Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BI: Nilai Transaksi Dagang dengan Mata Uang Lokal Tembus Rp 2,5 T

image-gnews
Warga dan pedagang melakukan transaksi jual-beli di Pasar Manonda, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis, 4 Oktober 2018. Presiden Joko Widodo memerintahkan masyarakat, pedagang, pemilik toko membuka dagangannya dengan jaminan keamanan dari TNI dan Polri di titik ekonomi agar ekonomi dapat berjalan dengan normal. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Warga dan pedagang melakukan transaksi jual-beli di Pasar Manonda, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis, 4 Oktober 2018. Presiden Joko Widodo memerintahkan masyarakat, pedagang, pemilik toko membuka dagangannya dengan jaminan keamanan dari TNI dan Polri di titik ekonomi agar ekonomi dapat berjalan dengan normal. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Bank Indonesia atau BI mencatat total nilai transaksi dagang yang memanfaatkan mata uang lokal telah mencapai angka US$ 180 juta sepanjang 2018. Jumlah ini setara dengan RP 2,53 triliun dengan menggunakan kurs rupiah di angka Rp 14.100 per dolar Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Bertemu Bankir dan Investor, Sri Mulyani Singgung Soal Utang

"Meskipun secara volume baru berkisar 1 persen dari total perdagangan, perkembanganya semakin menggembirakan," kata Direktur Departemen Internasional Bank Indonesia Wahyu Pratomo saat mengelar jumpa pers kompleks Bank Indonesia, Selasa 9 April 2019.

Total nilai transaksi perdagangan dengan mata uang lokal tersebut tercatat Bank Indonesia lewat kerja sama local currency settlement framework (LCS) atau dikenal dengan penyelesaian transaksi perdagangan bilateral dalam mata uang lokal. Adapun kerja sama ini telah diteken oleh BI sejak 2017 bersama dua negara yakni Malaysia dan Thailand.

Wahyu menjelaskan, dari total transaksi itu, paling banyak disumbangkan dari perdagangan dengan Malaysia yang mencapai US$ 130 juta. Sedangkan dari Thailand nilainya mencapai US$ 50 juta. Kendati demikian, hingga triwulan I 2019, nilainya telah mencapai US$ 50 juta dengan Malaysia dan US$ 10 juta dengan Thailand.

Merujuk data Badan Pusat Statistik atau BPS baik Thailand maupun Malaysia merupakan dua negara yang masuk dalam 10 besar negara ekspor-impor Indonesia. BPS mencatat total ekspor Indonesia ke negara di ASEAN mencapai 21,88 persen atau senilai US$ 5,28 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Januari-Febuari 2019, pangsa ekspor Indonesia ke Malayia mencapai 4,66 persen atau senilai US$ 1,12 miliar. Sedangkan ke Thailand nilainya mencapai US$ 920 juta. Dengan angka ini, Malaysia menjadi tujuan ekspor ke 7 dan Thailand ke 8 bagi pasar ekspor Indonesia.

Selain itu, Wahyu melanjutkan, di tengah gelaran ASEAN Finance Minister & Central Bank Governors Meeting atau AFMGM di Chiang Rai kemarin, BI kembali menandatangani kerja sama dengan Bangko Sentral ng Pilipinas atau Bank Sentral Filipina. Penandatanganan Letter of Intent (LOI) ini juga berkaitan dengan kerja sama local currency settlement framework.Dengan bergabungnya Filipina maka diharapkan nilainya bisa terus bertambah banyak.

Wahyu menjelaskan, adanya kebijakan ini tak bertujuan untuk menggantikan mata uang dolar Amerika Serikat yang selama ini banyak digunakan sebagai alat pembayaran. Kebijakan ini, lebih sebagai upaya Bank Indonesia memberikan opsi atau alternatif bagi pelaku ekonomi dalam melakukan transaksi keuangan di sektor perdagangan.

"Harapannya, misal jika terjadi banyaknya aliran modal ke luar, nantinya tidak menggangu stabilitas ekonomi negara dan juga termasuk di kawasan ASEAN," kata Wahyu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

13 jam lalu

Pemandangan hotel dan apartemen residensial di kawasan Forest City Country Garden di Johor Bahru, Malaysia, 16 Agustus 2023. Proyek yang nilainya diperkirakan mencapai US$ 100 miliar atau setara Rp 1.500 triliun ini dibangun oleh pengembang properti Cina yang tengah terpuruk, Country Garden. REUTERS/Edgar Su
BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen


6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

17 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?


Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

3 hari lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta,. TEMPO/Tony Hartawan
Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.


Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

4 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.


Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

5 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan hari ini menjelang rapat The Fed soal kebijakan suku bunga.  TEMPO/Tony Hartawan
Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

Analis komoditas dan mata uang Lukman Leong mengatakan kenaikan harga emas Antam mengikuti tren harga emas dunia.


Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.


Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

7 hari lalu

Foto salah satu gerai Rejuve yang diunggah oleh pemilik akun @dbrahmantyo di media sosial X (dahulu Twitter) pada Senin, 6 Mei 2024. Kasir gerai tersebut dipersoalkan karena menolak pembayaran dengan uang kertas (Sumber: Twitter).
Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai


Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

8 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. TEMPO/Tony Hartawan
Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.


Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

8 hari lalu

Head Consumer Funding & Wealth Business Bank Danamon, Ivan Jaya, saat ditemui di Menara Danamon, Jakarta Selatan pada Rabu, 8 Mei 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen


Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

8 hari lalu

Sawit menjadi salah satu andalan penghasil devisa bagi ekonomi Indonesia dengan pemasukan ratusan triliun setiap tahunnya.
Cadangan Devisa RI Akhir April 2024 Anjlok Menjadi USD 136,2 Miliar

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.