Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kejar Target Literasi Keuangan 75 Persen, OJK Gelar Aksimuda

image-gnews
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso bersama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Anggota Dewan Komisioner OJK Heru Kristiyana, dan Guru Besar Hukum UII Mahfud MD meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Kantor OJK DIY Sabtu 22 Juni 2019.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso bersama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Anggota Dewan Komisioner OJK Heru Kristiyana, dan Guru Besar Hukum UII Mahfud MD meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Kantor OJK DIY Sabtu 22 Juni 2019.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mengelar acara Aksi Mahasiswa dan Pemuda Indonesia Menabung (AKSiMUDA) 2019 di Auditorium BPPT, Jakarta Pusat, Selasa 30 Juli 2019. Acara ini digelar dalam rangka menyambut Hari Indonesia Menabung 2019.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso mengatakan selain memperingati Hari Indonesia Menabung, acara ini untuk mendorong anak muda meningkatkan literasi dan juga inklusi keuangan. "AKSiMUDA diharapkan bisa memperluas akses keuangan bagi kelompok mahasiswa dan pemuda serta mendukung pencapaian target tingkat inklusi keuangan," kata Wimboh dalam sambutannya, Selasa.

Sampai akhir tahun 2019, pemerintah menargetkan tingkat inklusi keuangan mencapai 75 persen atau meningkat signifikan dari posisi 2014 yang baru mencapai 36 persen. Adapun target inklusi keuangan tersebut termaktub dalam Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 82 Tahun 2016. 

Menurut Wimboh, selama ini peningkatan literasi dan inklusi keuangan bagi anak muda sudah dilakukan melalui peningkatan tabungan dan investasi, melalui program dan produk yang menyasar segmen pemuda. Salah satunya, yakni program Simpanan Mahasiswa dan Pemuda (SiMuda). Program ini per 30 Juni 2019 telah dibuka 11.052 rekening dengan nominal sebesar Rp12,4 miliar.

Selain itu, OJK gencar melakukan edukasi tentang pentingnya menabung dan melakukan investasi pada berbagai produk keuangan. OJK juga melakukan edukasi mengenai risiko dan imbal hasil produk keuangan hingga edukasi hak-hak konsumen.

Anggota Dewan Komisioner OJK bidang Edukasi Perlindungan Konsumen Tirta Segara mengatakan peningkatan literasi dan keuangan anak muda dinilai sangat strategis. Sebab, anak muda bisa menjadi penggerak ekonomi dan program melek keuangan di masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mereka memiliki potensi besar sebagai penggerak perekonomian Indonesia baik dari segi jumlah populasi, karakter, dan tingkat literasi serta inklusi keuangan,” kata Tirta dalam acara yang sama.

Nilai strategis anak muda terlihat lewat data statistik 2019 yang menunjukkan proyeksi jumlah penduduk Indonesia untuk kelompok pemuda berusia 15-29 tahun yaitu sebesar 65,8 juta atau sekitar 24,6 persen dari total penduduk. Data statistik pendidikan tinggi 2018 menunjukkan jumlah mahasiswa terdaftar mencapai 9,8 juta orang.

Sedangkan, hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan OJK 2016 menunjukkan bahwa pemuda usia 18-35 tahun memiliki tingkat literasi dan inklusi keuangan yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok usia lain. Misalnya, usia 18-25 tahun memiliki tingkat literasi sebesar 32,1 persen, 26-35 tahun mencapai 33,5 persen. Dari sisi tingkat inklusi keuangan sebesar 70,0 persen didominasi usia 18-25 tahun dan 68,4 persen usia 26-35 tahun.

DIAS PRASONGKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Berlatih Soal Melalui Framework Sebelum UTBK 2024

1 hari lalu

Ilmupedia Tryout Akbar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023.Dokumentasi: Telkomsel.
Cara Berlatih Soal Melalui Framework Sebelum UTBK 2024

Keberadaan framework SNPBM telah ada sejak tahun 2023 lalu, layanan ini bisa dimanfaatkan untuk mengetahui komponen soal dan uji coba soal UTBK 2024


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

2 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.


Cerita Korban Pinjol Pundi Kas: Transfer Dulu, Bayar Utang Kemudian

2 hari lalu

Ilustrasi: Rio Ari Seno
Cerita Korban Pinjol Pundi Kas: Transfer Dulu, Bayar Utang Kemudian

Penyedia pinjol belakangan punya banyak tipu muslihat. Platform Pundi Kas menjebak korban dengan cara mentransfer sejumlah uang tanpa persetujuan.


OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

2 hari lalu

Ilustrasi belanja / kelas menengah. ANTARA/Adwit B Pramono
OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


OJK Terbitkan Aturan Baru Penanganan Bank Bermasalah, Perkuat Koordinasi Antarlembaga

2 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar (tengah), beserta jajarannya dalam konferensi pers Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2024 di The St. Regis, Jakarta, Selasa, 20 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
OJK Terbitkan Aturan Baru Penanganan Bank Bermasalah, Perkuat Koordinasi Antarlembaga

OJK menerbitkan POJK Nomor 5 Tahun 2024 untuk menguatkan pengawasan dan penanganan bank bermasalah.


Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

5 hari lalu

Bank Jepara Artha. Dok: BPR
Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?


OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

6 hari lalu

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Tempo/Tony Hartawan
OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.