TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ini berpeluang positif merespons sentimen global.
Baca juga: Setelah Dibuka Menguat, IHSG Turun ke Level 6.487,09
IHSG Senin pagi, 8 April 2019, dibuka menguat 6,17 poin atau 0,1 persen ke posisi 6.480,18. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,47 poin atau 0,14 persen menjadi 1.022,74.
"IHSG diperkirakan akan bergerak mixed selama minggu ini mengingat pasar yang masih wait-and-see terhadap perkembangan pembicaraan AS-China," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Senin.
Pembicaraan AS-Cina menunjukkan kemajuan signifikan dengan Wakil Perdana Menteri Cina Liu He melaporkan kedua pihak telah mencapai kesepakatan baru. Sedangkan Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dia akan melihat kesepakatan tercapai dalam empat minggu dan akan bertemu Presiden Cina Xi Jinping.
Namun, lanjut Alfiansyah, situasi tersebut perlu diwaspadai hingga perjanjian benar- benar tercapai. Berkaca pada pertemuan Korea Utara- AS terdahulu, Trump bisa saja dapat mundur pada detik-detik terakhir.
"Tetapi kami meyakini bahwa bagaimanapun, tercapainya kesepakatan adalah hal yang mendesak baik bagi AS maupun Cina," kata Alfiansyah.
Selain IHSG, bursa regional Asia antara lain indeks Nikkei menguat 18,51 poin (0,08 persen) ke 21.826,01, indeks Hang Seng menguat 198,63 poin (0,66 persen) ke 30.134,95, dan Straits Times melemah 5,77 poin (0,17 persen) ke posisi 3.316,87.
ANTARA