Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nama Korban Tewas dan Dugaan Pemicu Kecelakaan Maut di Tol Cipali

image-gnews
Petugas Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan identifikasi bus Safari Lux Salatiga yang mengalami kecelakaan di tol Cipali KM 151, Majalengka, Jawa Barat, Senin 17 Juni 2019. Dalam kecelakaan yang melibatkan 4 kendaraan tersebut menyebabkan sedikitnya 12 orang meninggal dunia dan 45 orang menderita luka-luka. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Petugas Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan identifikasi bus Safari Lux Salatiga yang mengalami kecelakaan di tol Cipali KM 151, Majalengka, Jawa Barat, Senin 17 Juni 2019. Dalam kecelakaan yang melibatkan 4 kendaraan tersebut menyebabkan sedikitnya 12 orang meninggal dunia dan 45 orang menderita luka-luka. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Pemicu kecelakaan maut di Tol Cipali yang mengakibatkan 12 orang meninggal terus diselidiki. Peristiwa pada Senin dinihari, 17 Juni 2019, pukul 01.00 WIB itu berlangsung di KM 151 jalur B  Jalan Tol Cipali. Bus Safari H-1469-CB dari arah Jakarta tujuan Cirebon yang berada jalur A hilang kendali menyeberang ke jalur B.

Baca: Kecelakaan Maut Tol Cipali, Penumpang Bus Paksa Ambil Alih Kemudi

Akibatnya, bus tersebut menabrak sejumlah mobil antara lain Toyota Innova, Mitsubishi Expander dan sebuah truk R-1436-ZA. Selain berakibat 12 orang meninggal, lebih dari 40 orang mengalami luka. Para korban dibawa ke RS Cideres Majalengka dan RS Mitra Plumbon Cirebon, Jawa Barat.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Refdi Andri mengatakan, laporan sementara menyebutkan pengemudi bus menggunakan telepon genggam sebelum insiden terjadi. Namun belum bisa disimpulkan apakah penyebab kecelakaan karena faktor pengemudi menggunakan telepon seluler.

"Yang saya dengar saat itu pengemudi lagi pegang handphone. Kemudian ada juga yang menyaksikan, salah satu penumpang duduk di belakang sopir," tutur Refdi Andri di Auditorium PTIK, Jakarta, Senin, 17 Juni 2019.

Korlantas, kata Refdi, bersama Ditlantas Polda Jawa Barat,  Polres serta Satlantas Majalengka, melakukan menyelidikan atas peristiwa mengenaskan ini. "Mudah-mudahan faktor penyebab akan disimpulkan beberapa hari kemudian, setidak-tidaknya paling lambat 2 x 24 jam," kata Refdi.

Berikut ini nama-nama korban meninggal dalam kecelakaan tersebut. Heruman Taman, 59 tahun, Rafi (22), Reza (22), Radit (22), Dafa (21) dan Irfan, 22 tahun. Para korban ini beralamat di Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Mereka adalah penumpang Mitsubishi Expander.

Petugas Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan identifikasi bus Safari Lux Salatiga yang mengalami kecelakaan di tol Cipali KM 151, Majalengka, Jawa Barat, Senin 17 Juni 2019. Dalam kecelakaan yang melibatkan 4 kendaraan tersebut menyebabkan sedikitnya 12 orang meninggal dunia dan 45 orang menderita luka-luka. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Sedangkan identitas penumpang Toyota Innova yang meninggal yaitu Wiki, 21 tahun beralamat di Jakarta Pusat, Uki (45), Amar (37), Daryono (70) beralamat di Desa Tarub Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Dua korban lainnya masih dalam identifikasi, karena tidak ditemukan dokumen pada jenazah ketika diperiksa di RS Cideres Majalengka. Adapun korban luka perinciannya 11 orang luka berat dan 34 lainnya luka ringan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal Rudy Sufahriadi mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan diperoleh keterangan bahwa sopir bus diserang oleh penumpang. Penyerang itu kini sedang diperiksa kejiwaannya. "Kami dalami motifnya, juga memeriksa kejiwaan Amsor," kata Rudy di Cirebon, Senin, 17 Juni 2019.

Amsor, 29 tahun, merupakan penumpang Bus Safari H-1469-CB yang beralamatkan di Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Kondisi Amsor seperti penumpang bus lainnya, mengalami luka. Ia naik bus Safari dari Bekasi menuju Cirebon. Keberadaannya sekarang ada dalam pengawasan kepolisian. "Kami akan isolasi Amsor terlebih dahulu. Dia diperkirakan menjadi tersangka," kata Rudy.

Menurut Rudy, berdasarkan pengakuan Amsor bahwa sopir dan kenek bus mengancam dirinya. Karena itu Amsor melakukan penyerangan terhadap sopir. Karena diserang, sopir bus tak sanggup mengendalikan kemudinya hingga menyeberang jalur jalan tol. "Sedang kami dalami mengapa tiba-tiba menyerang sopir. Apakah betul sopir dan kenek mengancam akan membunuh (Amsor)".

Terpisah, PT Jasa Raharja (Persero) menyatakan bela sungkawa dan keprihatinan atas kecelakaan tersebut. Perusahaan ini menjamin santunan kecelakaan kepada semua korban berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 15 dan 16 tahun 2017.

"Bagi korban meninggal, ahli warisnya berhak menerima santunan sebesar Rp 50 juta," ujar Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin, 17 Juni 2019.

Budi Rahardjo menambahkan, untuk korban luka-luka Jasa Raharja telah menerbitkan surat jaminan biaya perawatan kepada rumah sakit di mana korban dirawat dengan biaya perawatan maksimum Rp 20 juta. Jasa Raharja juga menyediakan manfaat tambahan biaya P3K maksimum Rp 1 juta dan jasa ambulans maksimum sebesar Rp 500 ribu terhadap korban luka luka.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan, instansinya akan melibatkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT dalam menginvestigasi kecelakaan maut di atas.

“KNKT pasti turun dan akan memberikan rekomendasi kepada Kementerian Perhubungan tentang dugaan penyebab kecelakaan di tol Cipali,” ujar Budi Setiyadi saat dihubungi Tempo pada Senin, 17 Juni 2019.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Hentikan Sistem One Way di Kalikangkung dan Cipali, Lalu Lintas Dapat Dilalui Dua Arah

10 hari lalu

Polisi Hentikan Sistem One Way di Kalikangkung dan Cipali, Lalu Lintas Dapat Dilalui Dua Arah

Dengan penghentian sistem one way ini, jalur di KM 414 GT Kalikangkung hingga KM 72 Tol Cipali telah kembali normal.


Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

11 hari lalu

Yustinus Soeroso. Cuplikan YouTube/Duta Hino
Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.


One Way di Tol Kalikangkung-Cipali, Pengemudi Perhatikan Hal Berikut Untuk Hindari Kecelakaan

13 hari lalu

Arus mudik Lebaran di Gerbang Tol Kalikangkung, 6 April 2024. (Foto: Gooto/Kusnadi Chahyono)
One Way di Tol Kalikangkung-Cipali, Pengemudi Perhatikan Hal Berikut Untuk Hindari Kecelakaan

Para pengemudi yang saat ini menggunakan sistem one way di Tol Kalikangkung-Cipali agar tetap waspada untuk menghindari kecelakaan.


Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

13 hari lalu

Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di ruas Tol Semarang-Batang, Kamis 11 April 2024. ANTARA/HO-Humas Polda Jateng
Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.


One Way Diberlakukan di KM 414 Tol Kalikangkung Hingga KM7 72 Tol Cipali

13 hari lalu

Sejumlah kendaraan roda empat melintasi Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 5 April 2024. Berdasarkan data Ditlantas Polda Jawa Tengah, volume kendaraan arus mudik di Jalan Tol Trans Jawa Batang-Semarang dari arah Jakarta yang memasuki GT Kalikangkung menuju ke sejumlah wilayah Jateng serta Jatim pada H-5 Lebaran 2024 terpantau lancar, dengan rata-rata sebanyak di bawah 3.000 kendaraan per jam dari arah barat melintasi gerbang tol itu. ANTARA/Makna Zaezar
One Way Diberlakukan di KM 414 Tol Kalikangkung Hingga KM7 72 Tol Cipali

Korlantas Polri memberlakukan one way di KM 414 Tol Kalikangkung hingga KM 72 Tol Cipali pada sabtu sore ini.


Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

14 hari lalu

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Seluruh korban terjamin UU No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.


Kecelakaan Arus Mudik yang Pernah Terjadi, Terbaru di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek dan Bus Rosalia Indah

14 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Kecelakaan Arus Mudik yang Pernah Terjadi, Terbaru di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek dan Bus Rosalia Indah

Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek menewaskan 12 orang, dan Bus Rosalia Indah 7 orang meninggal. Berikut kecelakaan lain saat arus mudik.


Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

14 hari lalu

Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Jasa Raharja akan menjamin seluruh penumpang korban kecelakaan bus Rosalia Indah, di KM 370 A, Tol Batang - Semarang, Jawa Tengah.


Kecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka

15 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
Kecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka

Kakorlantas mengatakan, polisi telah menurunkan tim Traffic Accident Analysis Polda Jawa Tengah untuk olah TKP kecelakaan bus itu.


Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas

15 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan bersama Dirut PT Jasa Raharja Rivan Purwantono meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas

Kabid Humas Polda Jateng mengatakan, sopir bus Jalur Widodo (44) berpotensi menjadi tersangka kecelakaan bus Rosalia Indah karena kelalaiannya.