTT dan Tol Becakayu.

Sebelumnya, sejumlah saham pada dua ruas jalan tol Trans Jawa yang dimiliki anak usaha Waskita Karya, PT Waskita Toll Road dikabarkan tengah dilirik investor asing. Sekretaris Perusahaan Waskita Toll Road Alex Siwu membenarkan adannya investor yang berminat membeli kepemilikan saham pada dua ruas jalan tol.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saat ini ada potential investor yang memiliki niat yang serius membeli kepemilikan Waskita Toll Road di dua ruas Tol Trans Jawa," kata Alex ketika dihubungi Tempo, Selasa, 23 Juli 2019.

Adapun, Alex menjelaskan dua ruas tol Trans Jawa yang sahamnya dimiliki Waskita Toll Road ada di ruas Ruas Tol Solo - Ngawi dan Ngawi - Kertosono. Pada kedua ruas ini, Waskita Toll Road masing-masing memiliki saham kepemilikan sebesar 40 persen.

Sebelumnya, seperti diberitakan oleh South China Morning Post atau SCMP, dua ruas tol jalan yang dimiliki Waskita Toll Road tengah dilirik oleh dua investor yang bebasis di Hong Kong. Dua investor tersebut tertarik membeli sebanyak 40 persen saham pada ruas tol yang dimiliki Waskita Toll Road.

DIAS PRASONGKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Teten Temui Tokopedia terkait Merger TikTok dan GoTo, Garuda Indonesia Kembali Gelar Travel Fair

12 jam lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat berbincang dengan salah satu pedagang di Blok A Pasar Tanah Abang pada Selasa, 19 September 2023. TEMPO/Ami Heppy
Terkini: Teten Temui Tokopedia terkait Merger TikTok dan GoTo, Garuda Indonesia Kembali Gelar Travel Fair

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengaku telah bertemu Tokopedia. Pertemuan berkaitan kabar bergabungnya TikTok dengan GoTo Gojek Tokopedia.


Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

13 jam lalu

Waskita Karya. Istimewa
Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. berpotensi bakal delisting saham dari BEI karena beberapa alasan. Apa saja penyebabnya?


IHSG Diprediksi Belum Bisa Tembus ke Level 7.000, Samuel Sekuritas Soroti 6 Saham Ini

19 jam lalu

Pergerakan Indek Harga Saham Gabungan atau IHSG yang melemah atau terlihat di ruang utama Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Diprediksi Belum Bisa Tembus ke Level 7.000, Samuel Sekuritas Soroti 6 Saham Ini

IHSG kemungkinan terkoreksi dulu ke level 6.900 dan kembali mengalami tekanan intraday di kisaran resistance 7.000-7.050.


Waskita Terancam Delisting dari Bursa, Stafsus Erick Thohir: Ada Solusi, Tenang

1 hari lalu

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga saat ditemui di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 6 November 2023. TEMPO/Randy
Waskita Terancam Delisting dari Bursa, Stafsus Erick Thohir: Ada Solusi, Tenang

Saham Waskita Karya berpotensi delisting dari Bursa Efek Indonesia. Stafsus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, buka suara soal ini.


BEI Ungkap Jumlah Investor Saham Kini Mencapai Lebih dari 11,9 Juta SID

1 hari lalu

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 19 November 2021. IHSG naik 1,26 persen atau 83,79 poin menjadi 6.720,26 pada akhir perdaganganhari ini. IHSG bahkan sempat mencapai level tertinggi intraday 6.720,98. Tempo/Tony Hartawan
BEI Ungkap Jumlah Investor Saham Kini Mencapai Lebih dari 11,9 Juta SID

BEI sebut jumlah pertumbuhan single investor identity (SID) di pasar modal kini hampir mencapai 12 juta.


Gagal Bayar Surat Utang Waskita Karya Ancam Asuransi dan Reksadana

1 hari lalu

Risiko gagal bayar surat utang Waskita Karya tak hanya menjerat dana pensiun. Perusahaan asuransi, institusi keuangan, sampai reksa dana juga terancam.
Gagal Bayar Surat Utang Waskita Karya Ancam Asuransi dan Reksadana

Risiko gagal bayar surat utang Waskita Karya mengancam perusahaan asuransi, institusi keuangan, dan reksadana.


Ekonom soal Investasi di Tahun Politik: Kalau Tidak Selaras dengan Pemerintahan Baru akan Sia-sia

3 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Ekonom soal Investasi di Tahun Politik: Kalau Tidak Selaras dengan Pemerintahan Baru akan Sia-sia

Direktur Ekonomi Digital dan Ekonom Celios, Nailul Huda, mengatakan investasi di tahun politik 2024 akan cenderung wait and see. Mengapa begitu?


BI Tahan Suku Bunga, Analis: Pergerakan Rupiah Pekan Depan Berpotensi Menguat

3 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
BI Tahan Suku Bunga, Analis: Pergerakan Rupiah Pekan Depan Berpotensi Menguat

Nilai tukar (kurs) rupiah diperkirakan mengalami penguatan pada pekan depan.


Ada Pemeliharaan Rutin di Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Rabu, Berikut Titik Lokasinya

4 hari lalu

Kemacetan truk barang yang akan menuju kawasan MM 2100 di Tol Jakarta- Cikampek, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis 23 November 2023.  Kemacetan tersebut terjadi akibat buruh menutup pintu tol menuju dan keluar kawasan MM 2100 saat menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Barat 2024. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Ada Pemeliharaan Rutin di Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Rabu, Berikut Titik Lokasinya

Jasa Marga kembali melakukan pemeliharan rutin ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek. Pekerjaan jalan ini dimulai Jumat malam, 24 November 2023, hingga Rabu


Sahamnya Berpotensi Delisting dari Bursa Efek, Begini Tanggapan Waskita Karya

5 hari lalu

Logo Waskita. waskita.co.id
Sahamnya Berpotensi Delisting dari Bursa Efek, Begini Tanggapan Waskita Karya

Waskita Karya optimistis dapat menyelesaikan review MRA dan mendapatkan persetujuan kreditur perbankan maupun pemegang obligasi.