Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dilatih Pakai ATBM, Penenun Pringgasela Dapat Orderan dari Bupati

image-gnews
Para remaja menenun kain secara tradisional dengan alat tenun bukan mesin (ATBM) di Desa Talun, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 5 NOvember 2015. TEMPO/Prima Mulia
Para remaja menenun kain secara tradisional dengan alat tenun bukan mesin (ATBM) di Desa Talun, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 5 NOvember 2015. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Usai dilatih untuk membuat kain tenun menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM), penenun Pringgasela langsung banjir orderan daru Bupati Lombok Timur. Mereka menerima pesanan 1.000 lembar untuk keperluan pakaian seragam aparat sipil negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Lombok Timur.

Kain tenun ATBM yang dipesan Bupati Lombok Timur itu motifnya kolaborasi Pringgasela dan Gumise. Jika selembar pakaian memerlukan 2 -3 meter maka diperhitungkan kebutuhan kain tenun akan mencapai 3.000 meter.

Menurut Bupati Lombok Timur M. Sukiman Azmy, semua ASN di lingkungannya diwajibkan mengenakan pakaian tenun setiap Jumat. Melalui sinergi dengan sektor pariwisata serta memadukan kreativitas, diharapkan hal ini mampu memberikan nilai tambah pada produk tenun Nusa Tenggara Barat. ''Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Sukiman Ahad 11 Agustus 2019.

Pesanan kain tenunan tersebut disampaikan begitu pelatihan yang diikuti 25 orang penenun yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Barat (KPw BI NTB) usai. Pelatihan berlangsung selama dua pekan sejak 25 Juli 2019 lalu hingga 7 Agustus 2019 di Galeri Tenun Sentosa Pringgasela.

Sukiman mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur konsen dalam pengembangan UMKM di bidang tenun karena menyangkut beberapa aspek. ''Menenun merupakan salah satu mata pencaharian sebagian masyarakat serta termasuk adat budaya yang perlu dilestarikan,'' ujarnya.

Kepala KPw BI NTB Achris Sarwani mengatakan, Bank Indonesia memberikan bantuan lima unit ATBM dalam rangka mendorong kemajuan industri tenun di NTB kepada Kelompok Tenun Pringgasela dan Kelompok Tenun Kembang Kerang. Penggunaan ATBM diharapkan mampu meningkatkan daya saing penenun NTB baik dari segi harga yang lebih terjangkau. ''Maupun kapasitas produksi yang meningkat,” ucap Achris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Achris juga menjelaskan bahwa ATBM yang diberikan tersebut menggunakan teknologi sederhana sehingga sangat mudah untuk direplikasi. Wignyo Rahadi sebagai desainer nasional mitra Bank Indonesia sekaligus produsen alat tenun telah memberikan persetujuan apabila Pemda Lotim berencana mereplikasi dan memproduksi ATBM tersebut secara massal di Lombok memanfaatkan bahan baku, SDM ataupun fasilitas yang telah tersedia sehingga harga mesin yang dihasilkan akan lebih terjangkau,” kata Achris

Salah seorang pengrajin di Pringgasela, Maliki, mengakui jika menggunakan gedogan,  menghasilkan produksi warna alami lebar 60 sentimeter panjang empat meter harganya Rp 600 ribu. Sedangkan yang sintetis panjang empat meter lebar 60 sentimeter harganya Rp 400 ribu. Ada juga gedogan yang lebarnya 90 sentimeter panjang tiga meter Rp 750 ribu. Sedangkan kalau ATBM  panjang 2,5 meter lebar 115 cm bisa Rp 250 ribu yang polos. ''Jelas ini bisa lebih bersaing,'' ucap Maliki.

Selama ini, dengan alat tenunan gedogan, pengrajin lokal Pringgasela hanya mampu menghasilkan kain selebar 60 sentimeter panjang empat meter. Tetapi jika menggunakan ATBM, bisa menghasilkan kain selebar 120cm dan panjangnya hingga 100-an meter. ''Kalau pakai ATBM bisa menggunakan benang lebih tipis dibanding gedogan yang menggunakan katun atau rayon,'' kata Maliki.

SUPRIYANTHO KHAFID

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keliling Desa Mambalan, Wisatawan Asing Terkesan dengan Keasrian dan Keunikannya

3 hari lalu

Desa Mambalan di Kabupaten Lombok Barat (Dok. Apink Alkaf)
Keliling Desa Mambalan, Wisatawan Asing Terkesan dengan Keasrian dan Keunikannya

Wisatawan asing terkesan dengan keasrian alam dan kehidupan sehari-hari warga Desa Mambalan di Lombok.


Lombok-Sumbawa Motocross Berdampak Positif bagi Perekonomian Daerah dan UMKM

4 hari lalu

Lombok - Sumbawa Motocross (Dok. BBPD NTB)
Lombok-Sumbawa Motocross Berdampak Positif bagi Perekonomian Daerah dan UMKM

Perputaran uang di malam puncak Lombok-Sumbawa Motocross diperkirakan mencapai miliaran rupiah di sektor UMKM.


Desa Senaru Juara Desa Wisata Nusantara 2023 untuk Tema Sosial Budaya

5 hari lalu

Sejumlah wisatawan mengunjungi Desa Adat Senaru, Kecamatan Bayan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (Dok. BPPD NTB)
Desa Senaru Juara Desa Wisata Nusantara 2023 untuk Tema Sosial Budaya

Desa Senaru memiliki perpaduan alam dan kearifan budaya lokal yang membuatnya jadi salah satu desa wisata unggulan di Nusa Tenggara Barat.


Tradisi Perang Topat Menggambarkan Kerukunan Umat Beragama di Lombok

9 hari lalu

Tradisi Perang Topat di Lombok, Nusa Tenggara Barat (Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Tradisi Perang Topat Menggambarkan Kerukunan Umat Beragama di Lombok

Perang Topat dilakukan oleh dua suku serta agama, yakni suku Sasak yang beragama Islam dan suku Bali penganut agama Hindu.


Kapal Pesiar Sandar Lagi di Gilimas Lombok, Pelaku Usaha Pariwisata Gembira

12 hari lalu

Wisatawan asing dari kapal pesiar Viking Orion yang memasuki Pelabuhan Gilimas, Lembar, Lombok Barat, Senin, 20 November 2023 (Dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Kapal Pesiar Sandar Lagi di Gilimas Lombok, Pelaku Usaha Pariwisata Gembira

Kapal pesiar Viking Orion yang datang hari ini merupakan kapal ke-10 yang yang bersandar di Pelabuhan Gilimas Lombok tahun ini.


Moda Transportasi Kapal Cepat KM Lombok Express Hadir di Selat Alas

12 hari lalu

KM Lombok Express. (Dok. Peninsula Nusa Tenggara)
Moda Transportasi Kapal Cepat KM Lombok Express Hadir di Selat Alas

Moda transportasi kapal cepat KM Lombok Express Peninsula Nusa Tenggara kini hadir di selat Alas


5 Pemandangan Memesona di Gunung Rinjani, dari Padang Savana hingga Air Terjun

15 hari lalu

Danau Segara Anak. Tempo/Aditia Noviansyah
5 Pemandangan Memesona di Gunung Rinjani, dari Padang Savana hingga Air Terjun

Menuju puncak Gunung Rinjani, pendaki akan menikmati banyak pemandangan menarik dan bisa bermalam untuk menikmatinya.


Akhirnya, 16 KK Warga Relokasi KEK Mandalika Menempati Hunian Tetap di Dusun Ngolang

15 hari lalu

Sebanyak 16 kepala keluarga menempati rumah baru pada Kamis, 16 November 2023. Sebelumnya mereka tinggal di kawasan Mandalika (Dok ITDC)
Akhirnya, 16 KK Warga Relokasi KEK Mandalika Menempati Hunian Tetap di Dusun Ngolang

Mereka merupakan bagian dari 120 KK warga relokasi yang sebelumnya tinggal di dalam KEK Mandalika namun tidak punya kepemilikan hak atas tanah.


Berlangsung 10 Hari, Atraksi Budaya Sasak dan Bali Digelar di Lingsar Lombok Barat

15 hari lalu

Suasana Perang Topat di Lingsari Kabupaten Lombok Barat (Dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Berlangsung 10 Hari, Atraksi Budaya Sasak dan Bali Digelar di Lingsar Lombok Barat

Atraksi budaya selama 10 hari ini diharapkan bisa menjadi salah satu magnet bagi wisatawan untuk datang ke Lombok Barat.


NTB Hadirkan Gendang Beleq, Peresean dan Gandrung di Yogyakarta

17 hari lalu

Kesenian NTB Gendang Beleq di Yogyakarta (BPPD NTB)
NTB Hadirkan Gendang Beleq, Peresean dan Gandrung di Yogyakarta

Penampilan gendang beleq dari Desa Marong NTB tersebut menjadi tanda kick off Lombok Sumbawa Motocross 2023.