Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

May Day, 4 Tuntutan Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif

image-gnews
Ribuan buruh mengikuti aksi peringatan Hari Buruh Internasional 2019 (May Day) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu, 1 Mei 2019. Dalam aksi peringatan May Day 2019 ini para buruh menuntut pencabutan PP 78/2015 tentang upah dan meningkatkan kesejahteraan para buruh di Indonesia. TEMPO/Muhammad Hidayat
Ribuan buruh mengikuti aksi peringatan Hari Buruh Internasional 2019 (May Day) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu, 1 Mei 2019. Dalam aksi peringatan May Day 2019 ini para buruh menuntut pencabutan PP 78/2015 tentang upah dan meningkatkan kesejahteraan para buruh di Indonesia. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif atau Sindikasi mengelar aksi turun ke jalan untuk memperingati hari buruh atau May Day. Berdasarkan pantauan Tempo di lapangan, aksi long march ini dimulai sekitar pukul 10.30 WIB.

BACA: May Day 2019: Begini Poin-poin Tuntutan Aspek Indonesia

Aksi longmarch tersebut dimulai dari sekitar Gereja Santa Theresia, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan berakhir di Badan Ekonomi Kreatif. Saat melewati area tersebut, peserta aksi yang jumlahnya sekitar 100 orang berhenti dan beorasi.

Ketua Sindikasi Ellena Ekarahendy mengatakan dalam aksi tersebut, serikat pekerja menuntut pemerintah untuk mewujudkan kerja layak bagi semua pekerja media dan industri kreatif. Serikat menolak adanya menolak jam kerja panjang, beban kerja berlebihan dan adanya revisi undang-undang ketenagakerjaan yang tidak pro pekerja.

"Kami ingin mendorong adanya kerja layak yang inklusif, non diskriminatif, bebas kekerasan dan menjunjung keadilan serta kesetaraan. Kami juga ingin mendorong ekosistem kerja yang berkeadilan dan munusiawi di tengah perkembangan ekonomi digital ini," kata Ellena ditemui di tengah-tengah aksi, Jakarta, Rabu 1 April 2019.

BACA: Meliput Hari Buruh, Jurnalis di Bandung Mengaku Dipiting Polisi

Ellena menambahkan, saat ini banyak kondisi pekerja masih dianggap memiliki kerentanan akibat belum adanya aturan yang jelas. Salah satunya, adalah pekerja fleksibel seperti freelancer atau yang dikenal dengan pekerja lepas. Dalam temuan Sindikasi para pekerja freelancer memiliki kerentanan karena tak adanya kontrak kerja yang jelas.

Akibatnya, relasi kerja para pekerja di posisi ini menjadi rentan dan cenderung timpang. Dengan tidak adanya kontrak kerja yang adil, kondisi tersebut juga bakal memberikan dampak terhadap lemahnya perlindungan tenaga kerja secara umum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu, dalam aksinya, Sindikasi menyuarakan empat tuntutan kepada pemerintah, lembaga negara dan juga pengusaha. Empat tuntutan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Perlindungan hak dan peningkatan posisi tawar pekerja lepas atau freelancer pada industri media dan kreatif.

2. Usulan SINDIKASI terhadap penyusunan Rancangan Undang-undang Ekonomi Kreatif, Revisi Undang-undang Perfilman, Revisi Undang-undang Ketenagakerjaan, Revisi Undang-undang Permusikan.

3. Penerapan aturan mengenai kesehatan mental di tempat kerja seperti tercantum dalam Peraturan Presiden No 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No 5 tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3 di Lingkungan Kerja.

4. Kampanye isu gender dan antikekerasan seksual di tempat kerja.

Baca berita tentang May Day lainnya di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Partai Buruh Sambut Penetapan KPU, Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal berorasi di hari pertama kampanye dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 28 November 2023. Seluruh serikat pekerja terus mengawal tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen yang akan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat hari ini. Buruh juga melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja selama 3 hari sampai 30 November 2023. TEMPO/Prima mulia
Partai Buruh Sambut Penetapan KPU, Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

Said Iqbal berharap Prabowo-Gibran dapat menjalankan tugas-tugas konstitusional dengan baik dalam lima tahun ke depan.


Bakal Demo 1 Mei, Partai Buruh Minta Prabowo Dengarkan Tuntutan Kaum Pekerja

6 jam lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal memberikan keterangan pers di hari pertama kampanye dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 28 November 2023. Seluruh serikat pekerja terus mengawal tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen yang akan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat hari ini. Buruh juga melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja selama 3 hari sampai 30 November 2023. TEMPO/Prima mulia
Bakal Demo 1 Mei, Partai Buruh Minta Prabowo Dengarkan Tuntutan Kaum Pekerja

Kata Said Iqbal, Prabowo bisa mulai mendengarkan tuntutan kaum buruh dalam aksi demonstrasi Hari Buruh yang akan digelar 1 Mei 2024.


Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

1 hari lalu

Puluhan Buruh mendengarkan orasi yang disampaikan oleh Presiden Partai Buruh di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan. Jl. Gatot Subroto, Kuningan Timur, Jakarta Selatan. Kamis, 21 September 2023. Aksi demo buruh yang dihadiri oleh Presiden Partai Buruh, Said Iqbal merupakan gelombang aksi setiap hari di tiap kabupaten/kota dan provinsi di seluruh Indonesia. Tempo/Magang/Joseph.
Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN sepakat akan mengisi hari buruh dengan aksi sosial dan diskusi.


Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

18 hari lalu

Ilustrasi uang THR. ANTARA
Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

Sejarah THR yang sempat diprotes kaum buruh


Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

25 hari lalu

Ilustrasi Uang THR. Shutterstock
Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

Konsep pemberian THR telah ada sejak awal 1950. Pencetusnya adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi.


Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Bagaimana dengan Magang dan Honorer?

27 hari lalu

Ilustrasi Tenaga Honorer
Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Bagaimana dengan Magang dan Honorer?

Berikut daftar pekerja yang berhak memperoleh THR atau Tunjangan Hari Raya Keagamaan. Ini ketentuannya untuk magang dan honorer?


73 Tahun Sejarah THR, Pertama Kali Digagas Soekiman Wirjosandjojo dengan Uang Rp125-Rp200 dan Beras

37 hari lalu

Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia ke-6. Wikipedia
73 Tahun Sejarah THR, Pertama Kali Digagas Soekiman Wirjosandjojo dengan Uang Rp125-Rp200 dan Beras

Soekiman Wirjosandjojo saat 1951 menjabat sebagai Perdana Menteri menerapkan THR [ertama kali, PNS diberi antara Rp 125-Rp200 dan beras.


Cara Menghitung THR untuk Karyawan Tetap, Kontrak, dan Pekerja Lepas

40 hari lalu

Ilustrasi pekerja menerima uang Tunjangan Hari Raya (THR). ANTARA/Yusuf Nugroho
Cara Menghitung THR untuk Karyawan Tetap, Kontrak, dan Pekerja Lepas

Besaran THR untuk karyawan berbeda-beda. Begini cara menghitung besaran THR untuk karyawan tetap, kontrak, dan pekerja lepas.


Demo di KPU, Massa Buruh Soroti Sejumlah Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

21 Februari 2024

Massa menggelar aksi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Selain itu mereka juga menyuarakan pemakzulan Presiden Jokowi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Demo di KPU, Massa Buruh Soroti Sejumlah Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Massa buruh yang melakukan demo di KPU menilai telah terjadi pelanggaran sebelum dan sesudah pemilu 2024.


Terkini: Luhut Sudah Temui Semua Capres dan Pilih Prabowo, Sri Mulyani Bertemu Megawati di Tengah Isu Mundur

4 Februari 2024

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 12 November 2019. TEMPO/Ahmad Faiz
Terkini: Luhut Sudah Temui Semua Capres dan Pilih Prabowo, Sri Mulyani Bertemu Megawati di Tengah Isu Mundur

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan telah menyatakan dukungannya terhadap Paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran.