Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cosmas Batubara Tutup Usia, Berikut Rekam Jejak Kariernya

Cosmas Batubara, merupakan kelahiran Simalungun, Sumatera Utara, 19 September 1938, pernah menjabat di sejumlah perseroan. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
Cosmas Batubara, merupakan kelahiran Simalungun, Sumatera Utara, 19 September 1938, pernah menjabat di sejumlah perseroan. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tokoh di bidang ekonomi dan politik yang namanya kesohor sejak masa Orde Baru, Cosmas Batubara, tutup usia pada hari ini, Kamis, 8 Agustus 2019. Corporate Secretary PT Agung Podomoro Land Tbk. Justini Omas mengkonfirmasi kebenaran tersebut kepada Tempo.

“Meninggal hari ini Kamis, 8 Agustus 2019 pukul 03.27 WIB di RSCM Kencana,” kata Justini dalam pesan pendek.

Rencananya, Cosmas akan disemayamkan di rumahnya, Jalan Cidurin Nomor 3, Cikini, Menteng. Setelah itu, menurut Justini, jenazah bakal dimakamkan di Taman Makam Pahlawan pada Sabtu, 10 Agustus. 

Semasa pemerintahan Presiden Soeharto, Cosmas pernah menduduki berbagai kursi menteri yang secara khusus membidangi urusan ekonomi. Di antaranya Menteri Muda Urusan Perumahan Rakyat, Menteri Negara Perumahan Rakyat, dan Menteri Tenaga Kerja.

Pria kelahiran Simalungun, Sumatera Utara, 19 September 1938, ini juga pernah mengampu jabatan teras di sejumlah perseroan. Suami R.A. Cypriana Hadiwijono tersebut juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Multi Bintang Indonesia, Komisaris PT Intiland Development Tbk. Terakhir, ia ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Agung Podomoro Land (APLN).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cosmas didapuk sebagai tokoh pucuk APL pada 2016 lalu menggantikan Ariesman Widjaja yang tersangkut kasus suap reklamasi Teluk Jakarta. Sebelum menjadi direktur utama, ia lebih dulu duduk sebagai komisaris utama di perusahaan sembilan naga itu.

Adapun PT Multi Bintang Indonesia pada 2014 menggunakan belanja modalnya (capex) senilai Rp 210 miliar dari internal perusahaan untuk membangun pabrik minuman berkarbonasi bebas alkohol. 

Sebelum wafat, yakni pada pengujung Juli lalu, politikus Golkar yang juga Ketua Presidium Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia ini diterpa hoaks. Ia Cosmas Batubara dikabarkan meninggal. Kabar bohong tersebut ditepis oleh keluarga.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


4 Presiden Indonesia Lahir Juni: Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Jokowi

1 hari lalu

Sukarno dan Soeharto
4 Presiden Indonesia Lahir Juni: Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Jokowi

Juni, 4 Presiden RI lahir di bulan ini antara lain Sukarno, Soeharto, BJ Habibie dan Jokowi.


Sejarah Terbentuknya Partai Persatuan Pembangunan atau PPP

3 hari lalu

Logo PPP
Sejarah Terbentuknya Partai Persatuan Pembangunan atau PPP

Buat menyederhanakan banyaknya partai, Orde Baru hanya mengizinkan tiga partai saja . Penyederhanaan ini menjadi latar belakang berdirinya PPP.


3 Kesalahan Jokowi Soal Cawe-Cawe Pada Pilpres 2024 Versi Pengamat dari UNJ

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo berjalan bersama Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan saat menuju pesawat kepresidenan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat 19 Mei 2023. Presiden Jokowi akan menghadiri acara KTT G7 di Hiroshima, Jepang. TEMPO/Subekti.
3 Kesalahan Jokowi Soal Cawe-Cawe Pada Pilpres 2024 Versi Pengamat dari UNJ

Presiden Jokowi dinilai melakukan tiga kesalahan pemikiran mendasar saat menyatakan tak akan netral pada Pemilu 2024.


Kiprah Abang-Adik, Mochtar Kusumaatmadja dan Sarwono Kusumaatmadja Menteri Andalan Soeharto

11 hari lalu

Sarwono Kusumaatmadja dan mantan Presiden Soeharto. TEMPO/Rully Kesuma, Dok. TEMPO/ Rini PWI
Kiprah Abang-Adik, Mochtar Kusumaatmadja dan Sarwono Kusumaatmadja Menteri Andalan Soeharto

Mochtar Kusumaatmadja dan Sarwono Kusumaatmadja menjadi menteri andalan pemerintahan Soeharto. Ini kiprah abang-adik cendekiawan itu.


Mantan Menteri Sarwono Kusumaatmadja Wafat, Pemakaman Dijadwalkan Minggu

12 hari lalu

Ketua Umum Yayasan Bhakti Bangsa Ir. Sarwono Kusumaatmadja berdiskusi di kantor Tempo, Jakarta, 22 Desember 2017. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Mantan Menteri Sarwono Kusumaatmadja Wafat, Pemakaman Dijadwalkan Minggu

Jenazah Sarwono Kusumaatmadja diperkirakan tiba di Jakarta pada Sabtu, 27 Mei 2023 pukul 15.00 WIB untuk disemayamkan di rumah duka.


Menteri Era Soeharto, Sarwono Kusumaatmadja, Wafat Hari Ini

13 hari lalu

Mantan Menteri Sarwono Kusumaatmadja berbagi kenangan dalam acara Mengenang Rahman Tolleng: Politik Garis Lurus di Ruang dan Tempo, Jakarta, Kamis, 7 Februari 2019. Sejumlah mantan pejabat dan aktivis politik turut hadir untuk berbagi kesan selama mengenal almarhum Rahman Tolleng. TEMPO/Charisma Adristy
Menteri Era Soeharto, Sarwono Kusumaatmadja, Wafat Hari Ini

Sarwono Kusumaatmadja pernah menjadi sekretaris di Fraksi Golkar pada usia 35 tahun.


Emil Salim Pernah Ungkap Soeharto Ingin Mundur Pada 1993, Ini yang Membatalkannya

13 hari lalu

Bob Sadino, bercelana pendek, bertemu dengan Soeharto. Istimewa
Emil Salim Pernah Ungkap Soeharto Ingin Mundur Pada 1993, Ini yang Membatalkannya

Pada Mei 1998, Presiden Soeharto lengser dari jabatannya. Menurut Emil Salim, Soeharto pernah ungkapkan ingin mundur 5 tahun sebelum reformasi.


Aktivis 1998 dan Reformasi yang Mengecewakan

15 hari lalu

Aktivis 1998 dan Reformasi yang Mengecewakan

Demonstrasi mahasiswa dari berbagai kampus 25 tahun lalu yang dikenal sebagai gerakan Reformasi 1998, mengakhiri 32 tahun kekuasaan Presiden Soeharto.


Sehari Setelah Lengser Soeharto Mengurung Diri di Cendana, BJ Habibie Copot Prabowo sebagai Pangkostrad

17 hari lalu

Soeharto mundur dari jabatannya sebagai Presiden Indonesia pada tanggal 21 Mei 1998 setelah 32 tahun menjabat. wikipedia.org
Sehari Setelah Lengser Soeharto Mengurung Diri di Cendana, BJ Habibie Copot Prabowo sebagai Pangkostrad

BJ Habibie copot Prabowo Subianto sebagai Pangkostrad, Soeharto mengurung diri di Cendana. Peristiwa setelah sehari Soeharto lengser.


Soeharto's Authoritarianism Gone, but the Old Character Persist after 25 Years Reformasi

17 hari lalu

Soeharto's Authoritarianism Gone, but the Old Character Persist after 25 Years Reformasi

ACTIVISTS toppled President Soeharto in May 1998. Why does the authoritarianism character persist after 25 years reformasi?