TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk atau GMF telah meneken kerja sama dengan pabrikan pesawat asal Prancis, Airbus, untuk perawatan komponen armada jenis A320 dan A330. Kerja sama ini ditandangani oleh Direktur Bisnis & Operasi Dasar GMF Tazar Marta Kurniawan dan VP Customer Service Asia Pacific Airbus, Bruno Bosquet.
BACA: Airbus Hentikan Produksi A380, Ini Kata PT Dirgantara Indonesia
"Kerja sama ini dilakukan dalam jangka 5 tahun," ujar Tazar saat ditemui wartawan seusai penandatanganan nota kesepahaman di kantor GMF, kompleks Bandara Innternasional Soekarno-Hatta, Jakarta, Selasa, 2 April 2019.
Adapun dalam kesepakatan kemitraan ini, GMF akan akan menangani layanan perawatan, perbaikan, dan overhaul atau MRO pesawat Airbus. Artinya, mulai saat ini, perawatan dua maskapai jenis A320 dan A330 di Indonesia dan Asia Tenggara bisa dilakukan di GMF Jakarta saja.
Tazar menekankan, dengan kerja sama di sektor aviasi ini, perusahaan penyedia maskapai di regional Asia akan menghemat biaya perawatan. "Karena komponen enggak perlu dikirim ke Eropa kalau rusak. Jadi menghemat logistic cost," ucap dia.
Selain kerja sama di bidang perawatan komponen, GMF bakal berkolaborasi dengan Airbus untuk lini perawatan Airframe. Perjanjian kerja sama ini akan berakhir pada 2023 nanti. Meski demikian, Tazar mengungkapkan kemungkinan pihak Airbus akan memperpanjang kerja sama dengan GMF.
Dalam kesempatan yang sama, Bruno Bousquet mengatakan kerja sama dengan anak perusahaan PT Garuda Indonesia Tbk. ini sejalan dengan komitmen Airbus Flight Hours Services yang ingin memberikan komponen secara tepat waktu. "Tentunya di mana pun mereka dibutuhkan. Ini juga menunjukkan dukungan kami untuk sektor aviasi di Indonesai," ujar dia.
Bruno menyatakan, perusahaannya telah percaya dengan kinerja GMF karena Garuda Indonesia merupakan konsumen loyal mereka di Indonesia. Saat ini, Garuda Indonesia mengoperasikan 24 pesawat berbadan lebar Airbus A330. Sedangkan Citilink mengoperasikan 51 Airbus jenis A320.