Menurut Bhima, Indonesia masih belum mampu menyaingi India dalam hal pertumbuhan ekonomi. Salah satu alasannya, lantaran Indonesia masih terlalu bertumpu kepada konsumsi rumah tangga. Sektor tersebut menyumbang lebih dari 50 persen dari total Produk Domestik Bruto Indonesia. Adapun ekspor terhadap PDB Indonesia masih relatif kecil dibandingkan negara lain.
Baca juga: Kampanye Terbuka, Tiga Perbedaan Gaya Jokowi dan Prabowo
Mengutip data dari The Economist dan Badan Pusat Statistik, Bhima mengurutkan pertumbuhan ekonomi dari 20 negara G20 sebagai berikut.
1. India 7,3 persen
2. China 6,6 persen
3. Indonesia 5,17 persen
4. Turki 3,1 persen
5. Australia 3 persen
6. AS 2,9 persen
7. Korea Selatan 2,7 persen
8. Kanada 2,1 persen
9. Meksiko 2,1 persen
10. Uni Eropa 1,9 persen
11. Rusia 1,7 persen
12. Arab Saudi 1,5 persen
13. Jerman 1,5 persen
14. Prancis 1,5 persen
15. Inggris 1,3 persen
16. Brazil 1,2 persen
17. Jepang 1 persen
18. Afrika Selatan 0,9 persen
19. Italia 0,8 persen
20. Argentina -2 persen
CAESAR AKBAR | ANTARA